{"title":"KAJIAN SOSIOLINGUISTIK PEMAKAIAN KODE BAHASA MASYARAKAT DWIBAHASA DI KABUPATEN ENREKANG","authors":"Eli Eli","doi":"10.56667/dejournal.v4i1.918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi dengan menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Penggunaan bahasa adalah sarana menyampaikan pesan dari penutur kepada mitranya. Penggunaan bahasa lintas budaya yang memiliki sistem sosial yang berbeda akan memunculkan variasi penggunaan bahasa serta kode bahasa yang digunakan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan variasi serta faktor-faktor sosial yang menentukan pemilihan kode oleh para penutur bahasa jawa di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode etnografi dengan pendekatan sosiolinguistik yang memfokuskan pada kajian pola komunikasi yang digunakan masyarakat tutur sehingga data yang diperoleh berupa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan setidaknya ada 4 kode pada masyarakat tutur jawa yaitu Bahasa Indonesia (BI), Bahasa daerah lain (BL), bahasa asing (BA) serta bahasa asli penutur yaitu Bahasa Jawa (BJ). Faktor-faktor sosial yang menentukan pemilihan kode bahasa yaitu faktor ranah, norma dan peserta tutur. Hasil penelitian ini berkontribusi pada khazanah teori sosiolinguistik terkhusus pada campur kode dan alih kode. Penelitian ini penting dilaksanakan untuk mengungkapkan fenomena bahasa maupun kehidupan sosial budaya dalam masyarakat yang bersifat dinamis sedangkan dalam hal campur kode dan alih kode penelitian ini mempertajam pendapat mengenai faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan alih kode dan campur kode.","PeriodicalId":179467,"journal":{"name":"Dharmas Education Journal (DE_Journal)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmas Education Journal (DE_Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i1.918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komunikasi dengan menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Penggunaan bahasa adalah sarana menyampaikan pesan dari penutur kepada mitranya. Penggunaan bahasa lintas budaya yang memiliki sistem sosial yang berbeda akan memunculkan variasi penggunaan bahasa serta kode bahasa yang digunakan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan variasi serta faktor-faktor sosial yang menentukan pemilihan kode oleh para penutur bahasa jawa di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode etnografi dengan pendekatan sosiolinguistik yang memfokuskan pada kajian pola komunikasi yang digunakan masyarakat tutur sehingga data yang diperoleh berupa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan setidaknya ada 4 kode pada masyarakat tutur jawa yaitu Bahasa Indonesia (BI), Bahasa daerah lain (BL), bahasa asing (BA) serta bahasa asli penutur yaitu Bahasa Jawa (BJ). Faktor-faktor sosial yang menentukan pemilihan kode bahasa yaitu faktor ranah, norma dan peserta tutur. Hasil penelitian ini berkontribusi pada khazanah teori sosiolinguistik terkhusus pada campur kode dan alih kode. Penelitian ini penting dilaksanakan untuk mengungkapkan fenomena bahasa maupun kehidupan sosial budaya dalam masyarakat yang bersifat dinamis sedangkan dalam hal campur kode dan alih kode penelitian ini mempertajam pendapat mengenai faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan alih kode dan campur kode.