{"title":"MINIMALISASI FENOMENA KUMPUL KEBO MAHASISWA: STUDI PADA MASYARAKAT RT/RW 10/003, DESA PENFUI TIMUR, KABUPATEN KUPANG","authors":"Lasarus Jehamat, Kristina Jenia","doi":"10.36928/jrt.v2i2.395","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontrol sosial merupakan suatu konfigurasi untuk mencegah penyimpangan. Lebih dari itu, kontrol sosial mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai nilai dan norma yang berlaku. Kontrol sosial dalam kegiatan ini dimaksudkan pada bentuk pengawasan dan pengendalian penyimpangan, khususnya kumpul kebo mahasiswa di rumah-rumah indekos pada wilayah yang menjadi target kegiatan berbagai bentuk kontrol sosial yang diterapkan. Penerapan kontrol sosial dilaksanakan pada aparat pemerintah, pemilik rumah-rumah indekos, dan tokoh masyarakat yang berdomisili di RT/TW 10/003, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa ada upaya kontrol sosial dari pemilik rumah-rumah indekos, Ketua RT/RW 10/003, dan tokoh masyarakat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di lingkungan rumah-rumah indekos. Dari kegiatan ini ditemukan dua bentuk pendekatan kontrol sosial, yakni pendekatan preventif dan pendekatan represif. Pendekatan preventif diupayakan melalui peraturan, tata tertib, dan nasehat-nasehat kepada penghuni rumah-rumah indekos. Sementara itu, pendekatan represif diupayakan melalui teguran dan sanksi kepada para penghuni rumah-rumah indekos yang melanggar peraturan. Meskipun demikian, dari kegiatan ini berhasil disibak bahwa implementasi kedua pendekatan tersebut kurang berjalan efektif. Hal itu disebabkan kurang adanya pengawasan yang ketat terhadap penghuni rumah-rumah indekos sehingga perilaku penyimpangan masih saja terjadi.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jrt.v2i2.395","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kontrol sosial merupakan suatu konfigurasi untuk mencegah penyimpangan. Lebih dari itu, kontrol sosial mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai nilai dan norma yang berlaku. Kontrol sosial dalam kegiatan ini dimaksudkan pada bentuk pengawasan dan pengendalian penyimpangan, khususnya kumpul kebo mahasiswa di rumah-rumah indekos pada wilayah yang menjadi target kegiatan berbagai bentuk kontrol sosial yang diterapkan. Penerapan kontrol sosial dilaksanakan pada aparat pemerintah, pemilik rumah-rumah indekos, dan tokoh masyarakat yang berdomisili di RT/TW 10/003, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa ada upaya kontrol sosial dari pemilik rumah-rumah indekos, Ketua RT/RW 10/003, dan tokoh masyarakat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di lingkungan rumah-rumah indekos. Dari kegiatan ini ditemukan dua bentuk pendekatan kontrol sosial, yakni pendekatan preventif dan pendekatan represif. Pendekatan preventif diupayakan melalui peraturan, tata tertib, dan nasehat-nasehat kepada penghuni rumah-rumah indekos. Sementara itu, pendekatan represif diupayakan melalui teguran dan sanksi kepada para penghuni rumah-rumah indekos yang melanggar peraturan. Meskipun demikian, dari kegiatan ini berhasil disibak bahwa implementasi kedua pendekatan tersebut kurang berjalan efektif. Hal itu disebabkan kurang adanya pengawasan yang ketat terhadap penghuni rumah-rumah indekos sehingga perilaku penyimpangan masih saja terjadi.
社会控制是一种防止偏差的配置。更重要的是,社会控制要求和引导社会按照当前的价值观和规范行事。这些活动的社会控制是指监督和扭曲控制,特别是在各种形式的社会控制活动的目标地区,寄宿家庭的学生聚集在那里。在库邦区潘富尼村(trifui east village of Kupang village)的RT/TW /003 (TW /TW - 003),政府当局、寄宿家庭的所有者和社区领导人实施了社会控制措施。这些活动的结果表明,寄宿家庭的所有者、RT/RW /003领袖和社区领导人为避免在寄宿家庭环境中发生不受欢迎的事件而进行的社会控制。从这些活动中发现了两种社会控制方式,一种是预防和压制手段。提供预防措施的方法是通过对寄宿家庭成员的规则、秩序和建议来实现的。与此同时,镇压措施是通过对违反规定的寄宿家庭居民的谴责和制裁进行的。然而,从这些活动中可以明显看出,两种方法的实施都不太有效。这是因为寄宿家庭缺乏对房客的严格监督,导致他们的行为继续受到骚扰。