PENGEMBANGAN DESA WISATA EDUKASI INTERNET MARKETING DENGAN COMMUNITY BASED TOURISM DI KECAMATAN WAY RATAI, PESAWARAN, LAMPUNG [DEVELOPMENT OF EDUCATION TOURISM VILLAGE ON INTERNET MARKETING WITH COMMUNITY BASED TOURISM IN WAY RATAI, PESAWARAN, LAMPUNG]

M. A. E. Yusendra, Sutedi Sutedi, S. Susanti, F. Alfian
{"title":"PENGEMBANGAN DESA WISATA EDUKASI INTERNET MARKETING DENGAN COMMUNITY BASED TOURISM DI KECAMATAN WAY RATAI, PESAWARAN, LAMPUNG [DEVELOPMENT OF EDUCATION TOURISM VILLAGE ON INTERNET MARKETING WITH COMMUNITY BASED TOURISM IN WAY RATAI, PESAWARAN, LAMPUNG]","authors":"M. A. E. Yusendra, Sutedi Sutedi, S. Susanti, F. Alfian","doi":"10.19166/jspc.v6i1.4959","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This Community Service Activity aims to develop a sustainable tourism competitiveness using the Community Based Tourism (CBT) model as a tourism strategic initiative that is able to accommodate economic, social, cultural and environmental benefits in a tourist destination. The CBT model offered is to converge Adventure Travel, Cultural Tourism, Ecotourism and Collaborative Information Technology into one unified tourism service, namely the Internet Marketing Educational Tourism Village. In addition, SD-Logic principles are also put forward where during the development of tourist villages, the service team always collaborates with many parties, including looking for a team of mobilizers or local heroes who have the power to mobilize and inspire the community. This community service activity is divided into three stages: (1) Mapping of Village Potential Landscapes, (2) Development of Tourism and Entrepreneurship Orientation, and (3) Development of Mindset, Skills and Mastery of Digital Economy Tools, which are divided into 6 main activities, and all of which can be implemented and get good results in terms of increasing knowledge and expertise. The results of this community service activity is the concept of an internet marketing educational tourism village with community based-tourism can be accepted and started to be implemented in the locus village. In the future, the PkM IIB Darmajaya team together with relevant stakeholders will collaboratively and participatively form a locus village tourism master plan so that it can be used as a guide for the direction of tourism village development.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengembangkan suatu daya saing kepariwisataan yang berkelanjutan dengan menggunakan model Community based Tourism (CBT) sebagai salah satu inisiatif strategi wisata yang mampu mengakomodir keuntungan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan disuatu destinasi wisata. Model CBT yang ditawarkan adalah dengan mengkonvergensikan Adventure Travel, Cultural Tourism, Ecotourism dan Collaborative Information Technology menjadi satu kesatuan layanan kepariwisataan yaitu Desa Wisata Edukasi Internet Marketing. Selain itu juga prinsip-prinsip SD- Logic juga dikedepankan dimana pada saat pengembangan desa wisata, tim pengabdi selalu melakukan kolaborasi dengan banyak pihak termasuk mencari tim penggerak atau local hero daerah yang memiliki kekuatan untuk memobilisasi dan menginspirasi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu (1) Pemetaan Bentang Potensi Desa, (2) Pengembangan Orientasi Kepariwisataan dan Kewirausahaan,  (3) Pengembangan Mindset, Skill dan Penguasaan Tools Digital Economy, yang dibagi menjadi 6 kegiatan utama, dan kesemuanya bisa terlaksana serta mendapatkan hasil yang baik dari sisi peningkatan pengetahuan dan keahlian. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, Konsep desa wisata edukasi internet marketing dengan community based tourism dapat diterima dan mulai diimplementasikan di desa lokus walaupun masih perlu pendampingan lebih lanjut dan perlu melibatkan stakeholder pentahelix lainnya, Desa wisata juga perlu mengedepankan pengembangan paket wisata, dibandingkan penjualan tiket untuk masuk ke obyek wisata, karena lebih menguntungkan dan mampu mengendalikan eksternalitas dunia pariwisata dan untuk dapat efektif mengimplementasikan desa wisata edukasi internet marketing diperlukan tim penggerak awal yang akan menjadi local hero untuk dapat merubah mindset masyarakat desa. Kedepannya tim PkM IIB Darmajaya bersama dengan stakeholder terkait akan secara kolaboratif dan partisipatif membentuk masterplan kepariwisataan desa lokus sehingga dapat dijadikan pedoman arah pengembangan desa wisata.","PeriodicalId":355481,"journal":{"name":"Jurnal Sinergitas PKM & CSR","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinergitas PKM & CSR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/jspc.v6i1.4959","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This Community Service Activity aims to develop a sustainable tourism competitiveness using the Community Based Tourism (CBT) model as a tourism strategic initiative that is able to accommodate economic, social, cultural and environmental benefits in a tourist destination. The CBT model offered is to converge Adventure Travel, Cultural Tourism, Ecotourism and Collaborative Information Technology into one unified tourism service, namely the Internet Marketing Educational Tourism Village. In addition, SD-Logic principles are also put forward where during the development of tourist villages, the service team always collaborates with many parties, including looking for a team of mobilizers or local heroes who have the power to mobilize and inspire the community. This community service activity is divided into three stages: (1) Mapping of Village Potential Landscapes, (2) Development of Tourism and Entrepreneurship Orientation, and (3) Development of Mindset, Skills and Mastery of Digital Economy Tools, which are divided into 6 main activities, and all of which can be implemented and get good results in terms of increasing knowledge and expertise. The results of this community service activity is the concept of an internet marketing educational tourism village with community based-tourism can be accepted and started to be implemented in the locus village. In the future, the PkM IIB Darmajaya team together with relevant stakeholders will collaboratively and participatively form a locus village tourism master plan so that it can be used as a guide for the direction of tourism village development.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengembangkan suatu daya saing kepariwisataan yang berkelanjutan dengan menggunakan model Community based Tourism (CBT) sebagai salah satu inisiatif strategi wisata yang mampu mengakomodir keuntungan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan disuatu destinasi wisata. Model CBT yang ditawarkan adalah dengan mengkonvergensikan Adventure Travel, Cultural Tourism, Ecotourism dan Collaborative Information Technology menjadi satu kesatuan layanan kepariwisataan yaitu Desa Wisata Edukasi Internet Marketing. Selain itu juga prinsip-prinsip SD- Logic juga dikedepankan dimana pada saat pengembangan desa wisata, tim pengabdi selalu melakukan kolaborasi dengan banyak pihak termasuk mencari tim penggerak atau local hero daerah yang memiliki kekuatan untuk memobilisasi dan menginspirasi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu (1) Pemetaan Bentang Potensi Desa, (2) Pengembangan Orientasi Kepariwisataan dan Kewirausahaan,  (3) Pengembangan Mindset, Skill dan Penguasaan Tools Digital Economy, yang dibagi menjadi 6 kegiatan utama, dan kesemuanya bisa terlaksana serta mendapatkan hasil yang baik dari sisi peningkatan pengetahuan dan keahlian. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, Konsep desa wisata edukasi internet marketing dengan community based tourism dapat diterima dan mulai diimplementasikan di desa lokus walaupun masih perlu pendampingan lebih lanjut dan perlu melibatkan stakeholder pentahelix lainnya, Desa wisata juga perlu mengedepankan pengembangan paket wisata, dibandingkan penjualan tiket untuk masuk ke obyek wisata, karena lebih menguntungkan dan mampu mengendalikan eksternalitas dunia pariwisata dan untuk dapat efektif mengimplementasikan desa wisata edukasi internet marketing diperlukan tim penggerak awal yang akan menjadi local hero untuk dapat merubah mindset masyarakat desa. Kedepannya tim PkM IIB Darmajaya bersama dengan stakeholder terkait akan secara kolaboratif dan partisipatif membentuk masterplan kepariwisataan desa lokus sehingga dapat dijadikan pedoman arah pengembangan desa wisata.
这项社区服务活动旨在发展可持续的旅游竞争力,利用社区旅游(CBT)模式作为一项旅游战略举措,能够在旅游目的地实现经济、社会、文化和环境效益。提出的CBT模式是将探险旅游、文化旅游、生态旅游和协同信息技术融合为一个统一的旅游服务,即网络营销教育旅游村。此外,还提出了SD-Logic原则,即在旅游村的开发过程中,服务团队总是与多方合作,包括寻找一个有能力动员和激励社区的动员者或当地英雄团队。本次社区服务活动分为三个阶段:(1)绘制村庄潜力景观,(2)发展旅游和创业导向,(3)发展心态、技能和掌握数字经济工具,共分为6个主要活动,在增加知识和专业知识方面都可以实施并取得良好效果。本次社区服务活动的结果是社区旅游的网络营销教育旅游村的概念可以被接受并开始在所在地村实施。未来,PkM IIB Darmajaya团队将与相关利益相关者共同合作,参与形成一个轨迹村旅游总体规划,以作为旅游村发展方向的指南。摘要:社区旅游(CBT)是一种以社区旅游(CBT)为基础的旅游战略,是一种以社区旅游(CBT)为基础的旅游战略,是一种以社区旅游为基础的旅游战略,是一种以社区旅游为基础的旅游战略,是一种以社区旅游为基础的旅游战略。模式CBT杨迪塔瓦坎adalalan登坎,探险旅游,文化旅游,生态旅游,协同信息技术门贾迪塔萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨卡萨网络营销。Selain itjuga prinsip-prinsip SD- Logic juga dikedepankan dimana paada saat pengembangan desa wisata, tim pengabdi selalu melakukan kolaborasi dengan banyak pihak termasukmenari timpenggerak atau当地英雄daerah yang memiliki kekuatan untuk memobilisasi dan menginspirasmasyarakat。(2) Pengembangan orientaskepariwisataan danwirirushaan, (3) Pengembangan Mindset, Skill and Tools Digital Economy,数字经济,yang digbagi menjadi 6 Kegiatan utama, dan kesemaanya bisa terlaksana serta mendapatkan hasil yang baik dari peningkatan pengetahuan dan keahlian。网络营销、网络营销、社区旅游、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销、网络营销Karena lebih menguntunkan Dan mampu mengendalikan eksternalitas dunia pariwisata Dan untuk dapa eksternalita dunik dapa eksternalita dunik dapa eksternalita dunik dapa eksternalita dunik dapa eksteriata dunik dapa eksteriata dunik dapa eksteriata dunika网络营销diperlukan Tim penggerak awal Yang akan menjadi当地英雄untuk dapa merubah心态masyarakat desa。Kedepannya tim PkM ib Darmajaya bersama dengan利益相关者terkait akan secara协作与参与成员总体规划Kedepannya secan和desa lokus sehinga patat dijadikan pedoman arah pengembangan desa wisata。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信