{"title":"Teachers' Attitude toward ICT at Junior High Schools","authors":"Novyko Dwi Aulliah, Syafryadin Syafryadin","doi":"10.24952/ee.v10i2.5458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In 21 Century, ICT is the current issue in English language teaching. After Covid 19 spreads, online learning has been carried out by the government to be carried out. However, as in many developing countries, ICT tools are provided to teachers without considering their attitudes toward ICT. The study was focus to reveal Junior High School English teachers’ attitudes toward ICT in education. The present study used adopted questionnaire to collect the data which consist of 15 items. Both descriptive statistical method was utilized for data analysis collected from the participants. The results show that Junior high school teachers have positive attitudes toward ICT and although teachers’ attitudes toward ICT do not differ regarding gender and computer experience. It is hoped that the outcomes of this study can be used in shaping innovational practices in the Rejang Lebong Educational System. Pada abad ke-21, TIK adalah isu terkini dalam pengajaran bahasa Inggris. Setelah covid 19 merebak, pembelajaran secara daring telah dianjurakan oleh pemerintah untuk dilaksanakan. Namun, seperti di banyak negara berkembang, alat TIK disediakan tanpa mempertimbangkan sikap guru terhadap TIK. Kajian ini difokuskan untuk mengungkap sikap guru Bahasa Inggris SMP terhadap penggunaan TIK dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan angket yang sudah diadopsi untuk mengumpulkan data yang terdiri dari 15 item. Metode statistik deskriptif digunakan untuk analisis data yang dikumpulkan dari para peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah menengah pertama memiliki sikap positif terhadap TIK dan sikap guru terhadap TIK tidak berbeda berdasarkan jenis kelamin dan pengalaman menggunakan komputer. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan dalam membentuk praktik inovasi dalam Sistem Pendidikan Rejang Lebong.","PeriodicalId":274707,"journal":{"name":"English Education : English Journal for Teaching and Learning","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"English Education : English Journal for Teaching and Learning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24952/ee.v10i2.5458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
In 21 Century, ICT is the current issue in English language teaching. After Covid 19 spreads, online learning has been carried out by the government to be carried out. However, as in many developing countries, ICT tools are provided to teachers without considering their attitudes toward ICT. The study was focus to reveal Junior High School English teachers’ attitudes toward ICT in education. The present study used adopted questionnaire to collect the data which consist of 15 items. Both descriptive statistical method was utilized for data analysis collected from the participants. The results show that Junior high school teachers have positive attitudes toward ICT and although teachers’ attitudes toward ICT do not differ regarding gender and computer experience. It is hoped that the outcomes of this study can be used in shaping innovational practices in the Rejang Lebong Educational System. Pada abad ke-21, TIK adalah isu terkini dalam pengajaran bahasa Inggris. Setelah covid 19 merebak, pembelajaran secara daring telah dianjurakan oleh pemerintah untuk dilaksanakan. Namun, seperti di banyak negara berkembang, alat TIK disediakan tanpa mempertimbangkan sikap guru terhadap TIK. Kajian ini difokuskan untuk mengungkap sikap guru Bahasa Inggris SMP terhadap penggunaan TIK dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan angket yang sudah diadopsi untuk mengumpulkan data yang terdiri dari 15 item. Metode statistik deskriptif digunakan untuk analisis data yang dikumpulkan dari para peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah menengah pertama memiliki sikap positif terhadap TIK dan sikap guru terhadap TIK tidak berbeda berdasarkan jenis kelamin dan pengalaman menggunakan komputer. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan dalam membentuk praktik inovasi dalam Sistem Pendidikan Rejang Lebong.
在21世纪,信息通信技术是当前英语教学的热点问题。新冠肺炎疫情爆发后,在线学习已经由政府开展。然而,与许多发展中国家一样,向教师提供ICT工具时没有考虑他们对ICT的态度。本研究旨在揭示初中英语教师对ICT教育的态度。本研究采用问卷调查法收集数据,共15项。采用两种描述性统计方法对所收集的数据进行分析。结果表明,初中教师对信息通信技术的态度是积极的,尽管教师对信息通信技术的态度在性别和计算机经验方面没有差异。希望本研究的成果能在雷江乐邦教育系统的创新实践中得到应用。Pada abad ke-21, TIK adalah isu terkini dalam pengajaran bahasa Inggris。Setelah covid - 19 merebak, pembelajaran secara, telah dianjurakan oleh peremintah untuk dilaksanakan。Namun, seperti di banyak negara berkembang, alat TIK disediakan tanpa成员,pertimbangkan sikap guru terhadap TIK。Kajian ini difokuskan untuk mengungkap sikap guru Bahasa Inggris SMP terhadap penggunaan TIK dalam pendidikan。Penelitian ini menggunakan angket yang sudah diadopsi untuk mengumpulkan数据yang terdiri dari 15项。方法统计说明:统计分析数据yang dikumpulkan dari para peserta。Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah menengah pertama memiliki sikap positif terhadap TIK dansikap guru terhadap TIK tidak berbeda berdasarkan jenis kelamin danpengalaman menggunakan计算机。Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan dalam membentuk praktik inovasi dalam系统。