{"title":"Analisis Prevalensi Kejadian Hidronefrosis Pada Musmuculus Bablc Albino Yang Diberikan Tanin Ekstra Daun Teh (Camelia Sinensis) Dosis Bertingkat","authors":"Yesi Maifita, Armaita Aimaita, Rahmadi Saputra","doi":"10.30559/jpn.v7i1.256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Senyawa tanin yang terdapat di teh dapat membentuk kompleks mengakibatkan terjadinya obstruksi ureter, mengakibatkan pembengkakan ginjal (Hidronefrosis). Prevelansi gagal ginjal di Indonesia yang disebabkan hidronefrosis dari tahun ke tahun terus meningkat pada tahun 2011 jumlah penderita gagal ginjal adalah 22.304 dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 28,782 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian hidronefrosis pada Musmuculus Bablc Albino yang diberikan tanin ekstra teh (camelia sinensis). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Dengan sampel sebanyak 24 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok dengan dosis 0,504 ml, 1,016ml, 1,5 ml selama 14 hari. Ginjal diambil dengan cara pembedahan pada mencit, pemeriksaan derajat hidronefrosis menggunakan kertas millimeter dan jangka. Penelitian ini dilakukan di labor anatomi fisiologi dan l2dikti. Analisis data menggunakan one way anova dan Uji LSD dengan derajat kepercayaan 95%. \nHasil penelitian didapatkan ukuran ginjal kelompok kontrol 0.917, P1 1.083, P2 1.317, P3 1.433. Hasil uji one way anova diketahui terdapat pengaruh teh (tanin) terhadap kejadian hidronefrosis dengan p value= 0,00. \nDiharapkan kepada konsumen teh untuk lebih bijak mengkonsumsi teh karena teh dapat menyebabkan kejadian hidronefrosis.Serta perlu dilakuan uji lanjutan kepada manusia untuk mengetahui dosis aman konsumsi teh sebagai upaya pencegahan. \nKata kunci : teh, tanin, hidronefrosis, ginjal , Mus musculus balbc albino.","PeriodicalId":345670,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Nagari","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Nagari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30559/jpn.v7i1.256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Senyawa tanin yang terdapat di teh dapat membentuk kompleks mengakibatkan terjadinya obstruksi ureter, mengakibatkan pembengkakan ginjal (Hidronefrosis). Prevelansi gagal ginjal di Indonesia yang disebabkan hidronefrosis dari tahun ke tahun terus meningkat pada tahun 2011 jumlah penderita gagal ginjal adalah 22.304 dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 28,782 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian hidronefrosis pada Musmuculus Bablc Albino yang diberikan tanin ekstra teh (camelia sinensis). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Dengan sampel sebanyak 24 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok dengan dosis 0,504 ml, 1,016ml, 1,5 ml selama 14 hari. Ginjal diambil dengan cara pembedahan pada mencit, pemeriksaan derajat hidronefrosis menggunakan kertas millimeter dan jangka. Penelitian ini dilakukan di labor anatomi fisiologi dan l2dikti. Analisis data menggunakan one way anova dan Uji LSD dengan derajat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian didapatkan ukuran ginjal kelompok kontrol 0.917, P1 1.083, P2 1.317, P3 1.433. Hasil uji one way anova diketahui terdapat pengaruh teh (tanin) terhadap kejadian hidronefrosis dengan p value= 0,00.
Diharapkan kepada konsumen teh untuk lebih bijak mengkonsumsi teh karena teh dapat menyebabkan kejadian hidronefrosis.Serta perlu dilakuan uji lanjutan kepada manusia untuk mengetahui dosis aman konsumsi teh sebagai upaya pencegahan.
Kata kunci : teh, tanin, hidronefrosis, ginjal , Mus musculus balbc albino.