Hubungan Status Gizi dan Konsumsi Pangan Sumber Antioksidan dengan Tingkat Morbiditas Biomarker Covid-19

Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Pub Date : 2021-12-29 DOI:10.30812/nutriology.v2i2.1649

Baiq Fitria Rahmiati, M. T. Jauhari, Wayan Canny Naktiany, Junendri Ardian, Regina Pricilia Yunika

{"title":"Hubungan Status Gizi dan Konsumsi Pangan Sumber Antioksidan dengan Tingkat Morbiditas Biomarker Covid-19","authors":"Baiq Fitria Rahmiati, M. T. Jauhari, Wayan Canny Naktiany, Junendri Ardian, Regina Pricilia Yunika","doi":"10.30812/nutriology.v2i2.1649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nMorbiditas atau kesakitan covid-19 merupakan tanda dan gejala yang terjadi jika seseorang terindikasi mengalami penularan coronavirus. Hal ini dikarenakan oleh sistem imunitas pada tubuh seseorang tersebut melemah. Sistem imun yang baik dapat menghalau berbagai virus yang masuk ke tubuh, salah satunya Coronavirus. Dalam bidang gizi, antioksidan dikenal sebagai zat gizi yang mampu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dari sistem imunitas tubuh. Selain itu, status gizi seseorang juga menentukan bagaimana sistem imun ini bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari status gizi dan konsumsi pangan terhadap biomarker Covid-19. Penelitian ini akan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengambil data terkait konsumsi pangan sumber antioksidan, mengukur status gizi responden secara langsung dan mengaitkan hasilnya dengan morbiditas penanda covid 19. Hasil yang ditemukan adalah Terdapat pengaruh kedua faktor yaitu status gizi dan konsumsi pangan terhadap morbiditas penanda Covid 19. Faktor yang lebih berpengaruh terhadap penanda morbiditas Covid 19 adalah konsumsi pangan sumber antioksidan.","PeriodicalId":403046,"journal":{"name":"Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/nutriology.v2i2.1649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Abstrak Morbiditas atau kesakitan covid-19 merupakan tanda dan gejala yang terjadi jika seseorang terindikasi mengalami penularan coronavirus. Hal ini dikarenakan oleh sistem imunitas pada tubuh seseorang tersebut melemah. Sistem imun yang baik dapat menghalau berbagai virus yang masuk ke tubuh, salah satunya Coronavirus. Dalam bidang gizi, antioksidan dikenal sebagai zat gizi yang mampu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dari sistem imunitas tubuh. Selain itu, status gizi seseorang juga menentukan bagaimana sistem imun ini bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari status gizi dan konsumsi pangan terhadap biomarker Covid-19. Penelitian ini akan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengambil data terkait konsumsi pangan sumber antioksidan, mengukur status gizi responden secara langsung dan mengaitkan hasilnya dengan morbiditas penanda covid 19. Hasil yang ditemukan adalah Terdapat pengaruh kedua faktor yaitu status gizi dan konsumsi pangan terhadap morbiditas penanda Covid 19. Faktor yang lebih berpengaruh terhadap penanda morbiditas Covid 19 adalah konsumsi pangan sumber antioksidan.

查看原文本刊更多论文

营养状况与抗氧化剂资源消费关系，生物标记水平为Covid-19

病变或疼痛covid-19的抽象症状是有症状的coronavirus感染的征兆和症状。这是因为一个人的免疫系统正在减弱。良好的免疫系统可以抵御任何进入人体的病毒，包括冠状动脉病毒。在营养领域，抗氧化剂被认为是一种能提高和最大化人体免疫系统性能的营养物质。此外，一个人的营养状况还决定了免疫系统的运作方式。本研究旨在探讨食品营养状况和消费对Covid-19生物标记的影响。本研究将采用一项结构化的问卷调查数据，直接测量受质疑者的营养状况，并将结果与科维德19号标志的发病率联系起来。其结果是，营养状况和粮食消费状况对科维德19号标志的发病率有两种影响。更影响Covid 19的发病率标记的一个因素是资源的抗氧化剂消费。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan

自引率

0.00%

发文量