Edukasi Protokol Kesehatan untuk Komitmen Kepatuhan Pencegahan Penularan dan Edukasi Spiritual untuk Menurunkan Kecemasan Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kulwap

I. Dewi
{"title":"Edukasi Protokol Kesehatan untuk Komitmen Kepatuhan Pencegahan Penularan dan Edukasi Spiritual untuk Menurunkan Kecemasan Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kulwap","authors":"I. Dewi","doi":"10.24198/mkk.v4i1.28940","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan terkait pencegahan penularan Covid-19 ini, diantaranya kebijakan social distancing, edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat, serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun kenyataannya, masih banyak terlihat pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan masyarakat terkait kebijakan pemerintah ini, sehingga resiko penularan dan peningkatan kasus penyakit akibat Covid 19 ini bisa meningkat. Dampak Covid-19 salah satunya adalah menimbulkan kecemasan terhadap masayarakat karena penyakit ini dianggap mengancam kehidupan masyarakat. Edukasi diberikan meliputi tema tentang pengenalan penyakit Covid-19, dampak yang bisa ditimbulkan, pencegahan penyakit, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan agar penularan dapat diminimalisir, seperti kebiasaan hidup bersih dan kepatuhan menjaga jarak, juga diskusi spiritual, untuk membingkai ulang tentang persepsi penyakit dan sikap positif menghadapi pandemik Covid-19. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatkan komitmen sebesar 11%  untuk menjaga jarak serta kebiasaan hidup bersih dan menurunnya level kecemasan sebanyak 77% menjadi tidak  cemas. Kesulitan menjaga jarak karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan tetap bekerja seperti biasa. Pemanfaatan media sosial seperti kuliah melalui Whatsapp (KulWap), menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat baik edukasi tentang kesehatan fisik maupun mental-spiritual.Kata kunci: Cemas, covid 19, edukasi, kepatuhan, spiritual. ","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Karya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/mkk.v4i1.28940","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan terkait pencegahan penularan Covid-19 ini, diantaranya kebijakan social distancing, edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat, serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun kenyataannya, masih banyak terlihat pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan masyarakat terkait kebijakan pemerintah ini, sehingga resiko penularan dan peningkatan kasus penyakit akibat Covid 19 ini bisa meningkat. Dampak Covid-19 salah satunya adalah menimbulkan kecemasan terhadap masayarakat karena penyakit ini dianggap mengancam kehidupan masyarakat. Edukasi diberikan meliputi tema tentang pengenalan penyakit Covid-19, dampak yang bisa ditimbulkan, pencegahan penyakit, serta protokol kesehatan yang harus dilakukan agar penularan dapat diminimalisir, seperti kebiasaan hidup bersih dan kepatuhan menjaga jarak, juga diskusi spiritual, untuk membingkai ulang tentang persepsi penyakit dan sikap positif menghadapi pandemik Covid-19. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatkan komitmen sebesar 11%  untuk menjaga jarak serta kebiasaan hidup bersih dan menurunnya level kecemasan sebanyak 77% menjadi tidak  cemas. Kesulitan menjaga jarak karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan tetap bekerja seperti biasa. Pemanfaatan media sosial seperti kuliah melalui Whatsapp (KulWap), menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat baik edukasi tentang kesehatan fisik maupun mental-spiritual.Kata kunci: Cemas, covid 19, edukasi, kepatuhan, spiritual. 
预防感染承诺的卫生协议和通过库尔瓦普消除科维-19大流行的焦虑的精神教育
政府已制定了相关政策这个Covid-19感染预防,其中社交distancing,教育政策的清洁和健康的生活方式,并限制大规模的社会(PSBB),但事实上,还有很多看起来违反——这个政府的违法行为相关的社会政策措施,所以案件增加了感染风险和这些19 Covid可以增加引起的疾病。Covid-19的影响之一是对公众的焦虑,因为这种疾病被认为是对人民生命的威胁。教育包括传播Covid-19疾病的主题、可引起的影响、疾病预防,以及避免感染的健康方案,如清洁生活习惯和保持距离的服从,以及精神上的讨论,以重新塑造疾病的感知和应对Covid-19的积极态度。这种公共服务的结果表明,11%的人对安全距离和清洁生活习惯的承诺有所提高,焦虑水平降低了77%。由于工作要求维持正常工作,很难保持距离。通过Whatsapp (KulWap)上大学等社交媒体的应用成为教育社区身体健康和精神精神健康的解决方案之一。关键词:焦虑,covid 19,教育,服从,精神。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信