PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU MADRASAH ALIYAH MELALUI KELOMPOK KERJA MADRASAH ALIYAH KOTA BANJARBARU

Anwar Zarkasi
{"title":"PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU MADRASAH ALIYAH MELALUI KELOMPOK KERJA MADRASAH ALIYAH KOTA BANJARBARU","authors":"Anwar Zarkasi","doi":"10.51878/manajerial.v3i2.2345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research is motivated by the fact that there are heads of madrasa aliyah in Banjarbaru City who have not yet made a quality culture development program in the madrasa they lead. They haven't even made a vision and mission, as well as the goals for developing madrasas properly, which are the basis for other programs, so that the head of the madrasa has no direction and will be difficult to measure. As active administrators of the Banjarbaru City KKMA researchers seek to provide assistance through a School Action Research which was carried out for 5 months, namely from January to May 2023. This research was carried out in two cycles, where each cycle consisted of four stages, namely planning, implementing, observing and reflection. Research data was collected using interviews, observation, and documentation. The results showed that there was an increase in the achievement of values in each dimension of quality culture between cycle I and cycle II, as well as the average achievement of the value of developing quality culture in madrasah aliyah in Banjarbaru City in cycle I, which was 72.35 and cycle II, namely of 82.52. So it can be concluded that the development of a quality culture of madrasah aliyah in Banjarbaru City can be improved through effective KKMA activities.\nABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh suatu kenyataan bahwa kepala madrasah aliyah di Kota Banjarbaru ada yang masih belum membuat program pengembangan budaya mutu di madrasah yang dipimpinnya. Bahkan belum membuat visi dan misi, serta tujuan pengembangan madrasah dengan baik, yang merupakan dasar dari program yang lainnya, sehingga kepala madrasah bekerja tidak memiliki arah dan akan sulit untuk diukur. Sebagai pengurus aktif KKMA Kota Banjarbaru peneliti berupaya memberikan bantuan melalui sebuah Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januari hingga Mei 2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan capaian nilai pada setiap dimensi budaya mutu antara siklus I dan siklus II, demikian juga terjadi pada rata-rata capaian nilai pengembangan budaya mutu di madrasah aliyah Kota Banjarbaru pada siklus I, yaitu sebesar 72,35 dan siklus II yaitu sebesar 82,52. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan budaya mutu madrasah aliyah di Kota Banjarbaru dapat ditingkatkan melalui Kegiatan KKMA yang efektif.","PeriodicalId":221805,"journal":{"name":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i2.2345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This research is motivated by the fact that there are heads of madrasa aliyah in Banjarbaru City who have not yet made a quality culture development program in the madrasa they lead. They haven't even made a vision and mission, as well as the goals for developing madrasas properly, which are the basis for other programs, so that the head of the madrasa has no direction and will be difficult to measure. As active administrators of the Banjarbaru City KKMA researchers seek to provide assistance through a School Action Research which was carried out for 5 months, namely from January to May 2023. This research was carried out in two cycles, where each cycle consisted of four stages, namely planning, implementing, observing and reflection. Research data was collected using interviews, observation, and documentation. The results showed that there was an increase in the achievement of values in each dimension of quality culture between cycle I and cycle II, as well as the average achievement of the value of developing quality culture in madrasah aliyah in Banjarbaru City in cycle I, which was 72.35 and cycle II, namely of 82.52. So it can be concluded that the development of a quality culture of madrasah aliyah in Banjarbaru City can be improved through effective KKMA activities. ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh suatu kenyataan bahwa kepala madrasah aliyah di Kota Banjarbaru ada yang masih belum membuat program pengembangan budaya mutu di madrasah yang dipimpinnya. Bahkan belum membuat visi dan misi, serta tujuan pengembangan madrasah dengan baik, yang merupakan dasar dari program yang lainnya, sehingga kepala madrasah bekerja tidak memiliki arah dan akan sulit untuk diukur. Sebagai pengurus aktif KKMA Kota Banjarbaru peneliti berupaya memberikan bantuan melalui sebuah Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januari hingga Mei 2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan capaian nilai pada setiap dimensi budaya mutu antara siklus I dan siklus II, demikian juga terjadi pada rata-rata capaian nilai pengembangan budaya mutu di madrasah aliyah Kota Banjarbaru pada siklus I, yaitu sebesar 72,35 dan siklus II yaitu sebesar 82,52. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan budaya mutu madrasah aliyah di Kota Banjarbaru dapat ditingkatkan melalui Kegiatan KKMA yang efektif.
这项研究的动机是,班贾巴鲁市有一些伊斯兰学校的校长,他们还没有在他们领导的伊斯兰学校制定优质文化发展计划。他们甚至没有制定一个愿景和使命,以及正确发展伊斯兰学校的目标,这是其他项目的基础,所以伊斯兰学校的负责人没有方向,很难衡量。作为班贾巴鲁市的积极管理者,KKMA研究人员寻求通过一项为期5个月的学校行动研究提供援助,即从2023年1月至5月。本研究分两个周期进行,每个周期包括四个阶段,即规划、实施、观察和反思。研究数据通过访谈、观察和文献收集。结果表明,在周期I和周期II之间,质量文化各维度的价值成就有所增加,班贾巴鲁市伊斯兰学校发展质量文化价值的平均成就在周期I和周期II中分别为72.35和82.52。因此可以得出结论,通过有效的KKMA活动,可以促进班贾巴鲁市伊斯兰学校质量文化的发展。[摘要]penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu kenyataan bahwa kepala madrasah aliyah di Kota Banjarbaru ada yang masih belium会员计划pengembangan budaya mutu di madrasah yang dippimpinya。巴肯大学校长访问丹·米西,巴肯大学校长访问丹·米西,巴肯大学校长访问丹·米西,巴肯大学校长访问丹·米西,巴肯大学校长访问丹·米西,巴肯大学校长访问丹·米西,巴肯大学校长访问丹·米西2009年5月5日,中国日报网报道,中国日报网报道。Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setap siklusnya terdiri dari empat tahap yitu perencanan, pelaksanaan, observasi dan refleksi。资料整理:dikumpulkan、dengan、menggunakan方法、wawanka、observasi、dandokumentasi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan队长nilai padsetiap dimensi budaya mutu antara siklus I dan siklus II, demmikian juga terjadi padrata -rata队长nilai pengembangan budaya mutu di madrasah aliyah Kota Banjarbaru padsiklus I, yitusebesar 72,35 dan siklus II yitusebesar 82,52。这句话的意思是说:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信