Upaya Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Kelas X IPA 3 Materi Virus Dengan Menggunakan Alat Peraga ADINSIPELIT dan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) di MAN Insan Cendekia Aceh Timur
{"title":"Upaya Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Kelas X IPA 3 Materi Virus Dengan Menggunakan Alat Peraga ADINSIPELIT dan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) di MAN Insan Cendekia Aceh Timur","authors":"Evi Susilawati, Iskandar Mubarok","doi":"10.61227/arji.v4i1.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Virus hidup secara parasit dalam inang berupa bakteri, \nmikroorganisme eukariotik, tumbuhan, hewan serta manusia. Cara \nreproduksi virus dibagi menjadi dua siklus yaitu siklus litik dan \nlisogenik. Siklus litik terjadi apabila partikel virus keluar dari sel inang \ndengan cara memecahkan sel tersebut dan menyebabkan sel inang mati. \nCara reproduksi virus yang abstrak membutuhkan alat peraga yang \ndapat menjelaskan yang abstrak menjadi kongkret, oleh sebab itu \npenulis menciptakan alat peraga yang mampu memvisualisasi dan \nmendeskripsi proses yang rumit menjadi lebih mudah dipahami. Alat \nperaga tersebut bernama ADINSIPELIT. Akronim dari ADsorpsi, INjeksi, \nSIntesisi, PErakitan, LIsis pada reproduksi virus siklus LiTik. Dalam \npenelitian ini peneliti berupaya mengganti metode ceramah pada \npembelajaran virus dengan metode diskusi menggunakan alat peraga \nADINSIPELIT dan soal HOTS. Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian tindakan kelas mengenai “Upaya Peningkatan Keaktifan \nPeserta Didik Kelas X IPA 3 Materi Virus dengan Menggunakan Alat \nPeraga ADINSIPELIT dan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills)”. \nPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta \ndidik kelas X IPA 3 di MAN Insan Cendekia Aceh Timur. Penelitian ini \nmerupakan penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah \nperencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian \nmenunjukkan bahwa aktivitas peserta didik meningkat dibandingkan \ndengan metode ceramah dan pembelajaran berpusat pada guru (Teacher \nCenter). Begitu juga dengan aktivitas guru, terjadi peningkatan dari \nkriteria cukup (2.65) menjadi baik sekali (3,95). Hasil belajar peserta \ndidik menggunakan soal HOTS pada siklus II juga meningkat. Hal ini \nterbukti pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 8.30 dan ketuntasan \nklasikal 91,30 %. Pada siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 84.78 dan \nketuntasan klasikal 100 %. Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus \nI ke siklus II sebesar 3,48.","PeriodicalId":390910,"journal":{"name":"Action Research Journal Indonesia (ARJI)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Action Research Journal Indonesia (ARJI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61227/arji.v4i1.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Virus hidup secara parasit dalam inang berupa bakteri,
mikroorganisme eukariotik, tumbuhan, hewan serta manusia. Cara
reproduksi virus dibagi menjadi dua siklus yaitu siklus litik dan
lisogenik. Siklus litik terjadi apabila partikel virus keluar dari sel inang
dengan cara memecahkan sel tersebut dan menyebabkan sel inang mati.
Cara reproduksi virus yang abstrak membutuhkan alat peraga yang
dapat menjelaskan yang abstrak menjadi kongkret, oleh sebab itu
penulis menciptakan alat peraga yang mampu memvisualisasi dan
mendeskripsi proses yang rumit menjadi lebih mudah dipahami. Alat
peraga tersebut bernama ADINSIPELIT. Akronim dari ADsorpsi, INjeksi,
SIntesisi, PErakitan, LIsis pada reproduksi virus siklus LiTik. Dalam
penelitian ini peneliti berupaya mengganti metode ceramah pada
pembelajaran virus dengan metode diskusi menggunakan alat peraga
ADINSIPELIT dan soal HOTS. Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian tindakan kelas mengenai “Upaya Peningkatan Keaktifan
Peserta Didik Kelas X IPA 3 Materi Virus dengan Menggunakan Alat
Peraga ADINSIPELIT dan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills)”.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta
didik kelas X IPA 3 di MAN Insan Cendekia Aceh Timur. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik meningkat dibandingkan
dengan metode ceramah dan pembelajaran berpusat pada guru (Teacher
Center). Begitu juga dengan aktivitas guru, terjadi peningkatan dari
kriteria cukup (2.65) menjadi baik sekali (3,95). Hasil belajar peserta
didik menggunakan soal HOTS pada siklus II juga meningkat. Hal ini
terbukti pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 8.30 dan ketuntasan
klasikal 91,30 %. Pada siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 84.78 dan
ketuntasan klasikal 100 %. Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus
I ke siklus II sebesar 3,48.