Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Statistika dan Peluang Menggunakan Metode Resitasi pada Siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri
{"title":"Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Statistika dan Peluang Menggunakan Metode Resitasi pada Siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri","authors":"Nanang Andi Sujoko","doi":"10.29407/jsp.v6i2.285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah upaya meningkatkan prestasi belajar matematika materi statistika dan peluang menggunakan metode resitasi atau pemberian tugas. Penelitian tindakan ini dilakukan di SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri dengan mengambil subyek penelitian Kelas IX-D SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 mata pelajaran Matematika Materi Statistika dan Peluang. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian tindakan kelas ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Pembelajaran dengan metode Resitasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini bisa dilihat dari hasil analisis aktivitas belajar yang menunjukkan bahwa pada siklus 1 siswa yang bercanda terdapat 19 siswa atau 52,78%, siswa yang memperhatikan 17 siswa atau 47,22%, siswa yang aktif berpendapat ada 15 siswa atau 41,67, siswa aktif dalam kegiatan kelompok ada 18 siswa atau 50%. 2) Pada siklus 2 siswa yang bercanda terdapat 7 siswa atau 19,44%, siswa yang memperhatikan 29 siswa atau 80,55%, siswa yang aktif berpendapat ada 27 siswa atau 75%, siswa aktif dalam kegiatan kelompok ada 30 siswa atau 83,33%. 3) Metode Resitasi dapat meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Statistika dan Peluang Pada Siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nilai kelas pada siklus 1 sebesar 74,61 meningkat menjadi 81,5 pada siklus 2. Kenaikan rata-rata kelas juga diikuti oleh kenaikan prosentase ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 75% meningkat menjadi 88,89% pada siklus 2.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Simki Pedagogia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i2.285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah upaya meningkatkan prestasi belajar matematika materi statistika dan peluang menggunakan metode resitasi atau pemberian tugas. Penelitian tindakan ini dilakukan di SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri dengan mengambil subyek penelitian Kelas IX-D SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 mata pelajaran Matematika Materi Statistika dan Peluang. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian tindakan kelas ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Pembelajaran dengan metode Resitasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini bisa dilihat dari hasil analisis aktivitas belajar yang menunjukkan bahwa pada siklus 1 siswa yang bercanda terdapat 19 siswa atau 52,78%, siswa yang memperhatikan 17 siswa atau 47,22%, siswa yang aktif berpendapat ada 15 siswa atau 41,67, siswa aktif dalam kegiatan kelompok ada 18 siswa atau 50%. 2) Pada siklus 2 siswa yang bercanda terdapat 7 siswa atau 19,44%, siswa yang memperhatikan 29 siswa atau 80,55%, siswa yang aktif berpendapat ada 27 siswa atau 75%, siswa aktif dalam kegiatan kelompok ada 30 siswa atau 83,33%. 3) Metode Resitasi dapat meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Statistika dan Peluang Pada Siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Grogol Kabupaten Kediri Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nilai kelas pada siklus 1 sebesar 74,61 meningkat menjadi 81,5 pada siklus 2. Kenaikan rata-rata kelas juga diikuti oleh kenaikan prosentase ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 75% meningkat menjadi 88,89% pada siklus 2.