TINJAUAN MAS{LAH{AH TERHADAP AMDAL

Devid Frastiawan
{"title":"TINJAUAN MAS{LAH{AH TERHADAP AMDAL","authors":"Devid Frastiawan","doi":"10.21154/muslimheritage.v4i1.1724","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"abstrak Secara umum banyak industri besar yang menghasilkan limbah dan mengganggu kelestarian lingkungan hidup. Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) sebagai sebuah peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, wajib dimiliki oleh setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan. Amdal disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan yang dituangkan dalam dokumen Amdal. Penelitian ini berawal dari sebuah keprihatinan bahwa dalam kitab-kitab fiqh pembahasan tentang lingkungan hidup kurang mendapat sorotan. Penelitian ini berusaha untuk menjajagi tingkat dukungan agama terhadap Amdal dengan menggunakan pendekatan mas}lah}ah. Pertama, tingkat dukungan nas}s}-nas}s} agama terhadap Amdal cenderung kepada mas}lah}ah mursalah. Amdal sebagai produk hukum dan undang-undang dengan perantara pemerintah merupakan salah satu sarana dari mas}lah}ah mursalah. Kedua, agama meletakkan peringkat kepentingan Amdal dalam mas}lah}ah d}aru>ri>yah. Amdal terkait dengan mas}lah}ah yang bersifat umum (mas}lah}ah ‘a>mmah), karena segala hal yang terjadi pada lingkungan hidup akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Ketiga, agama meletakkan Amdal dalam al-kulliya>t al-khams sebagai fard}u kifa>yah, tidak termasuk dalam salah satu sektor di dalamnya dan juga tidak memasukkannya dalam sektor baru keenam untuk dibuka, karena dalam implementasinya Amdal merupakan kewajiban kolektif dalam penanganan problem lingkungan hidup yang hanya dapat dituntaskan secara bersama dengan melibatkan banyak stakeholders. abstractIn general, many large industries produce waste and interfere with environmental sustainability. EIA-Environmental Impact Assessment (in Indonesia usually called by Amdal) as a law that regulates the feasibility study of a business plan and/or activity, must be owned by every business and/or activity that has an important impact on the environment. The EIA is prepared by the initiator at the planning stage of a business and/or activity as outlined in the EIA documents. This thesis begins with a concern that in the books of fiqh the discussion of the environment is not under the spotlight. Therefore, this thesis will explore the level of religious support for EIA with the approach of mas}lah}ah. First, the support level of nas}s}-nas}s} religion against EIA tends to mas}lah}ah mursalah. EIA as a legal product and law with a government intermediary is one of the means of mas}lah}ah mursalah, because it contains a essential mas}lah}ah, in line with the intent and purpose of shara‘, does not clash with the existing shara‘ proposition, and is very necessary in the prevention of pollution and environmental destruction. Second, religion ranks EIA interest in mas}lah}ah d}aru>ri>yah. EIA is related to mas}lah}ah that are general in nature (mas}lah}ah ‘a>mmah), because everything that happens in the environment will affect human life, including di>n (religion), nafs (life), ‘aql (intellect), ‘ird}/nasl (dignity/offspring), and ma>l (wealth). The aspect of benefit in EIA is an effort to realize benefits (jalb al-mana>fi‘i) and avoid humans from damage and ugliness (dar‘ al-mafa>sidi). Third, religion puts EIA in al-kulliya>t al-khams as fard}u kifa>yah, not included in one of the sectors in it and also does not include it in the sixth new sector to be opened, because in its implementation EIA is a collective obligation in handling environmental problems that can only be resolved together by involving many stakeholders. ","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v4i1.1724","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

abstrak Secara umum banyak industri besar yang menghasilkan limbah dan mengganggu kelestarian lingkungan hidup. Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) sebagai sebuah peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, wajib dimiliki oleh setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan. Amdal disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan yang dituangkan dalam dokumen Amdal. Penelitian ini berawal dari sebuah keprihatinan bahwa dalam kitab-kitab fiqh pembahasan tentang lingkungan hidup kurang mendapat sorotan. Penelitian ini berusaha untuk menjajagi tingkat dukungan agama terhadap Amdal dengan menggunakan pendekatan mas}lah}ah. Pertama, tingkat dukungan nas}s}-nas}s} agama terhadap Amdal cenderung kepada mas}lah}ah mursalah. Amdal sebagai produk hukum dan undang-undang dengan perantara pemerintah merupakan salah satu sarana dari mas}lah}ah mursalah. Kedua, agama meletakkan peringkat kepentingan Amdal dalam mas}lah}ah d}aru>ri>yah. Amdal terkait dengan mas}lah}ah yang bersifat umum (mas}lah}ah ‘a>mmah), karena segala hal yang terjadi pada lingkungan hidup akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Ketiga, agama meletakkan Amdal dalam al-kulliya>t al-khams sebagai fard}u kifa>yah, tidak termasuk dalam salah satu sektor di dalamnya dan juga tidak memasukkannya dalam sektor baru keenam untuk dibuka, karena dalam implementasinya Amdal merupakan kewajiban kolektif dalam penanganan problem lingkungan hidup yang hanya dapat dituntaskan secara bersama dengan melibatkan banyak stakeholders. abstractIn general, many large industries produce waste and interfere with environmental sustainability. EIA-Environmental Impact Assessment (in Indonesia usually called by Amdal) as a law that regulates the feasibility study of a business plan and/or activity, must be owned by every business and/or activity that has an important impact on the environment. The EIA is prepared by the initiator at the planning stage of a business and/or activity as outlined in the EIA documents. This thesis begins with a concern that in the books of fiqh the discussion of the environment is not under the spotlight. Therefore, this thesis will explore the level of religious support for EIA with the approach of mas}lah}ah. First, the support level of nas}s}-nas}s} religion against EIA tends to mas}lah}ah mursalah. EIA as a legal product and law with a government intermediary is one of the means of mas}lah}ah mursalah, because it contains a essential mas}lah}ah, in line with the intent and purpose of shara‘, does not clash with the existing shara‘ proposition, and is very necessary in the prevention of pollution and environmental destruction. Second, religion ranks EIA interest in mas}lah}ah d}aru>ri>yah. EIA is related to mas}lah}ah that are general in nature (mas}lah}ah ‘a>mmah), because everything that happens in the environment will affect human life, including di>n (religion), nafs (life), ‘aql (intellect), ‘ird}/nasl (dignity/offspring), and ma>l (wealth). The aspect of benefit in EIA is an effort to realize benefits (jalb al-mana>fi‘i) and avoid humans from damage and ugliness (dar‘ al-mafa>sidi). Third, religion puts EIA in al-kulliya>t al-khams as fard}u kifa>yah, not included in one of the sectors in it and also does not include it in the sixth new sector to be opened, because in its implementation EIA is a collective obligation in handling environmental problems that can only be resolved together by involving many stakeholders. 
伙计们,这是对阿姆达尔的指控
总的来说,许多生产浪费和破坏环境可持续的大型工业都是抽象的。Amdal(对环境影响的分析)是一项组织企业计划可行性研究和/或活动的邀请条例,每一个企业和/或活动都必须拥有对病房重要影响的责任。Amdal是由发起者在策划一项业务和/或活动的阶段起草的。这项研究的起因是一种担忧,即《fiqh》中关于环境的讨论较少受到关注。这项研究试图通过使用最先进的方法来挑战对Amdal的宗教支持水平。首先,宗教支持阿姆达尔宗教倾向于谋杀。Amdal作为法律和政府中间人的产品是法律和法律的工具之一。其次,宗教把阿姆达尔的利益放在了阿鲁>ri>是的。Amdal与mas (mas)是共同的(mas),因为发生在环境中的一切都将影响人类的生活。第三,宗教Amdal放进al-kulliya > t al-khams作为美国fard} kifa >嗯,不包括在里面,也不进区之一的第六区新开业时,因为集体实行强制性实施Amdal中处理环境只能解决的共同问题涉及很多stakeholders。拖延将军,许多大型工业生产浪费和干扰环境资源。eienvironmental冲击评估(在印度尼西亚通常被称为Amdal),作为一项法律,对商业计划和/或行为的影响,必须受到每一项商业计划和/或行为的影响。他正在为一项商业和/或活动的策划做准备。这篇论文是由一项关切开始的,在动荡的书中,环境的歧视不在聚光灯下。因此,这份论文将以马的同意来解释宗教支持的水平。首先,宗教反对暴力。EIA美国合法的广告和政府法律with a intermediary是一号》《金鱼的吧是啊mursalah意味着,因为it contains a essential mas)是啊,in - line的意图和目的》和萨拉·’,确实不是冲突with the existing萨拉·’,命题和预防》很有必要在污染环境毁灭。其次,宗教问题很有趣。这与自然有关,因为在环境中发生的一切都将影响人类的生活,包括在>n(宗教)、纳夫斯(生命)、在这种情况下,benefit的一面是effort to realize benefits (jalb aldia - >fi i)和avoid人类来自damage和ugliness (dar ' al-mafa>sidi)。第三,宗教在里面al-kulliya EIA会让美国> t al-khams fard) u kifa >是的,不是included in sectors一号》》和它也确实不是《新区第六include it has to be开放,因为在它的implementation EIA是一个集体抵押在处理环境problems,以至于只能被involving很多stakeholders一起解决。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信