Lela Kania Rahsa Puji, Nur Hasanah, N. Ismaya, Anisha Delianah
{"title":"KARAKTERISTIK FAKTOR PENYEBAB ABORTUS IMMINENS DI RSIA IBU DAN ANAK PUTRA DALIMA KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Lela Kania Rahsa Puji, Nur Hasanah, N. Ismaya, Anisha Delianah","doi":"10.34305/jikbh.v14i01.619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Abortus Imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, saat hasil konsepsi masih dalam uterus tanpa adanya dilatasi serviks. Abortus yang sedang mengancam atau berlangsung, seringkali membuat banyak wanita mengalami stres karena tidak mengetahui hal yang akan terjadi. Janin dalam Abortus Imminens masih dapat dipertahankan (pada 95% kasus) dengan istirahat total atau tirah baring dan 5% kasus kehamilan menjadi lebih singkat dan bayi lahir prematur. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian Abortus Imminens di RSIA Putra Dalima BSD Tahun 2019. Metode : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain kasus dan pengumpulan data diperoleh dari rekam medik rumah sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat sebanyak 95 pasien ibu hamil dengan 41 kasus yang mengalami Abortus Imminens dan sebanyak 54 ibu hamil yang tidak mengalami Abortus Imminens. Hasil : Hasil penelitian menjukan bahwa kejadian Abortus Imminens di Rumah Sakit Ibu dan Anak Putra Dalima sebanyak 41 kasus (43%). Usia ibu, usia kehamilan, paritas, dan riwayat keguguran sebelumnya berpengaruh terhadap kejadian Abortus Imminens. Faktor penyebab yang paling dominan adalah usia ibu dan usia kehamilan. Dengan faktor-faktor tersebut kejadian Abortus Imminens dapat mengkonsumsi obat Allystrenol, Isoxsuprine, Asam Folat sesuai dengan petunjuk dokter.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i01.619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang : Abortus Imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, saat hasil konsepsi masih dalam uterus tanpa adanya dilatasi serviks. Abortus yang sedang mengancam atau berlangsung, seringkali membuat banyak wanita mengalami stres karena tidak mengetahui hal yang akan terjadi. Janin dalam Abortus Imminens masih dapat dipertahankan (pada 95% kasus) dengan istirahat total atau tirah baring dan 5% kasus kehamilan menjadi lebih singkat dan bayi lahir prematur. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian Abortus Imminens di RSIA Putra Dalima BSD Tahun 2019. Metode : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain kasus dan pengumpulan data diperoleh dari rekam medik rumah sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat sebanyak 95 pasien ibu hamil dengan 41 kasus yang mengalami Abortus Imminens dan sebanyak 54 ibu hamil yang tidak mengalami Abortus Imminens. Hasil : Hasil penelitian menjukan bahwa kejadian Abortus Imminens di Rumah Sakit Ibu dan Anak Putra Dalima sebanyak 41 kasus (43%). Usia ibu, usia kehamilan, paritas, dan riwayat keguguran sebelumnya berpengaruh terhadap kejadian Abortus Imminens. Faktor penyebab yang paling dominan adalah usia ibu dan usia kehamilan. Dengan faktor-faktor tersebut kejadian Abortus Imminens dapat mengkonsumsi obat Allystrenol, Isoxsuprine, Asam Folat sesuai dengan petunjuk dokter.