Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis di BBPP Batangkaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Muhammad Alfian, H. Purnamawati
{"title":"Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis di BBPP Batangkaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan","authors":"Muhammad Alfian, H. Purnamawati","doi":"10.29244/AGROB.7.1.8-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan mutu hasil jagung manis dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya kesuburan tanah. Pemupukan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Aplikasi pupuk dipengaruhi oleh takaran, cara dan waktu pemberian yang tepat. Penelitian dilaksanakan di BBPP Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan aplikasi pupuk Kalium terhadap pertumbuhan dan produksi dari tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk KCl dengan 4 taraf (0 kg ha-1, 50 kg ha-1, 100 kg ha-1, 150 kg ha-1) dan faktor kedua waktu aplikasi pupuk dengan 3 taraf (aplikasi saat tanam, aplikasi saat tanam dan 4 MST, dan aplikasi saat tanam, 4 MST dan 7 MST) diulang sebanyak 3 kali. Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata dan sangat nyata pada peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, kecuali pada tinggi tanaman umur 3 MST, diameter batang umur 6 MST dan jumlah daun umur 3 dan 4 MST. Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap semua peubah hasil. Waktu aplikasi tidak berpengaruh nyata pada semua peubah kecuali tingkat kemanisan jagung manis. Interaksi tidak berpengaruh nyata pada semua peubah kecuali pada tinggi umur 6 MST dan tingkat kemanisan. Semua perlakuan yang diberi pupuk KCl lebih baik hasilnya dibanding tanaman yang tidak mendapat perlakuan Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan dan produksi pada  dosis  KCl  50  kg ha-1  tidak  berbeda  nyata  dengan  dosis 100 kg ha-1 dan dosis 150 kg ha-1. Tingkat kemanisan jagung manis tertinggi didapatkan pada interaksi dosis 150 kg ha-1 dengan waktu aplikasi 3 kali.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.1.8-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9

Abstract

Pertumbuhan dan mutu hasil jagung manis dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya kesuburan tanah. Pemupukan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Aplikasi pupuk dipengaruhi oleh takaran, cara dan waktu pemberian yang tepat. Penelitian dilaksanakan di BBPP Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan aplikasi pupuk Kalium terhadap pertumbuhan dan produksi dari tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk KCl dengan 4 taraf (0 kg ha-1, 50 kg ha-1, 100 kg ha-1, 150 kg ha-1) dan faktor kedua waktu aplikasi pupuk dengan 3 taraf (aplikasi saat tanam, aplikasi saat tanam dan 4 MST, dan aplikasi saat tanam, 4 MST dan 7 MST) diulang sebanyak 3 kali. Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata dan sangat nyata pada peubah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, kecuali pada tinggi tanaman umur 3 MST, diameter batang umur 6 MST dan jumlah daun umur 3 dan 4 MST. Dosis pupuk KCl berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap semua peubah hasil. Waktu aplikasi tidak berpengaruh nyata pada semua peubah kecuali tingkat kemanisan jagung manis. Interaksi tidak berpengaruh nyata pada semua peubah kecuali pada tinggi umur 6 MST dan tingkat kemanisan. Semua perlakuan yang diberi pupuk KCl lebih baik hasilnya dibanding tanaman yang tidak mendapat perlakuan Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan dan produksi pada  dosis  KCl  50  kg ha-1  tidak  berbeda  nyata  dengan  dosis 100 kg ha-1 dan dosis 150 kg ha-1. Tingkat kemanisan jagung manis tertinggi didapatkan pada interaksi dosis 150 kg ha-1 dengan waktu aplikasi 3 kali.
甜玉米产量的生长和质量受到环境因素的影响,其中之一是土壤的肥沃。施肥是改善土壤肥力的一种方法。肥料应用程序受适当的措施、方法和分配时间的影响。研究在南苏拉威西省戈瓦区的BBPP Batangkaluku进行。本研究旨在确定钾化肥剂量和应用对甜玉米生长和生产的影响。本研究采用了一个由两种因素组成的全随机组设计。第一个因素就是剂量化肥和4(0 - 9公斤ha-1程度KCl ha-1 50公斤、100公斤ha-1 150公斤ha-1)和第二个因素肥料应用时间3(种植生长的时候,当应用程序和应用程度4 MST在种植和应用,MST和7 MST)重复3次。ccl肥料剂量对植物的高度、茎的直径、叶子的数量产生了实实在在的影响,除了3米斯特植物的高度、6米斯特植物的直径、3和4米斯特植物的数量。KCl化肥的剂量对所有的结果都有实实在在的影响。除了甜玉米的甜味外,时间对所有的转变都没有真正的影响。互动对所有的诱变都没有真正的影响,除了身高6米斯特和魅力水平。KCl施肥治疗的效果比那些没有接受治疗的植物要好,根据对KCl 50公斤ha-1的研究、生长和生产,与100公斤ha-1和150公斤ha-1的剂量没有什么不同。玉米糖的最佳甜度是在150公斤13英寸的ha-1与3次应用时间的相互作用中获得的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信