Indonesia's Efforts to Improve Its Soft Power In International Cooperation With The European Union

Afri Asnelly, Y. Yusran
{"title":"Indonesia's Efforts to Improve Its Soft Power In International Cooperation With The European Union","authors":"Afri Asnelly, Y. Yusran","doi":"10.36080/jsgs.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Kerjasama pendidikan internasional melekat dengan soft power, karena salah satu instrumen pembentuk soft power adalah educational power. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan soft power-nya dalam kerjasama pendidikan internasional dengan Uni Eropa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menjadikan soft power sebagai kerangka pemikiran utama. Penelitian ini menemukan bahwa untuk meningkatkan soft power Indonesia dalam kerjasama pendidikan dengan Uni Eropa, nation branding bidang pendidikan harus diwujudkan dan ditingkatkan. Selanjutnya, Indonesia juga harus mengoptimalkan dan memperluas skema kerjasama agar dapat meningkatkan posisi tawar dalam negosiasi kerjasama. Selain itu, Indonesia juga dapat memberdayakan local genius sebagai daya tarik bidang pendidikan karena ternyata Uni Eropa sudah memiliki ketertarikan terhadap hal itu. Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa Indonesia harus merubah cara-cara lama yang membuat posisi tawar Indonesia lemah, dan menggunakan cara-cara baru yang potensial untuk membangun educational power dan meningkatkan soft power-nya dalam kerjasama pendidikan dengan Uni Eropa.  \n \nAbstract: International education cooperation is attached to soft power, because one of the instruments to form soft power is educational power. This study aims to describe the efforts that can be made by the Indonesian government to increase its soft power in international education cooperation with the European Union. The method used in this research is a qualitative method. Soft power is the main theory used in this research. This study found that to increase Indonesia's soft power in education cooperation with the European Union, nation branding in education must be realized and improved. Furthermore, Indonesia must also optimize and expand cooperation schemes in order to improve their bargaining position in cooperation negotiations. In addition, Indonesia can alsoempower local geniuses as an attraction in the field of education because it turns out that the European Union already has an interest in it. Therefore, this study concludes that Indonesia must change previous ways that have weakened Indonesia's bargaining position and use potential new ways to build educational power and increase its soft power in educational cooperation with the European Union. \n ","PeriodicalId":272480,"journal":{"name":"Budi Luhur Journal of Strategic & Global Studies","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Budi Luhur Journal of Strategic & Global Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36080/jsgs.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Kerjasama pendidikan internasional melekat dengan soft power, karena salah satu instrumen pembentuk soft power adalah educational power. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan soft power-nya dalam kerjasama pendidikan internasional dengan Uni Eropa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menjadikan soft power sebagai kerangka pemikiran utama. Penelitian ini menemukan bahwa untuk meningkatkan soft power Indonesia dalam kerjasama pendidikan dengan Uni Eropa, nation branding bidang pendidikan harus diwujudkan dan ditingkatkan. Selanjutnya, Indonesia juga harus mengoptimalkan dan memperluas skema kerjasama agar dapat meningkatkan posisi tawar dalam negosiasi kerjasama. Selain itu, Indonesia juga dapat memberdayakan local genius sebagai daya tarik bidang pendidikan karena ternyata Uni Eropa sudah memiliki ketertarikan terhadap hal itu. Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa Indonesia harus merubah cara-cara lama yang membuat posisi tawar Indonesia lemah, dan menggunakan cara-cara baru yang potensial untuk membangun educational power dan meningkatkan soft power-nya dalam kerjasama pendidikan dengan Uni Eropa.    Abstract: International education cooperation is attached to soft power, because one of the instruments to form soft power is educational power. This study aims to describe the efforts that can be made by the Indonesian government to increase its soft power in international education cooperation with the European Union. The method used in this research is a qualitative method. Soft power is the main theory used in this research. This study found that to increase Indonesia's soft power in education cooperation with the European Union, nation branding in education must be realized and improved. Furthermore, Indonesia must also optimize and expand cooperation schemes in order to improve their bargaining position in cooperation negotiations. In addition, Indonesia can alsoempower local geniuses as an attraction in the field of education because it turns out that the European Union already has an interest in it. Therefore, this study concludes that Indonesia must change previous ways that have weakened Indonesia's bargaining position and use potential new ways to build educational power and increase its soft power in educational cooperation with the European Union.   
印尼在与欧盟国际合作中提升软实力的努力
摘要:国际教育合作离不开软实力,因为软实力的工具之一就是教育。本研究旨在描述印尼政府为改善其与欧盟国际教育合作的软实力所作的努力。本研究采用定性方法,将软实力作为主要思想框架。这项研究发现,为了改善印尼在教育方面与欧盟合作的软实力,国家应该加以实现和增强。此外,印度尼西亚还必须优化和扩大合作计划,以增加合作谈判中的讨价还价地位。此外,印尼还可以将当地的天才赋予教育吸引力,因为欧盟已经对此感兴趣。因此,这项研究的结论是,印尼必须改变旧的方式,使印尼的新立场变得软弱,并利用新的手段建立教育力量,增加它与欧盟的教育合作能力。摘要:国际教育合作有助于软实力,因为其中一种工具是教育能力。这项研究旨在描述印尼政府可以在国际教育与欧洲联盟合作中增加其软实力的努力。这项研究使用的方法是一种合格的方法。柔软的力量是这个研究中使用的主要理论。这项研究发现,要增加印尼在教育方面的软性力量,欧洲联盟,国家在教育方面的品牌必须实现和发展。此外,印尼必须更加乐观和扩张,以便在合作谈判中推进他们的杆位。简而言之,印尼可以把当地的绅士当作教育领域的吸引力,因为欧洲联盟已经对这一领域产生了兴趣。因此,这项研究结论是,印尼必须改变我们赖以建立教育力量的新方法,并利用其潜在的新方法与欧洲联盟建立教育力量,增加其软实力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信