Atika Rini, Naufal Fikri Firmansyah, Nugraheni Widiastuti, Yunitha Ike Christyowati, A. N. Fatirul
{"title":"Pendekatan Terintegrasi dalam Pengembangan Kurikulum Abad 21","authors":"Atika Rini, Naufal Fikri Firmansyah, Nugraheni Widiastuti, Yunitha Ike Christyowati, A. N. Fatirul","doi":"10.55927/jiph.v2i2.3942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan pada era globalisasi, terutama dalam memenuhi kebutuhan siswa yang beragam dengan mengadaptasi kurikulum. Pembelajaran saat ini berpusat pada anak didik, menekankan pengalaman siswa secara nyata dan menganut keberagaman. Kurikulum perlu diadaptasi dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing lembaga, lingkungan dan ekosistem sekolah, serta kebutuhan dan karakteristik siswa di lingkungan sekolah. Dalam implementasi kurikulum abad 21, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap perubahan global dan teknologi, serta mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam. Studi literatur dilakukan dengan membandingkan dan menarik kesimpulan dari beberapa jurnal, buku, dan hasil penelitian terdahulu untuk mengembangkan kurikulum abad 21. \nDelapan jurnal digunakan sebagai studi literatur yang diambil dari rentang waktu 2020-2023. Sitasi yang digunakan adalah American Psychological Association 7th edition. Pengembangan kurikulum harus responsif terhadap perubahan global, teknologi, dan masyarakat. Dalam mengembangkan kurikulum, perlu mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang beragam dan menentukan tujuan pembelajaran yang relevan. Selain itu, pengukuran efektivitas dan kesesuaian kurikulum juga diperlukan. Kurikulum yang berkelanjutan harus mampu mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang relevan dalam konteks global, teknologi, dan sosial. Pendekatan terintegrasi dalam pengembangan kurikulum pada abad 21 dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat yang semakin kompleks dan terhubung. Kurikulum yang responsif harus memperhatikan perubahan global dan lokal serta mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang relevan dan terukur untuk efektivitas dan kesesuaian kurikulum.","PeriodicalId":225963,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH)","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55927/jiph.v2i2.3942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan pada era globalisasi, terutama dalam memenuhi kebutuhan siswa yang beragam dengan mengadaptasi kurikulum. Pembelajaran saat ini berpusat pada anak didik, menekankan pengalaman siswa secara nyata dan menganut keberagaman. Kurikulum perlu diadaptasi dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing lembaga, lingkungan dan ekosistem sekolah, serta kebutuhan dan karakteristik siswa di lingkungan sekolah. Dalam implementasi kurikulum abad 21, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap perubahan global dan teknologi, serta mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam. Studi literatur dilakukan dengan membandingkan dan menarik kesimpulan dari beberapa jurnal, buku, dan hasil penelitian terdahulu untuk mengembangkan kurikulum abad 21.
Delapan jurnal digunakan sebagai studi literatur yang diambil dari rentang waktu 2020-2023. Sitasi yang digunakan adalah American Psychological Association 7th edition. Pengembangan kurikulum harus responsif terhadap perubahan global, teknologi, dan masyarakat. Dalam mengembangkan kurikulum, perlu mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang beragam dan menentukan tujuan pembelajaran yang relevan. Selain itu, pengukuran efektivitas dan kesesuaian kurikulum juga diperlukan. Kurikulum yang berkelanjutan harus mampu mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang relevan dalam konteks global, teknologi, dan sosial. Pendekatan terintegrasi dalam pengembangan kurikulum pada abad 21 dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat yang semakin kompleks dan terhubung. Kurikulum yang responsif harus memperhatikan perubahan global dan lokal serta mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang relevan dan terukur untuk efektivitas dan kesesuaian kurikulum.