Febiasasti Trias Nugraheni, S. Haryanti, E. Prihastanti
{"title":"Pengaruh Perbedaan Kedalaman Tanam dan Volume Air terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench)","authors":"Febiasasti Trias Nugraheni, S. Haryanti, E. Prihastanti","doi":"10.14710/BAF.3.2.2018.223-232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sorgum merupakan tanaman yang dapat digunakan sumber pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti gandum karena memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan gandum sebagai bahan baku tepung terigu. Produksi sorgum di Indonesia masih rendah, sehingga untuk mendapatkan bibit sorgum yang unggul dan berkualitas perlu memperhatikan kedalaman tanam dan volume air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan kedalaman tanam dan volume air terhadap perkecambahan dan pertumbuhan sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian terdiri dari 2 unit, yaitu perkecambahan dan pertumbuhan sorgum yang menggunakan 9 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan kedalaman tanam terdiri dari K1 (1 cm), K2 (3 cm), K3 (5 cm) dan volume air P1 (150 ml), P2 (300 ml), P3 (600 ml). Kedua faktor dikombinasikan menjadi perlakuan K1P1, K1P2, K1P3, K2P1, K2P2, K2P3, K3P1, K3P2, K3P3. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktorial. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh terhadap persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi tanaman, dan jumlah daun, tetapi terdapat perbedaan yang nyata terhadap berat basah, berat kering, dan panjang akar sorgum. Perlakuan K3P2 menunjukkan perkecambahan dan pertumbuhan sorgum terbaik.","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/BAF.3.2.2018.223-232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Sorgum merupakan tanaman yang dapat digunakan sumber pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti gandum karena memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan gandum sebagai bahan baku tepung terigu. Produksi sorgum di Indonesia masih rendah, sehingga untuk mendapatkan bibit sorgum yang unggul dan berkualitas perlu memperhatikan kedalaman tanam dan volume air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan kedalaman tanam dan volume air terhadap perkecambahan dan pertumbuhan sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian terdiri dari 2 unit, yaitu perkecambahan dan pertumbuhan sorgum yang menggunakan 9 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan kedalaman tanam terdiri dari K1 (1 cm), K2 (3 cm), K3 (5 cm) dan volume air P1 (150 ml), P2 (300 ml), P3 (600 ml). Kedua faktor dikombinasikan menjadi perlakuan K1P1, K1P2, K1P3, K2P1, K2P2, K2P3, K3P1, K3P2, K3P3. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktorial. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh terhadap persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi tanaman, dan jumlah daun, tetapi terdapat perbedaan yang nyata terhadap berat basah, berat kering, dan panjang akar sorgum. Perlakuan K3P2 menunjukkan perkecambahan dan pertumbuhan sorgum terbaik.