Kelebihan Berat Badan Dipicu oleh Aktifitas Media Sosial pada Remaja

S. Sirajuddin
{"title":"Kelebihan Berat Badan Dipicu oleh Aktifitas Media Sosial pada Remaja","authors":"S. Sirajuddin","doi":"10.32382/MEDKES.V12I2.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Kelebihan berat badan yang tidak proporsional terhadap tinggi badan adalah paramater obesitas yang paling nyata dan rendahnya aktivitas fisik yang rendah adalah salah satu pemicunya. Obesitas diketahui pada siswa SMP di Kota Makassar sebesar 10,6% overweight dan 7,9% obesitas. Aktifitas media sosial adalah parameter rendahnya aktivuitas fisik. Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis korelasi kelebihan berat badan dengan aktifitas media sosial pada siswa SMP di Kota Makassar.Metode :Metode penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel diambil dari 4 Sekolah Menengah Pertama dari  yaitu SMPN 6, 17, 12 dan 32 Kota Makassar. Besar sampel sebanyak 404 siswa yang diambil secara quota sampling setiap sekolah sebesar 100 siswa dan secara proporsional pada kelas II dan III. Berat Badan diukur dengan Seca ketelitian 0,1 kg sedangka tinggi badan diukur dengan stadiometer ketelitian 0,1 cm. Kelebihan berat  badan adalah diukur dari Indeks Massa Tubuh (kg/m2). Aktifitas fisik diukur dari kegiatan olah raga rutin (minimal 25 menit setip kegiatan dan dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu), aktifitas media sosial (menit dan hari), dan games on line (menit dan hari). Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPPS for windows. Uji statistika dengan Korelasi Spearmen pada kemaknaan 95%.Hasil :Hasil penelitian diketahui bahwa kelebihan berat badan pada siswa SMP di Kota Makassar adalah 18,6% dan SMP Negeri 6 adalah yang tertinggi (7,2%). Aktifutas media sosial dilakukan oleh 91,3% siswa SMP Kota Makassar dan tertinggi di SMP N 17 dan SMP 6 masing masing 24,8% dan 24%. Kelebihan berat badan berkorelasi positif dengan aktifitas media sosial (p=0,016). Indeks Massa Tubuh berkorelasi positif dengan aktif media sosial (p= 0,036) dan 0,016). Aktifitas media sosial juga berkorelasi positif dengan aktifitas bermain game on line (p=0.000).Simpulan: Kesimpulan bahwa semakin lama (menit)  siswa aktif di media sosial dan game on line, maka kenaikan berat badannya lebih nyata. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mengatasi kelebihan berat badan dengan cara mengaktifkan siswa dalam even olah raga dan kegiatan lain di sekolah dan diluar sekolah. Membatasi pemakaian kendaraan dalam jarak tertentu dari sekolah adalah layak dicoba.","PeriodicalId":369205,"journal":{"name":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/MEDKES.V12I2.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang : Kelebihan berat badan yang tidak proporsional terhadap tinggi badan adalah paramater obesitas yang paling nyata dan rendahnya aktivitas fisik yang rendah adalah salah satu pemicunya. Obesitas diketahui pada siswa SMP di Kota Makassar sebesar 10,6% overweight dan 7,9% obesitas. Aktifitas media sosial adalah parameter rendahnya aktivuitas fisik. Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis korelasi kelebihan berat badan dengan aktifitas media sosial pada siswa SMP di Kota Makassar.Metode :Metode penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel diambil dari 4 Sekolah Menengah Pertama dari  yaitu SMPN 6, 17, 12 dan 32 Kota Makassar. Besar sampel sebanyak 404 siswa yang diambil secara quota sampling setiap sekolah sebesar 100 siswa dan secara proporsional pada kelas II dan III. Berat Badan diukur dengan Seca ketelitian 0,1 kg sedangka tinggi badan diukur dengan stadiometer ketelitian 0,1 cm. Kelebihan berat  badan adalah diukur dari Indeks Massa Tubuh (kg/m2). Aktifitas fisik diukur dari kegiatan olah raga rutin (minimal 25 menit setip kegiatan dan dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu), aktifitas media sosial (menit dan hari), dan games on line (menit dan hari). Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPPS for windows. Uji statistika dengan Korelasi Spearmen pada kemaknaan 95%.Hasil :Hasil penelitian diketahui bahwa kelebihan berat badan pada siswa SMP di Kota Makassar adalah 18,6% dan SMP Negeri 6 adalah yang tertinggi (7,2%). Aktifutas media sosial dilakukan oleh 91,3% siswa SMP Kota Makassar dan tertinggi di SMP N 17 dan SMP 6 masing masing 24,8% dan 24%. Kelebihan berat badan berkorelasi positif dengan aktifitas media sosial (p=0,016). Indeks Massa Tubuh berkorelasi positif dengan aktif media sosial (p= 0,036) dan 0,016). Aktifitas media sosial juga berkorelasi positif dengan aktifitas bermain game on line (p=0.000).Simpulan: Kesimpulan bahwa semakin lama (menit)  siswa aktif di media sosial dan game on line, maka kenaikan berat badannya lebih nyata. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mengatasi kelebihan berat badan dengan cara mengaktifkan siswa dalam even olah raga dan kegiatan lain di sekolah dan diluar sekolah. Membatasi pemakaian kendaraan dalam jarak tertentu dari sekolah adalah layak dicoba.
超重是由青少年社交媒体活动引起的
背景:肥胖与身高不成比例的体重是肥胖的最明显的载体,而缺乏体育活动是罪魁祸首。据了解,马卡萨市的初中学生中,肥胖人数为10.6%过重,7.9%肥胖。社交媒体活动是身体活动较低的参数。这项研究的目的是分析超重与马卡萨市中学生社交媒体活动之间的关系。方法:本研究方法是跨部门研究方法的调查研究。样本来自4所初中,来自SMPN 6、17、12和32马卡萨市。这是一份共有404名学生的样本,每所学校按比例对100名学生进行抽样。重量是用0.1公斤的高度精确度来衡量的,高度精确度为0.1厘米。超重是由体重指数(kg/m2)测量的。身体活动是从常规运动(至少25分钟/一项活动和每周至少5天)、社交媒体活动(分钟和天)和在线游戏(分钟和天)中测量出来的。使用SPPS程序进行处理和分析。统计数据与目标相关性的比例,95%。结果:研究发现,马卡萨市初中学生超重186%,全国初中6岁以上的学生体重最高(7.2%)。社交媒体活动由91.3%的Makassar市初中和初中6班的学生进行,分别是24.8%和24%。超重与社交媒体活动积极相关(p= 016)。身体质量指数与活跃社交媒体(p= 0.036)和0.016)积极相关。社交媒体活动也与在线游戏活动相关。结论:学生在社交媒体和在线游戏上活跃的时间越长(分钟),体重增加就越真实。本研究的建议是通过让学生在学校和学校外参加体育活动和其他活动来解决超重问题。把汽车限制在学校的一定距离内是值得一试的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信