{"title":"Analisis Tingkat Efektivitas Dan Efisiensi Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Gorontalo","authors":"Rahmat Rizal, Fahri Muhamad","doi":"10.32662/GAJ.V1I2.348","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat (1) efektivitas dan (2) efesiensi pemungutan pajak Daerah pada Dinas Propinsi Gorontalo dengan mengambil data dari laporan realisasi anggran dari tahun 2014-2016 dalam analisis rasio dengan menggunakan rasio efektivitas dan rasio efesiensi. Hasil penelitian ini menemukan (1) bahwa rasio efektivitas pajak propinsi untuk tahun 2014 sebesar 95,07% dan termasuk dalam kriteria cukup efektif, tahun 2015 sebesar 87,36% dan termasuuk dalam kriteria kurang efektif dan tahun 2016 sebesar 87,72% dan termasuk dalam kriteria kurang efektif. (2) untuuk rasio efesiensi pemungutan pajak pada tahun 2014 diperoleh hasil sebesar 2,13% dan termasuk dalam kriteria sangat efesien, tahun 2015 sebesar 2,22% juga termasuk dalam kriteria sangat efesien dan tahun 2016 sebesar 2,08% dan termasuuk dalam kriteria sangant efesien. yang berarti bahwa untuk meningkatkan efektifitas penerimaan pajak di propinsi Gorontalo, maka perlu dilakukan upaya-upaya setiap tahunnya baik melalui pengawasan wajib pajak, meningkatkan sumberdaya manusia pengelola pajak melalui pelatihan-pelatihan, penyuluhan, melakukan pemutihan setiap tahunnya, menambah jumlah corner samsat dan sistem pajak online,,sistem pajak progresif, dan samsat keliling (samling), melakukan sosialisasi menjelaskan bahwa faktor yang menghambat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yaitu kepemilikan kendaraan bermotor yang masih rancu, seperti pembelian kendaraan bekas namun belum dibalik nama oleh pemilik yang baru.","PeriodicalId":108012,"journal":{"name":"Gorontalo Accounting Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorontalo Accounting Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32662/GAJ.V1I2.348","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat (1) efektivitas dan (2) efesiensi pemungutan pajak Daerah pada Dinas Propinsi Gorontalo dengan mengambil data dari laporan realisasi anggran dari tahun 2014-2016 dalam analisis rasio dengan menggunakan rasio efektivitas dan rasio efesiensi. Hasil penelitian ini menemukan (1) bahwa rasio efektivitas pajak propinsi untuk tahun 2014 sebesar 95,07% dan termasuk dalam kriteria cukup efektif, tahun 2015 sebesar 87,36% dan termasuuk dalam kriteria kurang efektif dan tahun 2016 sebesar 87,72% dan termasuk dalam kriteria kurang efektif. (2) untuuk rasio efesiensi pemungutan pajak pada tahun 2014 diperoleh hasil sebesar 2,13% dan termasuk dalam kriteria sangat efesien, tahun 2015 sebesar 2,22% juga termasuk dalam kriteria sangat efesien dan tahun 2016 sebesar 2,08% dan termasuuk dalam kriteria sangant efesien. yang berarti bahwa untuk meningkatkan efektifitas penerimaan pajak di propinsi Gorontalo, maka perlu dilakukan upaya-upaya setiap tahunnya baik melalui pengawasan wajib pajak, meningkatkan sumberdaya manusia pengelola pajak melalui pelatihan-pelatihan, penyuluhan, melakukan pemutihan setiap tahunnya, menambah jumlah corner samsat dan sistem pajak online,,sistem pajak progresif, dan samsat keliling (samling), melakukan sosialisasi menjelaskan bahwa faktor yang menghambat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yaitu kepemilikan kendaraan bermotor yang masih rancu, seperti pembelian kendaraan bekas namun belum dibalik nama oleh pemilik yang baru.