Pengaruh Geometri Lereng Terhadap Stabilitas Lereng menggunakan Aplikasi SLOPE/W 2012

Elpita Aisah, Didit Ardiansyah
{"title":"Pengaruh Geometri Lereng Terhadap Stabilitas Lereng menggunakan Aplikasi SLOPE/W 2012","authors":"Elpita Aisah, Didit Ardiansyah","doi":"10.36982/jtg.v12i01.3082","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Pagaralam merupakan daerah dengan kontur yang tinggi, karena didaerah ini merupakan daerah pegunungan dan perbukitan, salah satu daerah yang telah mengalami kelongsoran adalah daerah Jl. Lematang yang merupakan jalan penghubung antara Kota Lahat dengan Kota Pagaralam, dimana hal ini terbukti dengan adanya daerah longsoran yang telah terjadi. Dalam hal ini penelitian, dilakukan untuk mencari nilai factor aman lereng, dengan adanya penelitian ini diharapkan agar tingkat kelongsoran yang sering terjadi di jl Lematang Kota Pagaralam dapat di tanggulangi ataupun menjadi salah satu peringatan dini dengan diketahuinya nilai factor aman lereng tersebut. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 titik, dimana pada 3 titik tersebut diambil lokasi studi yang telah mengalami kelongsoran dan yang belum mengalami kelongsoran, selain itu disini juga akan dimodelkan geometri lereng dengan kondisi yang sesuai dengan kondisi existing dan dengan memvariasikan geometri lereng pada masing-masing titik. Metode yang akan diambil pada penelitian ini adalah metode Bishop yang disederhanakan, dan dengan aplikasi Slope/w 2012. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah untuk kondisi yang sesuai dengan kondisi existing, yaitu titik 1= 0,850, titik 2= 0,805, titik 3=0,902, dan untuk titik dengan geometri diperkecil adalah titik 1,=1,609, titik 2=1,654, titik3=0,533, dan untuk kondisi yang geometri lereng diperbesar adalah titik 1=0,601 titik2=0,746 titik 3=0,813 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lereng yang ada di jl Lematang kota Pagaralam berada kondisi labil, hal ini sesuai dengan kondisi yang dilapangan, untuk titik 3 existing, sementara untuk titik 1 dan 2 exisisting itu secara visual masih stabil, hal tersebut dikarenakan karena adanya air pori pada tanah tersebut.","PeriodicalId":190616,"journal":{"name":"Jurnal Tekno Global","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tekno Global","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36982/jtg.v12i01.3082","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kota Pagaralam merupakan daerah dengan kontur yang tinggi, karena didaerah ini merupakan daerah pegunungan dan perbukitan, salah satu daerah yang telah mengalami kelongsoran adalah daerah Jl. Lematang yang merupakan jalan penghubung antara Kota Lahat dengan Kota Pagaralam, dimana hal ini terbukti dengan adanya daerah longsoran yang telah terjadi. Dalam hal ini penelitian, dilakukan untuk mencari nilai factor aman lereng, dengan adanya penelitian ini diharapkan agar tingkat kelongsoran yang sering terjadi di jl Lematang Kota Pagaralam dapat di tanggulangi ataupun menjadi salah satu peringatan dini dengan diketahuinya nilai factor aman lereng tersebut. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 titik, dimana pada 3 titik tersebut diambil lokasi studi yang telah mengalami kelongsoran dan yang belum mengalami kelongsoran, selain itu disini juga akan dimodelkan geometri lereng dengan kondisi yang sesuai dengan kondisi existing dan dengan memvariasikan geometri lereng pada masing-masing titik. Metode yang akan diambil pada penelitian ini adalah metode Bishop yang disederhanakan, dan dengan aplikasi Slope/w 2012. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah untuk kondisi yang sesuai dengan kondisi existing, yaitu titik 1= 0,850, titik 2= 0,805, titik 3=0,902, dan untuk titik dengan geometri diperkecil adalah titik 1,=1,609, titik 2=1,654, titik3=0,533, dan untuk kondisi yang geometri lereng diperbesar adalah titik 1=0,601 titik2=0,746 titik 3=0,813 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lereng yang ada di jl Lematang kota Pagaralam berada kondisi labil, hal ini sesuai dengan kondisi yang dilapangan, untuk titik 3 existing, sementara untuk titik 1 dan 2 exisisting itu secara visual masih stabil, hal tersebut dikarenakan karena adanya air pori pada tanah tersebut.
使用SLOPE/W 2012对斜坡稳定性的影响
帕加拉姆市是高纬度地区,因为这是山区和山区,占统治地位的地区之一是Jl。Lematang是劳特城和帕加拉姆市之间的分水岭,在这一点上,雪崩的存在证明了这一点。在这项研究中,研究的目的是确定Pagaralam省的安全值值,并希望该研究将帕加莱姆镇惯用的地方分布水平能够被控制,或者通过确定安全的山坡因素的价值而成为早期预警。本研究总共进行了3个点,在这3个点中,研究对象是研究部位和还没有缓冲性的研究地点,这里还将用符合existing条件和对每个点的山坡几何变化进行模型。本研究采用的方法是简化的Bishop方法,以及2014年的Slope/w应用程序。至于得到的研究结果是为了existing符合条件的条件,即1 = 0.850点,2 = 0.805,3点= 0.902点,以缩小是一个几何点1,2 = 1,654点= 1,609 titik3 = 0.533放大,陡峭的斜坡上的几何条件是1 =街上0.601 = 0.746顶点之间3 = 0.813从而推断的山坡在城市jl Lematang Pagaralam在条件不稳定,这符合现场的情况,第三点存在,而第一点和第二次existing在视觉上是稳定的,这是因为孔隙水的存在。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信