HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY DALAM MEMATUHI PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL THERAPY PADA PASIEN HIV/AIDS DI RUMKIT. TK.II. R.W. MONGISIDI MANADO
Wahida Nukila Annisyah, Made Rantiasa, S. Kp., M. Kes, F. M. Suranata
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY DALAM MEMATUHI PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL THERAPY PADA PASIEN HIV/AIDS DI RUMKIT. TK.II. R.W. MONGISIDI MANADO","authors":"Wahida Nukila Annisyah, Made Rantiasa, S. Kp., M. Kes, F. M. Suranata","doi":"10.57214/jka.v6i1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Bagi orang dengan HIV/AIDS diperlukan pengobatan antiretroviral untuk menurunkan peningkatan virus dalam tubuh. Dalam menjalani pengobatan diperlukan Self efficacy dalam mematuhi pengobatan antiretroviral yang merupakan aspek utama dalam penanganan penyakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi self efficacy dalam mematuhi pengobatan yaitu factor yang mendorong (reinforcing factors) antara lain adanya dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan ODHA sebagai system pendukung utama untuk mengembangkan respon koping yang efektif dalam mematuhi pengobatan antiretroviral. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Self Efficacy dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy pada Pasien HIV/AIDS di Rumkit Tk.II. R.W Mongisidi Manado. \nMetode Desain Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner kemudian data dikumpulkan dan diolah menggunakan program SPSS 16.0 untuk di analisa menggunakan hasil uji Chi-square. Penelitian ini didapatkan hasil dukungan keluarga baik 21 responden (60,0%) dan Self Efficacy dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy baik 23 responden (65,7%) serta p-value 0,002 dimana p-value lebih kecil dari α = 0,05 sehingga Ha diterima. \nKesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Self Efficacy dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy pada Pasien HIV/AIDS di Rumkit. Tk.II. R.W. Mongisidi Manado. Saran bagi RS diharapkan membuat pendekatan kepada keluarga dengan memberikan informasi bahwa pentingnya dukungan keluarga dalam mematuhi pengobatan antiretroviral bagi pasien. \n \n \n ","PeriodicalId":397166,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Amanah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Amanah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57214/jka.v6i1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Bagi orang dengan HIV/AIDS diperlukan pengobatan antiretroviral untuk menurunkan peningkatan virus dalam tubuh. Dalam menjalani pengobatan diperlukan Self efficacy dalam mematuhi pengobatan antiretroviral yang merupakan aspek utama dalam penanganan penyakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi self efficacy dalam mematuhi pengobatan yaitu factor yang mendorong (reinforcing factors) antara lain adanya dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan ODHA sebagai system pendukung utama untuk mengembangkan respon koping yang efektif dalam mematuhi pengobatan antiretroviral. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Self Efficacy dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy pada Pasien HIV/AIDS di Rumkit Tk.II. R.W Mongisidi Manado.
Metode Desain Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner kemudian data dikumpulkan dan diolah menggunakan program SPSS 16.0 untuk di analisa menggunakan hasil uji Chi-square. Penelitian ini didapatkan hasil dukungan keluarga baik 21 responden (60,0%) dan Self Efficacy dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy baik 23 responden (65,7%) serta p-value 0,002 dimana p-value lebih kecil dari α = 0,05 sehingga Ha diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Self Efficacy dalam Mematuhi Pengobatan Antiretroviral Therapy pada Pasien HIV/AIDS di Rumkit. Tk.II. R.W. Mongisidi Manado. Saran bagi RS diharapkan membuat pendekatan kepada keluarga dengan memberikan informasi bahwa pentingnya dukungan keluarga dalam mematuhi pengobatan antiretroviral bagi pasien.