PERAN DESA PAKRAMAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA BERKELANJUTAN DI DESA BATUAN, SUKAWATI, GIANYAR

I. Diana, Dewa Ayu Made Lily Dianasari, Anom Hery Suasapha
{"title":"PERAN DESA PAKRAMAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA BERKELANJUTAN DI DESA BATUAN, SUKAWATI, GIANYAR","authors":"I. Diana, Dewa Ayu Made Lily Dianasari, Anom Hery Suasapha","doi":"10.52352/jpar.v19i2.423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Adat Batuan merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berada di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali. Destinasi pariwisata ini terkenal dengan berbagai produk budaya yang dimilikinya, seperti misalnya hasil seni lukis dan seni patung. Selain itu, Desa Adat Batuan juga merupakan wilayah tempat berdirinya Pura Puseh Batuan. Pura Puseh Batuan merupakan daya tarik wisata (DTW) yang juga merupakan Cagar Budaya Nasional. Pura ini banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena keindahan arsitektur maupun kerumitan ukirannya yang menunjukkan kemajuan budaya masyarakat pemiliknya. Sebagai DTW yang dikelola oleh masyarakat melalui Desa Adat Batuan, dengan pendekatan pariwisata berkelanjutan. Namun, belum banyak diketahui bagaimana sesungguhnya peran Desa Adat Batuan dalam mengelola DTW tersebut. Artikel ini mengulas mengenai peran Desa Adat Batuan dalam mengelola DTW Pura Puseh Batuan sebagai pariwisata budaya berkelanjutan. Penelitian yang mendasari penulisan artikel ini merupakan penelitian untuk penulisan tugas akhir (Skripsi), yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei. Sebanyak 135 kuesioner valid berhasil dikumpulkan dari responden yang dipilih dari masyarakat Desa Adat Batuan. Penentuan jumlah responden menggunakanpendekatan kuota terhadap masyarakat yang mendiami 8 Banjar di Desa Adat Batuan. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi mengungkap bahwa ketiga peran yang diukur yaitu 1). peran perencanaan, 2). peran pengorganisasian dan 3.peran penggerak secara parsial maupun secara bsersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pengembangan pariwisata budaya berkelanjutani Desa Adat Batuan.","PeriodicalId":226438,"journal":{"name":"Jurnal Kepariwisataan","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kepariwisataan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52352/jpar.v19i2.423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Desa Adat Batuan merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berada di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali. Destinasi pariwisata ini terkenal dengan berbagai produk budaya yang dimilikinya, seperti misalnya hasil seni lukis dan seni patung. Selain itu, Desa Adat Batuan juga merupakan wilayah tempat berdirinya Pura Puseh Batuan. Pura Puseh Batuan merupakan daya tarik wisata (DTW) yang juga merupakan Cagar Budaya Nasional. Pura ini banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena keindahan arsitektur maupun kerumitan ukirannya yang menunjukkan kemajuan budaya masyarakat pemiliknya. Sebagai DTW yang dikelola oleh masyarakat melalui Desa Adat Batuan, dengan pendekatan pariwisata berkelanjutan. Namun, belum banyak diketahui bagaimana sesungguhnya peran Desa Adat Batuan dalam mengelola DTW tersebut. Artikel ini mengulas mengenai peran Desa Adat Batuan dalam mengelola DTW Pura Puseh Batuan sebagai pariwisata budaya berkelanjutan. Penelitian yang mendasari penulisan artikel ini merupakan penelitian untuk penulisan tugas akhir (Skripsi), yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei. Sebanyak 135 kuesioner valid berhasil dikumpulkan dari responden yang dipilih dari masyarakat Desa Adat Batuan. Penentuan jumlah responden menggunakanpendekatan kuota terhadap masyarakat yang mendiami 8 Banjar di Desa Adat Batuan. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis regresi mengungkap bahwa ketiga peran yang diukur yaitu 1). peran perencanaan, 2). peran pengorganisasian dan 3.peran penggerak secara parsial maupun secara bsersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pengembangan pariwisata budaya berkelanjutani Desa Adat Batuan.
PAKRAMAN村在韩国詹亚尔的岩石村、SUKAWATI村的可持续文化旅游发展中的作用
巴厘岛詹亚尔区是民间旅游胜地之一。旅游胜地以其文化产品而闻名,如绘画和雕塑。此外,隐武岩村也是普拉普塞岩石所在的地区。普拉普塞石是一个旅游景点,也是一个国家公园。这座寺庙既有国内游客,也有外国游客,因为它的建筑之美,也有建筑雕刻的复杂性,展示了它主人社会的文化进步。作为DTW,由社区管理通过天然岩村,以可持续旅游的方式。然而,关于山岩村在管理DTW方面的实际作用还有待了解。这篇文章回顾了岩石部落在管理DTW Pura Puseh岩石作为可持续文化旅游的作用。本文基础的研究是对最终任务(论文)的研究,采用定量方法进行。数据收集是通过调查进行的。多达135份有效的问卷成功地从岩石部落选择的受访者中收集。根据调查人数,确定对象是住在石头部落的8个班贾尔社区。通过回归分析技术的数据分析发现,测量的三个角色分别是1)、计划角色、2、组织角色和3。推进力在部分和b方面的作用对土著岩洞文化旅游业的发展产生了重大影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信