GERAKAN BUDAYA LITERASI BACA BAGI MASYAKARAT DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI

Muhammad Haris Aulawi, Bagus Sarnawa
{"title":"GERAKAN BUDAYA LITERASI BACA BAGI MASYAKARAT DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI","authors":"Muhammad Haris Aulawi, Bagus Sarnawa","doi":"10.18196/ppm.41.862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi menimbulkan akibat baik dan buruk. Salah satu akbiat buruknya adalah munculnya ketergantungan remaja pada gadget, baik berupa laptop, hape maupun alata komunikasi lain. Ketergantungan para remaja tersebut adalah dengan keranjingan bermain game di hape mereka tanpa mengenal waktu. Akibatnya kebiasan membaca mulai berkurang. Kegiatan membaca sebagai salah satu sarana kemajuan peradaban mulai ditinggalkan dan diganti dengan bermain game online melalui hope. Hal ini pun terjadi pada remaja di lingkungan Masjid Muqorrobin, dalam setiap kesempatan para remaja tersebut cenderung bermain gadget, misalnya waktu antara sholat Maghrib dan sholat Isya digunakan untuk berkelompok bermain game online bersama-sama di serambi masjid. Kegiatan-kegiatan dilakukan di masjid Muqarrabin juga tidak ramah pada mereka, kegiatan hanya berorientasi kepada kegiatan orang-orang usia dewasa dan tua, seperti pengajian, taddarus dan lain sebagainya. Berkaitan dengan hal itu maka pengabdian ini bertujuan untuk membangun kembali budaya membaca para remaja dilingkungan Masjid Muqorrobin, secara konkret tujuan pengabdian ini adalah membentuk perpustakaan Masjid Muqorrobin. Adapun metode yang dilakukan adalah 1) melakukan brain stroming yaitu curah gagasan dalam mewujudkan perpustakaan Masjid Muqorrobin; 2) pendampingan dalam rangka menyusun regulasi struktur organisasi masjid serta tata kelola masjid, khususnya berkaitan dengan perpustakaan Masjid Muqorrobin; 3) pengumpulan buku-buku serta inventarisasi buku-buku dan 4) pemilihan duta baca Masjid Muqorrobin. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik sesuai dengan keterbatasan kondisi yang masih dalam situasi pandemic covid 19, dimana kegiatan dilakukan sesuai protocol Kesehatan. Kegiatan pengabdian ini menimbulkan implikasi yang sangat luar biasa yaitu menggugah kesadaran takmir dan jamaah (orang tua) Masjid Muqorrobin tentang arti penting budaya membaca.","PeriodicalId":403795,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/ppm.41.862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi menimbulkan akibat baik dan buruk. Salah satu akbiat buruknya adalah munculnya ketergantungan remaja pada gadget, baik berupa laptop, hape maupun alata komunikasi lain. Ketergantungan para remaja tersebut adalah dengan keranjingan bermain game di hape mereka tanpa mengenal waktu. Akibatnya kebiasan membaca mulai berkurang. Kegiatan membaca sebagai salah satu sarana kemajuan peradaban mulai ditinggalkan dan diganti dengan bermain game online melalui hope. Hal ini pun terjadi pada remaja di lingkungan Masjid Muqorrobin, dalam setiap kesempatan para remaja tersebut cenderung bermain gadget, misalnya waktu antara sholat Maghrib dan sholat Isya digunakan untuk berkelompok bermain game online bersama-sama di serambi masjid. Kegiatan-kegiatan dilakukan di masjid Muqarrabin juga tidak ramah pada mereka, kegiatan hanya berorientasi kepada kegiatan orang-orang usia dewasa dan tua, seperti pengajian, taddarus dan lain sebagainya. Berkaitan dengan hal itu maka pengabdian ini bertujuan untuk membangun kembali budaya membaca para remaja dilingkungan Masjid Muqorrobin, secara konkret tujuan pengabdian ini adalah membentuk perpustakaan Masjid Muqorrobin. Adapun metode yang dilakukan adalah 1) melakukan brain stroming yaitu curah gagasan dalam mewujudkan perpustakaan Masjid Muqorrobin; 2) pendampingan dalam rangka menyusun regulasi struktur organisasi masjid serta tata kelola masjid, khususnya berkaitan dengan perpustakaan Masjid Muqorrobin; 3) pengumpulan buku-buku serta inventarisasi buku-buku dan 4) pemilihan duta baca Masjid Muqorrobin. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik sesuai dengan keterbatasan kondisi yang masih dalam situasi pandemic covid 19, dimana kegiatan dilakukan sesuai protocol Kesehatan. Kegiatan pengabdian ini menimbulkan implikasi yang sangat luar biasa yaitu menggugah kesadaran takmir dan jamaah (orang tua) Masjid Muqorrobin tentang arti penting budaya membaca.
信息技术时代的识字文化运动
技术的进步,尤其是信息技术,带来了好的和坏的结果。最糟糕的是,青少年开始依赖电脑、手机和其他通信设备。青少年对游戏的依赖是在他们的手机上沉迷于游戏,没有时间。结果,阅读习惯开始减少。作为文明进步的工具之一的阅读活动开始被抛弃,取而代之的是通过希望玩在线游戏。这也发生在Muqorrobin清真寺的年轻人身上,在任何场合,年轻人都倾向于玩小玩意,比如在Maghrib祈祷和Isya祈祷之间的时间,他们曾经一起在清真寺的门廊上玩网络游戏。Muqarrabin清真寺的活动对他们也不友好,只针对成人和老年人的活动,如布道、taddarus等。与此相关的是,这种奉献旨在重新建立Muqorrobin清真寺年轻人的阅读文化,这一奉献的具体目的是建立Muqorrobin清真寺图书馆。至于方法是1)大脑扫描是Muqorrobin清真寺图书馆思想的汇总;2)协调清真寺组织结构和清真寺管理,特别是Muqorrobin清真寺图书馆,提供经费;3)收集书籍和盘点,并4)选择巴罗清真寺大使。这种奉献活动在很大程度上是由于仍处于covid 19大流行环境中的条件限制,根据卫生协议进行活动。这种奉献活动产生了令人难以置信的影响,激发了takmir和jamaah(父母)关于阅读文化意义的意识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信