{"title":"MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPS-1 SMA NEGERI 12 BANDA ACEH PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI PENGGUNAAN METODE INKUIRI","authors":"N. Ismail","doi":"10.46244/visipena.v9i1.451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"One of the important competencies that students have to master is the thinking skill. However, in schools it is very rare to learn history to develop these thinking skills. Related to that, the researcher tries to develop the learning of history by using inquiry method in an effort to cultivate students' critical thinking skill. This study aims to determine the improvement of students' keritis thinking skill in learning history using inquiry method. The instrument used to collect data in this research is the observation sheet, the test. Data collection was done by observation, test, and documentation with two cycle treatment. Data analysis is done by qualitative and quantitative descriptive. The result of the research shows that critical thinking skill of XI IPS-1 students of SMA Negeri 12 Banda Aceh on history learning can be improved by using Inquiry method. This is evidenced by the average percentage of the level of critical thinking skills that continue to increase from the initial stage only 32%, to 58.33 in cycle I and increased again to 72.83 in cycle II with enough category. The result of history learning on the students of class XI IPS-1 also continues to increase after the application of inquiry method, that is the completeness of klasiskal at the initial stage is only 36,67% with the mean value 59,33, become 66,67% at sisklus I with average average of 68,33 and become 96,67% in cycle II with average value 82. \n \nAbstrak \nSalah satu kompetensi penting yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan berpikir. Akan tetapi di sekolah sangat jarang dilakukan pembelajaran sejarah untuk mengembangkan keterampilan berpikir tersebut. Berkaitan dengan hal itu, peneliti mencoba mengembangkan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode inkuiri dalam upaya menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir keritis siswa dalm pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode inkuiri. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan dokumentasi dengan perlakuan dua siklus. Analisis data dilakukan dengan diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 12 Banda Aceh pada pembelajaran sejarah dapat ditingkatkan dengan penggunaan metode Inkuiri. Hal ini dibuktikan dengan persentase rata-rata tingkat keterampilan berpikir kritis yang terus meningkat dari tahap awal hanya 32%, menjadi 58,33 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 72,83 pada siklus II dengan kategori cukup. Hasil belajar sejarah pada siswa kelas XI IPS-1 juga terus mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode inkuiri, yaitu ketuntasan klasiskal pada tahap awal hanya 36,67% dengan rata-rata nilai 59,33, menjadi 66,67% pada sisklus I dengan rata-rata nilai 68,33 dan menjadi 96,67% pada siklus II denga rata-rata nilai 82. \nKata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Metode Inkuiri","PeriodicalId":303875,"journal":{"name":"Visipena Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Visipena Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/visipena.v9i1.451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
One of the important competencies that students have to master is the thinking skill. However, in schools it is very rare to learn history to develop these thinking skills. Related to that, the researcher tries to develop the learning of history by using inquiry method in an effort to cultivate students' critical thinking skill. This study aims to determine the improvement of students' keritis thinking skill in learning history using inquiry method. The instrument used to collect data in this research is the observation sheet, the test. Data collection was done by observation, test, and documentation with two cycle treatment. Data analysis is done by qualitative and quantitative descriptive. The result of the research shows that critical thinking skill of XI IPS-1 students of SMA Negeri 12 Banda Aceh on history learning can be improved by using Inquiry method. This is evidenced by the average percentage of the level of critical thinking skills that continue to increase from the initial stage only 32%, to 58.33 in cycle I and increased again to 72.83 in cycle II with enough category. The result of history learning on the students of class XI IPS-1 also continues to increase after the application of inquiry method, that is the completeness of klasiskal at the initial stage is only 36,67% with the mean value 59,33, become 66,67% at sisklus I with average average of 68,33 and become 96,67% in cycle II with average value 82.
Abstrak
Salah satu kompetensi penting yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan berpikir. Akan tetapi di sekolah sangat jarang dilakukan pembelajaran sejarah untuk mengembangkan keterampilan berpikir tersebut. Berkaitan dengan hal itu, peneliti mencoba mengembangkan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode inkuiri dalam upaya menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir keritis siswa dalm pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode inkuiri. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan dokumentasi dengan perlakuan dua siklus. Analisis data dilakukan dengan diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 12 Banda Aceh pada pembelajaran sejarah dapat ditingkatkan dengan penggunaan metode Inkuiri. Hal ini dibuktikan dengan persentase rata-rata tingkat keterampilan berpikir kritis yang terus meningkat dari tahap awal hanya 32%, menjadi 58,33 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 72,83 pada siklus II dengan kategori cukup. Hasil belajar sejarah pada siswa kelas XI IPS-1 juga terus mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode inkuiri, yaitu ketuntasan klasiskal pada tahap awal hanya 36,67% dengan rata-rata nilai 59,33, menjadi 66,67% pada sisklus I dengan rata-rata nilai 68,33 dan menjadi 96,67% pada siklus II denga rata-rata nilai 82.
Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Metode Inkuiri
学生必须掌握的重要能力之一是思维能力。然而,在学校里,通过学习历史来培养这些思维能力是非常罕见的。与此相关的是,研究者试图通过探究的方法来发展历史学习,以培养学生的批判性思维能力。本研究旨在探讨探究教学法在历史学习中对学生keritis思维能力的提升。本研究中收集数据的工具是观察表,即测试表。数据收集通过观察、测试和记录两个周期处理完成。数据分析是通过定性和定量描述来完成的。这可以从批判性思维技能水平的平均百分比中得到证明,从初始阶段的32%,到周期I的58.33,再到周期II的72.83,类别足够。摘要:Salah satu konpetensi penting yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan berpikir。我想我是谁?我想我是谁?我想我是谁?这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir keritis siswa dalm penbelajan sejarah dengan menggunakan mekuiri。[3]仪器研究与数据分析,高原气象观测。彭彭年的数据是由彭彭年的观测数据、彭彭年的数据、彭彭年的数据、彭彭年的数据和彭彭年的数据组成的。对数据进行定性和定量分析。Hal ini dibuktikan dengan代表ase rata-rata tingkat keterampilan berpikir kritis yang terus meningkat dari tahap awal hanya 32%, menjadi 58,33 paada siklus I和meningkat lagi menjadi 72,83 paada siklus II dengan kategori cuup。Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Metode Inkuiri