Analisis Spasial Konflik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar

Tiara Oktania, Nefilinda Nefilinda, Afrital Rezki
{"title":"Analisis Spasial Konflik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar","authors":"Tiara Oktania, Nefilinda Nefilinda, Afrital Rezki","doi":"10.20961/shes.v5i4.69159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Spasial Konflik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian analisis pola ruang konflik lahan perkebunan kelapa sawit. Konflik terjadi karena perusahaan telah mengunakan lahan di luar dari HGU yang di berikan. Tidak memberikan ganti rugi kepada masyarakat. Faktor penyebab terjadinya konflik lahan adalah: faktor ekonomi dan kepemilikan lahan. (1) Patok BPN tidak dapat di temukan di dalam areal yang di tinjau sesaui dengan HGU. (2) Tim memulai pendataan lokasi, berdasarkan pengecekan lokasi tersebut ditemukan adanya pada beberapa tempat penanaman oleh pihak perusahaan, namun yang telah di tanam oleh perusahaan lokasi tersebut berada dalam HGU. (3) Dasar penanaman menurut pihak perusahaan adalah ganti rugi lahan perusahaan. Sedangkan masyarakat belum pernah menerima ganti rugi lahan. Berdasarkan data yang di peroleh dari lapangan, masih ada formulir ganti rugi yang di pegang oleh masyarakat. 14 Desa yang ada di Kecamatan Tapung Hulu ada 3 Desa yang berkonflik lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat dengan perusahaan swasta.  Formulir merupakan hasil pendataan ganti rugi. Luas lahan pengarapan masyarakat yang berhasil di himpun: 1). Desa Kasikan dengan luas lahan konflik 2.300 Ha, 2). Desa Senama Nenek luas konflik 2.800 Ha, 3). Desa Danau Lancang luas konflik 1.750 Ha. Hasil pengecekan lapangan, lahan berada diluar areal HGU.  Pemerintah Kecamatan Tapung Hulu menyelesaikan konflik antara Perusahaan dan Masyarkat melalui negosiasi dan mediasi.","PeriodicalId":190176,"journal":{"name":"Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/shes.v5i4.69159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Spasial Konflik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian analisis pola ruang konflik lahan perkebunan kelapa sawit. Konflik terjadi karena perusahaan telah mengunakan lahan di luar dari HGU yang di berikan. Tidak memberikan ganti rugi kepada masyarakat. Faktor penyebab terjadinya konflik lahan adalah: faktor ekonomi dan kepemilikan lahan. (1) Patok BPN tidak dapat di temukan di dalam areal yang di tinjau sesaui dengan HGU. (2) Tim memulai pendataan lokasi, berdasarkan pengecekan lokasi tersebut ditemukan adanya pada beberapa tempat penanaman oleh pihak perusahaan, namun yang telah di tanam oleh perusahaan lokasi tersebut berada dalam HGU. (3) Dasar penanaman menurut pihak perusahaan adalah ganti rugi lahan perusahaan. Sedangkan masyarakat belum pernah menerima ganti rugi lahan. Berdasarkan data yang di peroleh dari lapangan, masih ada formulir ganti rugi yang di pegang oleh masyarakat. 14 Desa yang ada di Kecamatan Tapung Hulu ada 3 Desa yang berkonflik lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat dengan perusahaan swasta.  Formulir merupakan hasil pendataan ganti rugi. Luas lahan pengarapan masyarakat yang berhasil di himpun: 1). Desa Kasikan dengan luas lahan konflik 2.300 Ha, 2). Desa Senama Nenek luas konflik 2.800 Ha, 3). Desa Danau Lancang luas konflik 1.750 Ha. Hasil pengecekan lapangan, lahan berada diluar areal HGU.  Pemerintah Kecamatan Tapung Hulu menyelesaikan konflik antara Perusahaan dan Masyarkat melalui negosiasi dan mediasi.
本研究旨在探讨空间分析土地冲突在街道Tapung上游地区Kampar棕榈油种植园。一种描述性质的研究。分析油棕种植园冲突空间模式的结果。冲突发生的原因是,该公司拥有HGU以外的土地。不给公众任何赔偿。造成土地冲突的因素是:经济因素和土地所有权。(1) BPN无法在与HGU审查的区域内找到。(2)研究小组根据对地点的检查,发现了一些地点,但该公司种植的地点在HGU中。(3)根据该公司的投资基础是企业土地的补偿。而社会从来没有接受土地赔偿。根据实地获得的数据表格,还有社会抓住的赔偿。14在街道Tapung上游的村庄有三个不同的村庄土地冲突棕榈油种植园社会和私营公司。表格是登记赔偿结果。陆地面积pengarapan社会成功的收集:1)。Kasikan村庄有2300英亩的广阔土地冲突,2)同名村庄奶奶广泛冲突2800哈,3)放肆广泛冲突1750哈湖村。现场检查的结果,在土地面积HGU。街道Tapung上游完成政府通过谈判和调解和拖车公司之间的冲突。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信