Model Pemberdayaan Ibu dalam Mencegah Stunting di Wilayah Pedesaan

Resti Utami, Kholifah Siti
{"title":"Model Pemberdayaan Ibu dalam Mencegah Stunting di Wilayah Pedesaan","authors":"Resti Utami, Kholifah Siti","doi":"10.32528/ijhs.v12i2.4867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang dan Tujuan: Pemberdayaan ibu dikaitkan dengan peningkatan gizi anak, dan keduanya mendukung pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu model pemberdayaan ibu dalam mencegah stunting di wilayah pedesaan. Penelitian menggunakan metode analitik deskriptif pendekatan cross sectional. Metode: Desain penelitian menggunakan analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan buku KIA. Penelitian dilakukan di Desa Biting, wilayah kerja  Puskesmas Arjasa. Sampel dalam penelitian sebesar 100 responden. Penelitian mengoperasionalkan pemberdayaan ibu dengan menggunakan tiga domain resources (lingkar lengan atas/LILA, usia ibu, pendidikan ibu), agency (keputusan pemberian asi eksklusif), dan achievements (status gizi balita). Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Squares. Hasil: Model pemberdayaan ibu yang didasarkan pada kerangka kerja Kabeer (1999) yang terdiri dari resources, agency, dan achievements telah fit berpengaruh dalam mencegah stunting di wilayah pedesaan yang ditunjukan dengan nilai GoF 0,773 dan predictive relevance 0,643 mendekati nilai 1. Simpulan dan Implikasi: Temuan ini memberikan beberapa penjelasan dan implikasi potensial bahwa: 1) pemberdayaan ibu berfungsi sebagai jalur dasar untuk mencegah stunting terutama meningkatkan gizi balita, 2) peningkatan ini dapat berasal dari peningkatan agency ibu yang berkaitan dengan keputusan untuk memberikan ASI eksklusif, 3) mekanisme biologis dan sosial dimana usia, nutrisi yang memadai dari wanita sebelum dan selama kehamilan (ditunjukan dengan indikator kecukupan energi lingkar lengan atas/LILA), dan pendidikan ibu mengoptimalkan transfer informasi ibu dalam mendukung keputusan pemberian asi eksklusif yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mencegah stunting dengan meningkatkan gizi balita.","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Pemberdayaan ibu dikaitkan dengan peningkatan gizi anak, dan keduanya mendukung pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu model pemberdayaan ibu dalam mencegah stunting di wilayah pedesaan. Penelitian menggunakan metode analitik deskriptif pendekatan cross sectional. Metode: Desain penelitian menggunakan analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan buku KIA. Penelitian dilakukan di Desa Biting, wilayah kerja  Puskesmas Arjasa. Sampel dalam penelitian sebesar 100 responden. Penelitian mengoperasionalkan pemberdayaan ibu dengan menggunakan tiga domain resources (lingkar lengan atas/LILA, usia ibu, pendidikan ibu), agency (keputusan pemberian asi eksklusif), dan achievements (status gizi balita). Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Squares. Hasil: Model pemberdayaan ibu yang didasarkan pada kerangka kerja Kabeer (1999) yang terdiri dari resources, agency, dan achievements telah fit berpengaruh dalam mencegah stunting di wilayah pedesaan yang ditunjukan dengan nilai GoF 0,773 dan predictive relevance 0,643 mendekati nilai 1. Simpulan dan Implikasi: Temuan ini memberikan beberapa penjelasan dan implikasi potensial bahwa: 1) pemberdayaan ibu berfungsi sebagai jalur dasar untuk mencegah stunting terutama meningkatkan gizi balita, 2) peningkatan ini dapat berasal dari peningkatan agency ibu yang berkaitan dengan keputusan untuk memberikan ASI eksklusif, 3) mekanisme biologis dan sosial dimana usia, nutrisi yang memadai dari wanita sebelum dan selama kehamilan (ditunjukan dengan indikator kecukupan energi lingkar lengan atas/LILA), dan pendidikan ibu mengoptimalkan transfer informasi ibu dalam mendukung keputusan pemberian asi eksklusif yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mencegah stunting dengan meningkatkan gizi balita.
妈妈的授权模型可以防止农村地区的特技
背景和目标:赋予母亲权力与增加儿童营养有关,两者都有助于实现一些可持续发展目标(SDGs)。这项研究的目的是为妈妈找到一种预防农村地区特技的方法。研究采用交叉描述性方法进行研究。方法:利用分段方法进行描述性设计研究。使用二级数据收集和KIA之书。这项研究是在Puskesmas Arjasa工作地区的Biting村进行的。100名受访者的研究样本。这项研究使用三域资源(资本)、母亲的年龄、母亲的教育、机构和成就来为母亲的赋权发挥作用。本研究使用最基本的部分进行统计分析。结果:基于Kabeer框架(1999)的产权制模型对防止农村地区gf 0.773级和可预测相关性0.643接近1级的特技有影响。结论和含义:这一发现提供了一些解释和潜在的暗示:1)妈妈赋权作为基本路径,防止营养发育迟缓,尤其是提高蹒跚学步的孩子时,2)改善这一点可以来自情报机构增加独家决定有关母乳喂养的妈妈,3)在年龄、生理和社会机制不足的妇女怀孕前和怀孕期间的营养指标(看的充分性上臂周长/莱拉)的能量,母亲的教育优化了母亲信息的转移,支持独家母乳喂养的决定,这最终可以通过增加幼儿营养来预防发育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信