{"title":"A Analisis Usahatani Kapulaga Desa Tundagan Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang","authors":"Reo - Sambodo","doi":"10.35724/mujagri.v4i2.4261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kapulaga merupakan salah satu komoditas biofarmasi Indonesia yang semakin diminati oleh pasar ekspor, yang ditunjukkan dengan meningkatnya permintaan dari negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani kapulaga. Metode pengolahan data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis usahtani yaitu dengan menggunakan analisis finansial R/C ratio. Hasil penerimaan usahatani kapulaga dengan varietas lokal yaitu Rp. 186.900.000 dengan rata-rata produksi per 1 hektar 890 kg dengan harga tinggi Rp 210.000. Hail pendapatan yang diterima petani kapulaga adalah Rp. 13.720.500 dan keuntungan yang diperoleh petani kapulaga sebesar Rp. 102.945.000. Berdasarkan hasil perhitungan dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa usahatani kapulaga menuntungkan, itu artinya usahatani kapulaga layak dikembangkan karena hasil perhitungan R/C lebih dari 1 yaitu 2.2 yang berarti usaha tersebut layak.","PeriodicalId":372902,"journal":{"name":"Musamus Journal of Agribusiness","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Agribusiness","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mujagri.v4i2.4261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kapulaga merupakan salah satu komoditas biofarmasi Indonesia yang semakin diminati oleh pasar ekspor, yang ditunjukkan dengan meningkatnya permintaan dari negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani kapulaga. Metode pengolahan data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis usahtani yaitu dengan menggunakan analisis finansial R/C ratio. Hasil penerimaan usahatani kapulaga dengan varietas lokal yaitu Rp. 186.900.000 dengan rata-rata produksi per 1 hektar 890 kg dengan harga tinggi Rp 210.000. Hail pendapatan yang diterima petani kapulaga adalah Rp. 13.720.500 dan keuntungan yang diperoleh petani kapulaga sebesar Rp. 102.945.000. Berdasarkan hasil perhitungan dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa usahatani kapulaga menuntungkan, itu artinya usahatani kapulaga layak dikembangkan karena hasil perhitungan R/C lebih dari 1 yaitu 2.2 yang berarti usaha tersebut layak.