Inventarisasi Tumbuhan Obat Family Zingiberaceae di Masyarakat Keumala Kabupaten Pidie

Saudah Saudah, Ernilasari Ernilasari, Mulia Aria Suzanni, I. Irhamni, Diana Diana
{"title":"Inventarisasi Tumbuhan Obat Family Zingiberaceae di Masyarakat Keumala Kabupaten Pidie","authors":"Saudah Saudah, Ernilasari Ernilasari, Mulia Aria Suzanni, I. Irhamni, Diana Diana","doi":"10.32734/TM.V1I3.265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan tumbuhan sebagai obat telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan. Pengetahuan pemanfaatan tumbuhan obat di wariskan secara turun temurun. Seiring dengan perkembangan waktu, kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, telah meningkatkan penggunaan tumbuhan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara masyarakat di Kabupaten Pidiekhususnya di Kecamatan Keumala dalam memanfaatkan tumbuhan obat. Metode yang digunakan adalah metode PRA (Participatory Rural Appraisal), yaitu proses pengkajian yang berorientasi pada keterlibatan dan peran masyarakat secara aktif dalam penelitian yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa terdapat 8 spesies tumbuhan obatyang berasal dari family Zingiberaceae yang digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat Pidie.Spesies tersebut antara lain Temulasi, Temulawak, Halia, Halia Merah, Boh Rangkueh, Boh Cuko, Kunyet Molay, dan Kunyet, yang semuanya berstatus di budidayakan. Bagian yang digunakan adalah Rimpang. Diharapkan penelitian ini berpotensi untuk menemukan jenis tanaman obat baru (bioprospecting) yang bermanfaat bagi farmasi dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat luas. \n  \nThe utilization of medicinal plant has long been conducted by Indonesian people, especially people who live in rural areas. Knowledge of the use of medicinal plants started from generation to generation. Along with the development of science and technology, the utilization of medicinal plants has increased. The research aimed to find out how the people in Pidie Regency, especially in Keumala District, use medicinal plants. The method used is the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, which is an assessment process that is oriented to the involvement and active role of the community in research which data collection through interviews and observations. Based on the results of interviews, there were 8 species of medicinal plants from family Zingiberaceae were used as medicinal plants by the Pidie community. These include Temulasi, Temulawak, Halia, Halia Merah, Boh Rangkueh, Boh Cuko, Kunyet Molay, and Kunyet, all of them were cultivated plants. The part used was Rhizome. The potential medicinal plants in pharmacy to improve public health could be discovered through this research.","PeriodicalId":220518,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/TM.V1I3.265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penggunaan tumbuhan sebagai obat telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan. Pengetahuan pemanfaatan tumbuhan obat di wariskan secara turun temurun. Seiring dengan perkembangan waktu, kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, telah meningkatkan penggunaan tumbuhan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara masyarakat di Kabupaten Pidiekhususnya di Kecamatan Keumala dalam memanfaatkan tumbuhan obat. Metode yang digunakan adalah metode PRA (Participatory Rural Appraisal), yaitu proses pengkajian yang berorientasi pada keterlibatan dan peran masyarakat secara aktif dalam penelitian yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa terdapat 8 spesies tumbuhan obatyang berasal dari family Zingiberaceae yang digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat Pidie.Spesies tersebut antara lain Temulasi, Temulawak, Halia, Halia Merah, Boh Rangkueh, Boh Cuko, Kunyet Molay, dan Kunyet, yang semuanya berstatus di budidayakan. Bagian yang digunakan adalah Rimpang. Diharapkan penelitian ini berpotensi untuk menemukan jenis tanaman obat baru (bioprospecting) yang bermanfaat bagi farmasi dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat luas.   The utilization of medicinal plant has long been conducted by Indonesian people, especially people who live in rural areas. Knowledge of the use of medicinal plants started from generation to generation. Along with the development of science and technology, the utilization of medicinal plants has increased. The research aimed to find out how the people in Pidie Regency, especially in Keumala District, use medicinal plants. The method used is the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, which is an assessment process that is oriented to the involvement and active role of the community in research which data collection through interviews and observations. Based on the results of interviews, there were 8 species of medicinal plants from family Zingiberaceae were used as medicinal plants by the Pidie community. These include Temulasi, Temulawak, Halia, Halia Merah, Boh Rangkueh, Boh Cuko, Kunyet Molay, and Kunyet, all of them were cultivated plants. The part used was Rhizome. The potential medicinal plants in pharmacy to improve public health could be discovered through this research.
皮迪摄政库尔玛家族Zingiberaceae药用植物盘点
长期以来,印尼人,尤其是农村社区,一直在使用植物作为药物。药用植物利用的知识代代相传。随着时间的发展,科学技术的进步增加了药用植物的使用。本研究的目的是了解皮迪克郡的人们如何利用药用植物。采用的方法是“预前”(分词应用),这是一个以社会参与和积极参与的研究过程,在通过采访和观察收集的研究中。根据采访结果,据了解,有8种药用植物是皮迪人用作草药的。这些物种包括铁杉、铁杉、哈利亚、红色哈利亚、紫海螺、藏红花和藏红花,所有这些都是琥珀色的。使用的部分是根。希望这项研究有可能发现一种对制药公司有益的新药,以促进广泛的公共卫生。机构的医疗用途长期以来一直由印尼人负责,尤其是那些生活在农村地区的人。从一代到一代的药用植物使用的知识。随着科学技术的发展,医疗设备的效用也在增加。研究已经让我们了解了挑选皮蒂的人,特别是在库马拉地区的医疗植物中。使用的方法是党派行为,这是一项旨在通过采访和观察收集数据的社区参与和活动的流程。根据调查结果,有8种不同种类的药物来自于精灵社区的有机植物。这些线索包括铁造,铁造,哈利亚,红哈利亚,蓝拔拔,藏红花,藏红花,所有这些都是文化植物。过去的部分是雷佐姆。在这项研究中,潜在的医疗植物可能会被发现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信