{"title":"ANALISIS PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI MENGGUNAKAN MODEL SAMR","authors":"Rizka Rahmaida, M. Amelia","doi":"10.56971/jwi.v6i1.118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan pembatasan kegiatan masyarakat. Dampak dari pemberlakuan peraturan tersebut mengubah berbagai segi kehidupan, tanpa terkecuali kegiatan pelatihan. Sejak saat itu, kegiatan pelatihan yang biasa diselenggarakan secara klasikal (tatap muka) tidak dapat dilakukan. Pusbindiklat LIPI sebagai pembina jabatan fungsional peneliti melakukan perubahan internal di organisasi untuk tetap dapat memberikan pelayanan pelatihan. Salah satu bentuk perubahan yang dilakukan adalah penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti (PPJFP) berbasis fully e-learning. Pelatihan ini diselenggarakan secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK). Sejauh ini, belum dilakukan evaluasi terkait pemanfaatan TIK pada pelatihan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan TIK pada PPJFP berbasis fully e-learning berdasarkan model Substitusi, Augmentasi, Modifikasi, Dan Redefinisi (SAMR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap pelaksanaan penyelenggaraan dan penelusuran terhadap sistem yang digunakan dalam pembelajaran PPJFP berbasis fully e-learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK sudah mencapai tahap modifikasi pada ketiga tahap pembelajaran pelatihan ini. Pemanfaatan TIK pada tahap pembelajaran Synchronous dan Asynchronous dapat ditingkatkan pada tahap redefinisi.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v6i1.118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan pembatasan kegiatan masyarakat. Dampak dari pemberlakuan peraturan tersebut mengubah berbagai segi kehidupan, tanpa terkecuali kegiatan pelatihan. Sejak saat itu, kegiatan pelatihan yang biasa diselenggarakan secara klasikal (tatap muka) tidak dapat dilakukan. Pusbindiklat LIPI sebagai pembina jabatan fungsional peneliti melakukan perubahan internal di organisasi untuk tetap dapat memberikan pelayanan pelatihan. Salah satu bentuk perubahan yang dilakukan adalah penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Peneliti (PPJFP) berbasis fully e-learning. Pelatihan ini diselenggarakan secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK). Sejauh ini, belum dilakukan evaluasi terkait pemanfaatan TIK pada pelatihan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan TIK pada PPJFP berbasis fully e-learning berdasarkan model Substitusi, Augmentasi, Modifikasi, Dan Redefinisi (SAMR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap pelaksanaan penyelenggaraan dan penelusuran terhadap sistem yang digunakan dalam pembelajaran PPJFP berbasis fully e-learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK sudah mencapai tahap modifikasi pada ketiga tahap pembelajaran pelatihan ini. Pemanfaatan TIK pada tahap pembelajaran Synchronous dan Asynchronous dapat ditingkatkan pada tahap redefinisi.