EFISIENSI PENGGUNAAN GELAS FILTER DAN KERTAS SARING PADA METODE WEENDE TERHADAP NILAI SERAT KASAR PADA RUMPUT LAPANGAN

Desni Asrita
{"title":"EFISIENSI PENGGUNAAN GELAS FILTER DAN KERTAS SARING PADA METODE WEENDE TERHADAP NILAI SERAT KASAR PADA RUMPUT LAPANGAN","authors":"Desni Asrita","doi":"10.31317/embrio.v14i2.785","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengujian Serat Kasar adalah salah satu dari beberapa pengujian yang dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia  oleh mahasiswa Fakultas Peternakan, mahasiswa dari luar  Fakultas Peternakan, dosen dan instansi terkait. Metode analisa yang dipakai adalah metode Weende yaitu bahan makanan yang bebas air dan lemak direbus dengan asam kuat encer, setelah itu dengan basa kuat encer, dan bahan organik yang tertinggal disaring dengan cruisible (vakum), dan dipanaskan. Hilangnya berat setelah dipanaskan itulah yang disebut dengan serat kasar. Selama ini sampel disaring memakai kertas saring whatman 41. Berbagai masalah yang timbul seperti  kehabisan  kertas saring karena pesanan terlambat datang,  harga enceran yang tinggi, kekurangan residu hasil in vitro, dan sebagainya.  Untuk mencari solusinya penulis melakukan penelitian dengan judul, “Efisiensi Penggunaan Gelas Filter dan Kertas Saring pada Metode Weende Terhadap Nilai Serat Kasar pada Rumput Lapangan”. Percobaan ini dilakukan dengan membandingkan hasil analisis menyaring memakai gelas filter dan kertas saring whatman 41. Tabel 1. percobaan 1a, 2a, 3a, 4a dengan penyaringan memakai gelas filter secara berturut turut didapatkan  hasil serat kasar yaitu  23,60 %; 24,01 %; 24,03 %; dan 24,06% dengan rata rata 23,92 %.  Pada percobaan 1b , 2b, 3b, 4b dengan penyaringan memakai kertas saring whatman 41, secara berturut turut didapatkan hasil serat kasar yaitu  23,55 %; 23,97 %; 24,08 %; dan 24,18% dengan rata rata 23, 94 %. Dari kedua percobaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu berselisih 0,02 %. Gelas filter lebih effsien digunakan karena pekerjannya lebih mudah dan bisa dipakai berulang-ulang dengan biaya yang lebih murah.","PeriodicalId":289973,"journal":{"name":"Jurnal Embrio","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Embrio","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31317/embrio.v14i2.785","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengujian Serat Kasar adalah salah satu dari beberapa pengujian yang dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia  oleh mahasiswa Fakultas Peternakan, mahasiswa dari luar  Fakultas Peternakan, dosen dan instansi terkait. Metode analisa yang dipakai adalah metode Weende yaitu bahan makanan yang bebas air dan lemak direbus dengan asam kuat encer, setelah itu dengan basa kuat encer, dan bahan organik yang tertinggal disaring dengan cruisible (vakum), dan dipanaskan. Hilangnya berat setelah dipanaskan itulah yang disebut dengan serat kasar. Selama ini sampel disaring memakai kertas saring whatman 41. Berbagai masalah yang timbul seperti  kehabisan  kertas saring karena pesanan terlambat datang,  harga enceran yang tinggi, kekurangan residu hasil in vitro, dan sebagainya.  Untuk mencari solusinya penulis melakukan penelitian dengan judul, “Efisiensi Penggunaan Gelas Filter dan Kertas Saring pada Metode Weende Terhadap Nilai Serat Kasar pada Rumput Lapangan”. Percobaan ini dilakukan dengan membandingkan hasil analisis menyaring memakai gelas filter dan kertas saring whatman 41. Tabel 1. percobaan 1a, 2a, 3a, 4a dengan penyaringan memakai gelas filter secara berturut turut didapatkan  hasil serat kasar yaitu  23,60 %; 24,01 %; 24,03 %; dan 24,06% dengan rata rata 23,92 %.  Pada percobaan 1b , 2b, 3b, 4b dengan penyaringan memakai kertas saring whatman 41, secara berturut turut didapatkan hasil serat kasar yaitu  23,55 %; 23,97 %; 24,08 %; dan 24,18% dengan rata rata 23, 94 %. Dari kedua percobaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu berselisih 0,02 %. Gelas filter lebih effsien digunakan karena pekerjannya lebih mudah dan bisa dipakai berulang-ulang dengan biaya yang lebih murah.
滤杯和纸张在WEENDE方法上的效率取决于粗糙纤维在草坪上的价值
粗纤维测试是在Ruminansia营养实验室进行的几项测试之一,由农场教员、农场教员、相关讲师和机构进行。使用的分析方法是Weende,它是一种不含水的食物和脂肪,用稀释的酸煮沸,然后用稀释的碱基煮沸,用岩盐过滤后的有机物质,以及用岩盐过滤后再加热的有机材料。加热后的重量损失被称为粗纤维。在此期间,样品使用纸张过滤whatman 41。由此产生的问题,如由于订单迟来、零售价格高、缺乏体外产品残留物等,如过滤过的纸张短缺等。为了寻找解决办法和标题做了研究,作者a€œWeende使用玻璃杯和纸过滤器过滤效率的方法对价值纤维粗糙的草Lapangana€。这个实验是通过比较滤杯和滤纸41来完成的。表1。试验1a, 2a, 3a, 4a通过过滤器连续过滤杯过滤,获得未经处理的纤维结果是23.60;24.01 %;24.03 %;2406%的平均值为23.9%在试验1b, 2b, 3b, 4b通过过滤whatman 41滤纸过滤,连续获得23.55 %的粗纤维结果;23.97 %;24.08 %;2418%,平均23 94 %。从以上任何一项实验中都可以得出这样的结论:0.02没有明显的差异。滤杯使用的effsien更多,因为它更容易使用,而且可以以更低的成本重复使用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信