{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami Gagasan dan Fakta dalam Teks Eksposisi dengan Menerapkan Metode Discovery Learning","authors":"I. G. G. Wiastra, I. W. Wiratama","doi":"10.46444/wacanasaraswati.v22i2.500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran memahami gagasan dan fakta dalam teks eksposisi merupakan salah satu materi yang diajarkan di kelas VIII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tabanan. Berdasarkan hasil penelitian awal, ditemukan bahwa siswa kesulitan dalam membedakan gagasan dan fakta dalam teks eksposisi. Siswa terlihat kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan sibuk melakukan aktivitas lain saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Proses pembelajaran di dalam kelas cenderung berlangsung satu arah tanpa melibatkan para siswauntuk bertanya, mencari tahu, dan berdiskusi. Selain itu, kegiatan pembelajaran gagasan dan fakta dalam teks eksposisi terlalu bersifat membuku dan teoritis sehingga pembelajaran terkesan tidak dapat mendorong siswa untuk aktif berpikir untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan memahami gagasan dan fakta dalam teks eksposisi siswa kelas VIII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran 2021/2022 sebelum dan sesudah menerapkan metode discovery learning. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode observasi dan metode tes. Metode observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang sikap dan prilaku siswa. Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa memahami gagasann dan fakta dalam teks eksposisi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil, yaitu nilai rata-rata siswa pada prasiklus sebesar 64,87, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 70,00 dengan persentase peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 8,91 %. Selanjutnya, nilai rata-rata kelas pada siklus II meningkat menjadi 82,05 dengan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,21 %. Dengan demikian, jika dihubungkan dengan hipotesis tindakan, kemampuan memahami gagasan dan fakta dalam teks eksposisi dengan menerapkan metode Wacana - Volume XXII Edisi Oktober 2022 P a g e 58discovery learning siswa kelas VIII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran2021/2022 meningkat signifikan.","PeriodicalId":262488,"journal":{"name":"Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v22i2.500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran memahami gagasan dan fakta dalam teks eksposisi merupakan salah satu materi yang diajarkan di kelas VIII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tabanan. Berdasarkan hasil penelitian awal, ditemukan bahwa siswa kesulitan dalam membedakan gagasan dan fakta dalam teks eksposisi. Siswa terlihat kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan sibuk melakukan aktivitas lain saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Proses pembelajaran di dalam kelas cenderung berlangsung satu arah tanpa melibatkan para siswauntuk bertanya, mencari tahu, dan berdiskusi. Selain itu, kegiatan pembelajaran gagasan dan fakta dalam teks eksposisi terlalu bersifat membuku dan teoritis sehingga pembelajaran terkesan tidak dapat mendorong siswa untuk aktif berpikir untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan memahami gagasan dan fakta dalam teks eksposisi siswa kelas VIII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran 2021/2022 sebelum dan sesudah menerapkan metode discovery learning. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode observasi dan metode tes. Metode observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang sikap dan prilaku siswa. Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa memahami gagasann dan fakta dalam teks eksposisi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil, yaitu nilai rata-rata siswa pada prasiklus sebesar 64,87, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 70,00 dengan persentase peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 8,91 %. Selanjutnya, nilai rata-rata kelas pada siklus II meningkat menjadi 82,05 dengan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,21 %. Dengan demikian, jika dihubungkan dengan hipotesis tindakan, kemampuan memahami gagasan dan fakta dalam teks eksposisi dengan menerapkan metode Wacana - Volume XXII Edisi Oktober 2022 P a g e 58discovery learning siswa kelas VIII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tabanan tahun pelajaran2021/2022 meningkat signifikan.