{"title":"IDENTIFIKASI KETERDAPATAN MINERAL IKUTAN DAN ESTIMASI KANDUNGAN MONASIT PADA TAILING TAMBANG TIMAH DI PULAU BANGKA","authors":"Ngadenin, Rachman Fauzi, Widodo","doi":"10.47599/bsdg.v17i2.353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan pertambangan di Pulau Bangka telah lama dilakukan sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Hasil penambangan timah menyisakan banyak tailing tambang yang tidak teratur sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan. Meskipun demikian, terdapat mineral ikutan timah yang dapat menjadi sumber potensial logam kritikal baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis mineral ikutan dan nilai kandungan monasit pada tailing tambang timah di Pulau Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi mineral berdasarkan analisis perhitungan butir pada 30 sampel konsentrat dulang dari berbagai daerah di penjuru Pulau Bangka untuk kemudian dilakukan estimasi kandungan berdasarkan perbandingan antara presentase monasit, massa konsentrat dulang, dan massa tailing. Berdasarkan hasil identifikasi mineral ditemukan beberapa jenis mineral diantaranya kasiterit, monasit, zirkon, ilmenit, magnetit, hematit, anatase, rutil, turmalin, fluorit, garnet dan pirit dengan rata – rata jumlah keterdapatan monasit pada sampel konsentrat dulang sekitar 10,24%. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai rata- rata kadar monasit pada tailing tambang timah adalah 16,41 kg/ m3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan oleh pemangku kepentingan terkait sebagai dasar pengembangan strategi penerapan konservasi mineral demi mendukung tercapainya industri pertambangan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v17i2.353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan pertambangan di Pulau Bangka telah lama dilakukan sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Hasil penambangan timah menyisakan banyak tailing tambang yang tidak teratur sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan. Meskipun demikian, terdapat mineral ikutan timah yang dapat menjadi sumber potensial logam kritikal baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis mineral ikutan dan nilai kandungan monasit pada tailing tambang timah di Pulau Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi mineral berdasarkan analisis perhitungan butir pada 30 sampel konsentrat dulang dari berbagai daerah di penjuru Pulau Bangka untuk kemudian dilakukan estimasi kandungan berdasarkan perbandingan antara presentase monasit, massa konsentrat dulang, dan massa tailing. Berdasarkan hasil identifikasi mineral ditemukan beberapa jenis mineral diantaranya kasiterit, monasit, zirkon, ilmenit, magnetit, hematit, anatase, rutil, turmalin, fluorit, garnet dan pirit dengan rata – rata jumlah keterdapatan monasit pada sampel konsentrat dulang sekitar 10,24%. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai rata- rata kadar monasit pada tailing tambang timah adalah 16,41 kg/ m3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan oleh pemangku kepentingan terkait sebagai dasar pengembangan strategi penerapan konservasi mineral demi mendukung tercapainya industri pertambangan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.