{"title":"Tinjauan Maqasid al-Syari‘ah Terhadap Penerapan Konsep Keluarga Sakinah Pada Keluarga Terdampak Covid-19","authors":"D. Rianti","doi":"10.34001/ijshi.v9i1.3224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The application of the concept of the sakinah family in the midst of the Covid-19 pandemic is not as easy as imagined. It takes a hard process and struggle by all family members. Because not a few conflicts that happen to most families in Indonesia. This study is intended to analyze an effective mechanism in the application of the concept of the sakinah family for families affected by the pandemic, and its review in maqasid al-syariah. This study was conducted with a qualitative-library approach. The results of this study can be concluded that the mechanism that can be done is to strengthen the religious side (religious aspect), build psychological resilience, improve social relations between families, protect themselves and their family members, and do good deeds such as giving charity or helping people who are in trouble.Penerapan konsep keluarga sakinah di tengah pandemi Covid-19 tidaklah semudah yang di bayangkan. Butuh proses dan perjuangan yang keras oleh segenap anggota keluarga. Karena tidak sedikit konflik yang terjadi menimpa kebanyakan keluarga di Indonesia. Kajian ini dimaksudkan untuk menganalisis mekanisme yang efektif dalam penerapan konsep keluarga sakinah bagi keluarga yang terdampak pandemi, dan tinjauannya dalam maqasid al-syariah. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif-kepustakaan. Hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa mekanisme yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat sisi agama (aspek religius), membangun ketahanan psikologis, meningkatkan hubungan sosial antar keluarga, melindungi diri dan anggota keluarganya, serta melakukan amal-amal baik seperti bersedekah ataupun membantu orang yang sedang kesusahan.","PeriodicalId":406036,"journal":{"name":"Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/ijshi.v9i1.3224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The application of the concept of the sakinah family in the midst of the Covid-19 pandemic is not as easy as imagined. It takes a hard process and struggle by all family members. Because not a few conflicts that happen to most families in Indonesia. This study is intended to analyze an effective mechanism in the application of the concept of the sakinah family for families affected by the pandemic, and its review in maqasid al-syariah. This study was conducted with a qualitative-library approach. The results of this study can be concluded that the mechanism that can be done is to strengthen the religious side (religious aspect), build psychological resilience, improve social relations between families, protect themselves and their family members, and do good deeds such as giving charity or helping people who are in trouble.Penerapan konsep keluarga sakinah di tengah pandemi Covid-19 tidaklah semudah yang di bayangkan. Butuh proses dan perjuangan yang keras oleh segenap anggota keluarga. Karena tidak sedikit konflik yang terjadi menimpa kebanyakan keluarga di Indonesia. Kajian ini dimaksudkan untuk menganalisis mekanisme yang efektif dalam penerapan konsep keluarga sakinah bagi keluarga yang terdampak pandemi, dan tinjauannya dalam maqasid al-syariah. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif-kepustakaan. Hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa mekanisme yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat sisi agama (aspek religius), membangun ketahanan psikologis, meningkatkan hubungan sosial antar keluarga, melindungi diri dan anggota keluarganya, serta melakukan amal-amal baik seperti bersedekah ataupun membantu orang yang sedang kesusahan.
在Covid-19大流行期间应用sakinah家庭概念并不像想象的那么容易。这需要一个艰难的过程,需要所有家庭成员的努力。因为在印尼,很多家庭都发生过冲突。本研究旨在分析sakinah家庭概念在受大流行影响的家庭中应用的有效机制,并在《伊斯兰教法》中进行回顾。本研究采用定性文库方法进行。本研究的结果可以得出,可以做到的机制是加强宗教方面(宗教方面),建立心理弹性,改善家庭之间的社会关系,保护自己和家人,做好事,如慈善或帮助有困难的人。penerapapkonsep keluarga sakinah di tengah Covid-19大流行tidaklah semudah yang di bayangkan。但是,他说:“我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。”Karena tidak sedikit konflik yang terjadi menimpa kebanyakan keluarga di Indonesia。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitati - kepusstakaan。Hasil kajian ini dapat dispulkan bahwa mekanisme yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat sisi agama (aspek religius), membangun ketahanan心理学,meningkatkan hubungan social antar keluarga, melindungi diri dan anggota keluarganya, serta melakukan amal-amal baik serperti bersedekah ataupun membantu orang yang sedang kesusahan。