Eksplorasi Etnomatematika dalam Tarian Bimbang Gedang pada Masyarakat di Kota Bengkulu

Lucyta Dwi Fitriani
{"title":"Eksplorasi Etnomatematika dalam Tarian Bimbang Gedang pada Masyarakat di Kota Bengkulu","authors":"Lucyta Dwi Fitriani","doi":"10.32505/qalasadi.v6i2.4696","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nMatematika merupakan konsep abstrak sehingga siswa mengganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, memusingkan dan membosankan untuk dipelajari. Untuk itu diharapkan para guru dapat menggunakan pendekatan yang lebih menarik sehingga siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Pendekatan yang bisa digunakan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran adalah dengan menggunakan pendekatan etnomatematika.  Etnomatematika adalah ide-ide, pemikiran dan praktik matematika yang dikembangkan dalam semua budaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat terciptanya etnomatematika serta unsur-unsur matematika yang ada pada tarian dalam Bimbang Gedang pada masyarakat di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari hasil obervasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan tarian dalam Bimbang Gedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep matematika yang ada pada tarian dalam Bimbang Gedang pada masyarakat di Kota Bengkulu meliputi dasar pengukuran yaitu, menghitung, mengukur dan mengidentifikasi yang ditemukan pada jarak, ukuran panggung serta gerakan kaki penari, serta dasar geometri yang meliputi, Sudut (sudut lancip, susut siku-siku dan sudut tumpul) yang ditemukan pada gerakan tangan penari, garis (garis sejajar dan tegak lurus) ditemukan pada gerakan tangan penari, bangun datar (segitiga dan lingkaran) yang ditemukan pada alat bantu dalam tarian seperti piring dan lipatan saputangan dan bangun ruang (tabung) yang ditemukan pada alat musik sebagai pengiring tarian.","PeriodicalId":347948,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32505/qalasadi.v6i2.4696","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAK Matematika merupakan konsep abstrak sehingga siswa mengganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, memusingkan dan membosankan untuk dipelajari. Untuk itu diharapkan para guru dapat menggunakan pendekatan yang lebih menarik sehingga siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Pendekatan yang bisa digunakan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran adalah dengan menggunakan pendekatan etnomatematika.  Etnomatematika adalah ide-ide, pemikiran dan praktik matematika yang dikembangkan dalam semua budaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat terciptanya etnomatematika serta unsur-unsur matematika yang ada pada tarian dalam Bimbang Gedang pada masyarakat di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari hasil obervasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan tarian dalam Bimbang Gedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep matematika yang ada pada tarian dalam Bimbang Gedang pada masyarakat di Kota Bengkulu meliputi dasar pengukuran yaitu, menghitung, mengukur dan mengidentifikasi yang ditemukan pada jarak, ukuran panggung serta gerakan kaki penari, serta dasar geometri yang meliputi, Sudut (sudut lancip, susut siku-siku dan sudut tumpul) yang ditemukan pada gerakan tangan penari, garis (garis sejajar dan tegak lurus) ditemukan pada gerakan tangan penari, bangun datar (segitiga dan lingkaran) yang ditemukan pada alat bantu dalam tarian seperti piring dan lipatan saputangan dan bangun ruang (tabung) yang ditemukan pada alat musik sebagai pengiring tarian.
抽象数学是一个抽象的概念,学生认为数学是一门困难的、令人困惑的、枯燥的课程。这就要求老师能够使用更有趣的方法,使学生在课堂上更积极地学习活动。教师在学习活动中使用的方法是使用人种数学方法。人种数学是在所有文化中发展起来的数学思想和实践。这项研究的目的是看到种族和数学的形成,以及在班古鲁这个令人不安的社会中舞蹈中存在的数学元素。这类研究是一种描述性质的研究,其数据来源来自于摇摆不定的舞蹈。的数学概念的研究结果表明,在舞蹈中动摇Gedang在蚌埠市旅游城市社会基本涵盖了测量、计算、测量和识别的距离上发现,舞台的大小和几何的基本步法的舞者,以及包括角度(锐角,直角缩水和手势舞者,隐隐的疼痛)发现的角度(线平行和垂直的线)发现在舞者的动作,平(醒来发现一个圆和三角形)工具的舞蹈中像盘子和褶皱手帕和空间醒来发现(管)作为乐器伴奏的舞蹈。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信