{"title":"Pengembangan Modul Ajar Interaktif Dasar-Dasar Teknik Elektronika menggunakan FlipHTML5 pada Elemen Komponen Elektronika Pasif dan Aktif","authors":"Dila Rahmita, Efrizon Efrizon","doi":"10.31004/jptam.v7i2.6711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pengembangan modul ajar interaktif untuk memudahkan pendidik dan peserta didik mendapatkan hasil belajar yang baik sesuai kurikulum merdeka. Dirangkum berupa satuan pembelajaran dan dapat digunakan setiap saat. Model penelitianndan pengembanganayang dipakai adalah model 4D. Berikut proses pengembangan modul ajar interaktif melalui 4 (empat) tahapan: (1) Define, (2) Design, (3) Development, dan (4) Disseminate. Pengembangan modul ajar interaktif menggunakan FlipHTML5 sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas pendidik dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah diskusi dan kuisioner. Berdasarkan hasil validitas ahli media, modul ajar interaktif memperoleh nilai akhir 135 dari 140 dengan persentase kelayakan 97% dan dikategorikan sangat valid. Untuk hasil validitas ahli materi, modul ajar interaktif memperoleh nilai akhir 76 dari 80 dengan persentase kelayakan 92% dan dikategorikan sangat valid. Sedangkan untuk hasil praktikalitas memperoleh skor 783 dari skor maksimal 800 dengan nilai akhir 98% dikategorikan sangat praktis.","PeriodicalId":192364,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Tambusai","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan pengembangan modul ajar interaktif untuk memudahkan pendidik dan peserta didik mendapatkan hasil belajar yang baik sesuai kurikulum merdeka. Dirangkum berupa satuan pembelajaran dan dapat digunakan setiap saat. Model penelitianndan pengembanganayang dipakai adalah model 4D. Berikut proses pengembangan modul ajar interaktif melalui 4 (empat) tahapan: (1) Define, (2) Design, (3) Development, dan (4) Disseminate. Pengembangan modul ajar interaktif menggunakan FlipHTML5 sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas pendidik dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah diskusi dan kuisioner. Berdasarkan hasil validitas ahli media, modul ajar interaktif memperoleh nilai akhir 135 dari 140 dengan persentase kelayakan 97% dan dikategorikan sangat valid. Untuk hasil validitas ahli materi, modul ajar interaktif memperoleh nilai akhir 76 dari 80 dengan persentase kelayakan 92% dan dikategorikan sangat valid. Sedangkan untuk hasil praktikalitas memperoleh skor 783 dari skor maksimal 800 dengan nilai akhir 98% dikategorikan sangat praktis.