PENGARUH PENAMBAHAN TITANIUM DIOKSIDA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK MEMBRAN POLIAMIDA/TITANIUM DIOKSIDA/ARANG AKTIF KULIT DURIAN UNTUK PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN TITANIUM DIOKSIDA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK MEMBRAN POLIAMIDA/TITANIUM DIOKSIDA/ARANG AKTIF KULIT DURIAN UNTUK PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH","authors":"R. Safitri","doi":"10.36526/jc.v4i2.2089","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak jelantah merupakan hasil oksidasi dan polimerisasi minyak goreng sawit akibat pemanasan berulang. Beberapa penelitian telah menggunakan proses adsorpsi pada pengolahan minyak goreng bekas untuk menurunkan bilangan asam dan bilangan peroksida. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan arang aktif dari kulit durian dan titanium dioksida yang tertanam pada membran poliamida sebagai adsorben yang diharapkan dapat mengolah minyak jelantah dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh massa Titanium Dioksida, lama pengadukan dan pengaruh massa Arang Aktif Kulit Durian terhadap Sifat Fisik Poliamida/Titanium Dioksida/Arang Aktif Kulit Durian (Kepadatan, Derajat swelling terhadap air, %daya serap terhadap minyak goreng). Berdasarkan hasil penelitian pada 5 gram benang nilon, kondisi optimum massa titanium dioksida adalah 0,9 gram, dengan waktu pengadukan 60 menit, dan massa massa arang aktif adalah 0,3 gram. pada kondisi optimum densitasnya sebesar 0,2995 gram/cm3, derajat swelling dalam air sebesar 304,0980% (b/b), dan %daya serap pada minyak goreng sebesar 250,2659% (b/b). Kondisi optimal dari membran poliamida/titanium dioksida/arang aktif arang kulit durian digunakan untuk aplikasi pengolahan minyak jelantah","PeriodicalId":425638,"journal":{"name":"Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya","volume":"1948 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/jc.v4i2.2089","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Minyak jelantah merupakan hasil oksidasi dan polimerisasi minyak goreng sawit akibat pemanasan berulang. Beberapa penelitian telah menggunakan proses adsorpsi pada pengolahan minyak goreng bekas untuk menurunkan bilangan asam dan bilangan peroksida. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan arang aktif dari kulit durian dan titanium dioksida yang tertanam pada membran poliamida sebagai adsorben yang diharapkan dapat mengolah minyak jelantah dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh massa Titanium Dioksida, lama pengadukan dan pengaruh massa Arang Aktif Kulit Durian terhadap Sifat Fisik Poliamida/Titanium Dioksida/Arang Aktif Kulit Durian (Kepadatan, Derajat swelling terhadap air, %daya serap terhadap minyak goreng). Berdasarkan hasil penelitian pada 5 gram benang nilon, kondisi optimum massa titanium dioksida adalah 0,9 gram, dengan waktu pengadukan 60 menit, dan massa massa arang aktif adalah 0,3 gram. pada kondisi optimum densitasnya sebesar 0,2995 gram/cm3, derajat swelling dalam air sebesar 304,0980% (b/b), dan %daya serap pada minyak goreng sebesar 250,2659% (b/b). Kondisi optimal dari membran poliamida/titanium dioksida/arang aktif arang kulit durian digunakan untuk aplikasi pengolahan minyak jelantah