Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi melalui Model Student Teams Achievement Division di Kelas VII.10 SMP Negeri 1 Cileungsi Kabupaten Bogor Tahun 2017/2018
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi melalui Model Student Teams Achievement Division di Kelas VII.10 SMP Negeri 1 Cileungsi Kabupaten Bogor Tahun 2017/2018","authors":"Levi Olivia Tunita","doi":"10.56406/jkim.v7i01.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi oleh Peserta didik yang kurang berminat, kurang aktif, dan cenderung tidak kreatif. Hal ini ditunjukkan dengan sikap kurang antusias ketika pelajaran berlangsung yang menyebabkan rendahnya nilai hasil tes llmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Peserta didik, karena guru masih menggunakan model pembelajaran yang kurang merangsang Peserta didik untuk belajar lebih giat. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS Peserta didik kelas Vll-10 SMP Negeri 1 Cileungsi semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 pada materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi melalui pembelajaran kooperatif model Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian Peserta didik kelas VII-10. Lokasi penelitian SMP Negeri 1 Cileungsi semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Dimana dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data melalui pengamatan dan tes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan obervasi juga menggunakan penilaian langsung. Hasil penelitian yang diperoleh adalah melalui pembelajaran kooperatif model STAD mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap aktivitas dalam diskusi kelompok dan peningkatan hasil belajar IPS. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan aktivitas dalam diskusi kelompok pada siklus I sebesar 57, 90%, siklus II sebesar 82,46 dan hasil belajar IPS yang pada saat, siklus I sebesar 69, 47% dan siklus II sebesar 80, 53%.","PeriodicalId":369561,"journal":{"name":"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56406/jkim.v7i01.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian dilatarbelakangi oleh Peserta didik yang kurang berminat, kurang aktif, dan cenderung tidak kreatif. Hal ini ditunjukkan dengan sikap kurang antusias ketika pelajaran berlangsung yang menyebabkan rendahnya nilai hasil tes llmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Peserta didik, karena guru masih menggunakan model pembelajaran yang kurang merangsang Peserta didik untuk belajar lebih giat. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS Peserta didik kelas Vll-10 SMP Negeri 1 Cileungsi semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 pada materi kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi melalui pembelajaran kooperatif model Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian Peserta didik kelas VII-10. Lokasi penelitian SMP Negeri 1 Cileungsi semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Dimana dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data melalui pengamatan dan tes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan obervasi juga menggunakan penilaian langsung. Hasil penelitian yang diperoleh adalah melalui pembelajaran kooperatif model STAD mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap aktivitas dalam diskusi kelompok dan peningkatan hasil belajar IPS. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan aktivitas dalam diskusi kelompok pada siklus I sebesar 57, 90%, siklus II sebesar 82,46 dan hasil belajar IPS yang pada saat, siklus I sebesar 69, 47% dan siklus II sebesar 80, 53%.