{"title":"Technopreneurial intention: peran self-efficacy, entrepreneurship education, dan relation support","authors":"Dendy Alamsyahrir, Mei Ie","doi":"10.28932/jmm.v21i2.4532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Technopreneurship merupakan tren di masa waktu yang akan datang, tepatnya dimulai pada era revolusi industri 4.0. Technopreneurship merupakan konsep penggabungan antara kewirausahaan dan teknologi, diikuti dengan kreativitas dan inovasi yang dilakukan. Jumlah wirausahawan berbasis teknologi di Indonesia saat ini hanya sekitar 0,43% dari jumlah wirausahawan di Indonesia, sedangkan peluang technopreneurship masih sangat besar dan berpotensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh variabel self-efficacy terhadap technopreneurial intention, pengaruh variabel entrepreneurship education terhadap technopreneurial intention, serta pengaruh variabel relation support terhadap technopreneurial intention pada mahasiswa Universitas XYZ. Penelitian ini menggunakan 125 sampel mahasiswa yang dipilih melalui non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM), yang diproses dengan bantuan software SmartPLS 3.2.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurial intention; entrepreneurship education berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurial intention; dan relation support berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurial intention. \nKata kunci: dukungan relasi; efikasi diri; intensi teknopreneurial; pendidikan kewirausahaan.","PeriodicalId":276184,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Maranatha","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Maranatha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jmm.v21i2.4532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Technopreneurship merupakan tren di masa waktu yang akan datang, tepatnya dimulai pada era revolusi industri 4.0. Technopreneurship merupakan konsep penggabungan antara kewirausahaan dan teknologi, diikuti dengan kreativitas dan inovasi yang dilakukan. Jumlah wirausahawan berbasis teknologi di Indonesia saat ini hanya sekitar 0,43% dari jumlah wirausahawan di Indonesia, sedangkan peluang technopreneurship masih sangat besar dan berpotensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh variabel self-efficacy terhadap technopreneurial intention, pengaruh variabel entrepreneurship education terhadap technopreneurial intention, serta pengaruh variabel relation support terhadap technopreneurial intention pada mahasiswa Universitas XYZ. Penelitian ini menggunakan 125 sampel mahasiswa yang dipilih melalui non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM), yang diproses dengan bantuan software SmartPLS 3.2.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurial intention; entrepreneurship education berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurial intention; dan relation support berpengaruh positif dan signifikan terhadap technopreneurial intention.
Kata kunci: dukungan relasi; efikasi diri; intensi teknopreneurial; pendidikan kewirausahaan.