{"title":"KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT PEMIKIRAN YB. MANGUNWIJAYA( SEBAGAI REKOMENDASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR)","authors":"Agusta Kurniati, Melinda Rismawati","doi":"10.31932/jpk.v3i2.253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbicara pendidikan di negeri ini memang tidak akan pernah ada habisnya. Ada banyak hal yang masih membutuhkan pembenahan di dalamnya. Mulai dari sisi birokrasi, menejemen, sistem kontrol, hingga sisi internalnya, yakni mengenai konsep pendidikan dan aplikasi praksis dalam menciptakan pendidikan yang tepat dengan kondisi dan kultur bangsa. Dengan problem ini, maka berakibat pada ketidakmampuan pendidikan di Negeri ini dalam mencetak generasi-generasi bangsa yang cerdas, baik cerdas dalam segi intelektualitas, kepribadian maupun cerdas dalam segi sosialnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk Studi Pustaka. Adapaun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu melalui karya-karya YB. Mangunwijawa yang adalah subjek dalam penelitian ini diperleh data bahwa YB. Mangunwijaya adalah seorang Rohanian Projo yang memiliki kepedulian yang tinggi pada dunia pendidikan. Romo Mangun dikenal oleh rekan-rekannya sebagai seorang yang kreatif dan piawai dalam menulis. Terkait bakat sastranya, memang sudah berkembang sejak di Sekolah Dasar ketika Mangun Muda dididik untuk mampu terampil berbicara di depan umum dan menulis gagasan yang runtut dan argumentatif. Jalur sastra dan karya tulis kemudian dipakai Romo Mangun sebagai alat dan wujud perjuangan kemanusiannya. Dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini adalah konsep Pendidikan Karakter menurut YB. Mangunwijaya yang relevan di implementasikan sejak siswa duduk di bangku Sekolah Dasar adalah Pendidikan Karakter yang Humanis.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pemikiran YB. Mangunwijaya.","PeriodicalId":417697,"journal":{"name":"JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31932/jpk.v3i2.253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Berbicara pendidikan di negeri ini memang tidak akan pernah ada habisnya. Ada banyak hal yang masih membutuhkan pembenahan di dalamnya. Mulai dari sisi birokrasi, menejemen, sistem kontrol, hingga sisi internalnya, yakni mengenai konsep pendidikan dan aplikasi praksis dalam menciptakan pendidikan yang tepat dengan kondisi dan kultur bangsa. Dengan problem ini, maka berakibat pada ketidakmampuan pendidikan di Negeri ini dalam mencetak generasi-generasi bangsa yang cerdas, baik cerdas dalam segi intelektualitas, kepribadian maupun cerdas dalam segi sosialnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk Studi Pustaka. Adapaun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu melalui karya-karya YB. Mangunwijawa yang adalah subjek dalam penelitian ini diperleh data bahwa YB. Mangunwijaya adalah seorang Rohanian Projo yang memiliki kepedulian yang tinggi pada dunia pendidikan. Romo Mangun dikenal oleh rekan-rekannya sebagai seorang yang kreatif dan piawai dalam menulis. Terkait bakat sastranya, memang sudah berkembang sejak di Sekolah Dasar ketika Mangun Muda dididik untuk mampu terampil berbicara di depan umum dan menulis gagasan yang runtut dan argumentatif. Jalur sastra dan karya tulis kemudian dipakai Romo Mangun sebagai alat dan wujud perjuangan kemanusiannya. Dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini adalah konsep Pendidikan Karakter menurut YB. Mangunwijaya yang relevan di implementasikan sejak siswa duduk di bangku Sekolah Dasar adalah Pendidikan Karakter yang Humanis.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pemikiran YB. Mangunwijaya.