{"title":"PKM Dukungan Keluarga Terhadap Keaktifan Lanjut Usia","authors":"Andi Nursinah, Serli Serli, Santalia Banne Tondok, Rezqiqah Aulia R, Demianus Tafor, Hairuddin K","doi":"10.59585/sosisabdimas.v1i2.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu indikator keberhasilan pembangunan Indonesia adalah semakin meningkatnya Usia Harapan Hidup. Peningkatan Usia Harapan Hidup menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun. Proyeksi rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Indonesia tahun 2015-2020 adalah 71,7 tahun, meningkat dari proyeksi tahun 2010-2015 yang adalah 70,7 tahun (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Lanjut Usia (lansia) Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Data statistik tahun 2014 menunjukkan jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara dengan 8,03% dari total seluruh penduduk, sementara di daerah lampung menunjukkan presentase penduduk lansia usia 60-69 tahun adalah 4,51%, usia 70-79 tahun adalah 2,09% dan usia ≥80 tahun adalah 0,88% . Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga terhadap keaktifan lanjut usia. Hasil kegiatan ini dapat diketahui bahwa 55,9% responden yang meperoleh dukungan yang baik dari keluarga dalam mengikuti posyandu lansia dan 44,1% responden yang tidak mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga.","PeriodicalId":424043,"journal":{"name":"Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v1i2.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan Indonesia adalah semakin meningkatnya Usia Harapan Hidup. Peningkatan Usia Harapan Hidup menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun. Proyeksi rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Indonesia tahun 2015-2020 adalah 71,7 tahun, meningkat dari proyeksi tahun 2010-2015 yang adalah 70,7 tahun (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Lanjut Usia (lansia) Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Data statistik tahun 2014 menunjukkan jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara dengan 8,03% dari total seluruh penduduk, sementara di daerah lampung menunjukkan presentase penduduk lansia usia 60-69 tahun adalah 4,51%, usia 70-79 tahun adalah 2,09% dan usia ≥80 tahun adalah 0,88% . Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga terhadap keaktifan lanjut usia. Hasil kegiatan ini dapat diketahui bahwa 55,9% responden yang meperoleh dukungan yang baik dari keluarga dalam mengikuti posyandu lansia dan 44,1% responden yang tidak mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga.