Analisis Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Model Pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic (VAK) dengan Teknik Whole Brain Teaching (WBT)

Siti Rohmah, Khusna Widhyahrini, Maslikhah Maslikhah
{"title":"Analisis Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Model Pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic (VAK) dengan Teknik Whole Brain Teaching (WBT)","authors":"Siti Rohmah, Khusna Widhyahrini, Maslikhah Maslikhah","doi":"10.54069/attadrib.v6i1.376","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian yaitu mengetahui perencanaan penggunaan model VAK dengan Teknik WBT; melihat bagaimana keterlaksanaan penggunaan model pembelajaran; serta bagaimana evaluasi kemandirian belajar melalui model pembelajaran VAK dengan teknik WBT dapat meningkat. Metode yang digunanakan yaitu desain deskriptif kualitatif melalui studi kasus. Data yang diteliti didapat melalui wawancara, observasi, tes/angket, dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan hasil yaitu: Pertama, rencana dalam rancangan kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan tahap-tahap yang sistematis sesaui diharapkan melalui model VAK dengan teknik WBT, tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kedua, Pelaksanaan dan penerapan dalam penyampaian materi ditunjukkan melalui video yang kemudian diliat, dibaca dan dipahami oleh siswa melalui power point, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Ketiga, Evaluasi dan peningkatan kemandirian dalam belajar dapat dilakukan dengan diskusi kelompok, pemberian tugas, praktik secara langsung, dan pemberian soal latihan. Hasil evaluasi pada kelas VA menunjukkan bahwa hasil belajar siswa memeroleh peningkatan yaitu dari yang semula 60% menjadi 85% setelah menggunakan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil evaluasi belajar yang sangat baik karena terlaksanaya kemandirian dalam belajar. Sedangkan hasil evaluasi selama proses pembelajaran pada kelas VB setelah menggunakan model VAK dengan teknik WBT terjadi penurunan dari yang semula 50% menjadi 45%, hal ini menjadi bukti bahwa adanya penggunaan model VAK dengan teknik WBT pada pembelajaran IPA tidak dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. Hasil perolehan belajar juga dilihat pada peningkatan rata-rata nilai hasil pre test 70,26 dengan persentase 60% dan 68,78 dengan persentase 50% siswa tuntas belajar dan hasil rata-rata nilai post test yaitu 93,25 persentase 85% dan 77,4 persentase 45% siswa selesai belajar.  ","PeriodicalId":296548,"journal":{"name":"Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54069/attadrib.v6i1.376","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mengetahui perencanaan penggunaan model VAK dengan Teknik WBT; melihat bagaimana keterlaksanaan penggunaan model pembelajaran; serta bagaimana evaluasi kemandirian belajar melalui model pembelajaran VAK dengan teknik WBT dapat meningkat. Metode yang digunanakan yaitu desain deskriptif kualitatif melalui studi kasus. Data yang diteliti didapat melalui wawancara, observasi, tes/angket, dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan hasil yaitu: Pertama, rencana dalam rancangan kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan tahap-tahap yang sistematis sesaui diharapkan melalui model VAK dengan teknik WBT, tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kedua, Pelaksanaan dan penerapan dalam penyampaian materi ditunjukkan melalui video yang kemudian diliat, dibaca dan dipahami oleh siswa melalui power point, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Ketiga, Evaluasi dan peningkatan kemandirian dalam belajar dapat dilakukan dengan diskusi kelompok, pemberian tugas, praktik secara langsung, dan pemberian soal latihan. Hasil evaluasi pada kelas VA menunjukkan bahwa hasil belajar siswa memeroleh peningkatan yaitu dari yang semula 60% menjadi 85% setelah menggunakan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil evaluasi belajar yang sangat baik karena terlaksanaya kemandirian dalam belajar. Sedangkan hasil evaluasi selama proses pembelajaran pada kelas VB setelah menggunakan model VAK dengan teknik WBT terjadi penurunan dari yang semula 50% menjadi 45%, hal ini menjadi bukti bahwa adanya penggunaan model VAK dengan teknik WBT pada pembelajaran IPA tidak dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. Hasil perolehan belajar juga dilihat pada peningkatan rata-rata nilai hasil pre test 70,26 dengan persentase 60% dan 68,78 dengan persentase 50% siswa tuntas belajar dan hasil rata-rata nilai post test yaitu 93,25 persentase 85% dan 77,4 persentase 45% siswa selesai belajar.  
研究的目的是了解用WBT技术VAK模型的使用情况;观察学习模式的可行性;以及通过VAK的学习模式和WBT技术进行的自力更生评估如何可能会增加。通过案例研究使用描述性定性设计的方法。所研究的数据是通过采访、观察、测试和文档获得的。研究指出了结果:首先,教学计划的计划是通过WBT技术的VAK模型、计划、实施和评估的步骤,以系统的方式进行的。第二,通过视频展示材料的表现和应用,学生可以通过powerpoint阅读和理解,这样学习过程就可以顺利进行。第三,小组讨论、分配任务、亲身练习和练习可以帮助评估和提高学习自力更生的能力。VA课程的评估结果表明,学生在使用WBT学习模式后,学习成绩的提高从60%增加到85%,这一点得到了很好的证明,学习评估成绩的提高是因为学习自力更生。虽然VB学习过程中的评估结果在WBT技术使用VAK模型后下降了50%到45%,但这证明用WBT技术学习VAK模型并不能提高学生的学习自力更生。学习成绩还显示,考试前成绩为70.26分,68.78分,学生学习成绩为50%,后成绩为93.25分,学生成绩为93.25分,学生成绩为45%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信