{"title":"Pentingnya Komunikasi Keluarga Yang Baik Terhadap Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia)","authors":"Narma Simbolon, Gusti Pirandy","doi":"10.58466/literasi.v3i1.882","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal dan non verbal. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi tetapi juga pada perasaan dan emosi dimana individu menyampaikan hubungan, karena itu komunikasi harus dilakukan selektif mungkin, lanjut usia misalnya, perlu membutuhkan perhatian khusus dari semua orang. Lanjut usia dalam keluarga memegang peran sebagai orang tua, serta kakek/nenek. Status dan peran-peran terkait lain dari individu dalam sebuah keluarga akan mengalami perubahan melalui berbagai cara yang berlangsung dalam siklus kehidupan keluarga. Lanjut usia merupakan kelompok usia yang rentan dan perlu diperhatikan secara khusus oleh keluarga. Kesejahteraan sosial lanjut usia merupakan suatu tindakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bagi masyarakat, khususnya para lanjut usia yang tidak dapat menjalankan fungsi sosialnya yaitu dengan jalan memberikan pelayanan bantuan dan penyantunan. Akibat perubahan fisik psikologi, emosi dan sosialnya lansia menuntut pola komunikasi yang baik. penelitian ini menggunakan metode evaluasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya komunikasi keluarga yang baik terhadap kesejahteraan sosial lanjut usia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan, dalam setiap memberikan penyuluhan terhadap keluarga tetntang pentingnya menerapkan komunikasi yang baik pada lanjut usia, serta dapat memberikan perlakuan terhadap masalah keluarga dalam perawatan lanjut usia.","PeriodicalId":262408,"journal":{"name":"Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58466/literasi.v3i1.882","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal dan non verbal. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi tetapi juga pada perasaan dan emosi dimana individu menyampaikan hubungan, karena itu komunikasi harus dilakukan selektif mungkin, lanjut usia misalnya, perlu membutuhkan perhatian khusus dari semua orang. Lanjut usia dalam keluarga memegang peran sebagai orang tua, serta kakek/nenek. Status dan peran-peran terkait lain dari individu dalam sebuah keluarga akan mengalami perubahan melalui berbagai cara yang berlangsung dalam siklus kehidupan keluarga. Lanjut usia merupakan kelompok usia yang rentan dan perlu diperhatikan secara khusus oleh keluarga. Kesejahteraan sosial lanjut usia merupakan suatu tindakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bagi masyarakat, khususnya para lanjut usia yang tidak dapat menjalankan fungsi sosialnya yaitu dengan jalan memberikan pelayanan bantuan dan penyantunan. Akibat perubahan fisik psikologi, emosi dan sosialnya lansia menuntut pola komunikasi yang baik. penelitian ini menggunakan metode evaluasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya komunikasi keluarga yang baik terhadap kesejahteraan sosial lanjut usia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan, dalam setiap memberikan penyuluhan terhadap keluarga tetntang pentingnya menerapkan komunikasi yang baik pada lanjut usia, serta dapat memberikan perlakuan terhadap masalah keluarga dalam perawatan lanjut usia.