{"title":"Pengaruh Model Problem Based Instruction Berbantuan Media Lingkungan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA","authors":"N. Dewi, I. Suadnyana, N. W. Suniasih","doi":"10.23887/tscj.v2i2.20758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas IV yang dibelajarkan melalui model problem based intruction berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian non-equivalent control group desaign. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019 berjumlah 212 orang. Teknik penentuan sampel penelitian ini adalah teknik random sampling dengan pengacakan kelas yang sudah ada tanpa membuat kelas baru, kemudian dilakukan pengundian penentuan kelompok sampel penelitian. Hasil pengundian diperoleh kelas IV SD Negeri 6 Sumerta sebanyak 37 orang sebagai kelompok eksperimen, dan kelas IV SD Negeri 9 Sumerta sebanyak 36 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data kemampuan berpikir kritis IPA siswa menggunakan teknik tes, dengan menggunakan tes esai sebanyak 9 butir soal yang sudah divalidasi. Hasil perhitungan rata-rata gain skor ternormalisasi kelompok eksperimen adalah 0,094 dengan kategori rendah, sedangkan rata-rata gain skor ternormalisasi kelompok kontrol adalah 0,063 dikategorikan rendah. Hasil analisis uji-t menunjukkan thitung = 2,384 > ttabel (taraf signifikasi 5% dengan dK =71) = 2,000, berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis IPA kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Sehingga disimpulkan model Problem Based Instruction berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Untuk peneliti yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan. Kata kunci: PBI, lingkungan, berpikir kritis","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Thinking Skills and Creativity Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i2.20758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas IV yang dibelajarkan melalui model problem based intruction berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian non-equivalent control group desaign. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019 berjumlah 212 orang. Teknik penentuan sampel penelitian ini adalah teknik random sampling dengan pengacakan kelas yang sudah ada tanpa membuat kelas baru, kemudian dilakukan pengundian penentuan kelompok sampel penelitian. Hasil pengundian diperoleh kelas IV SD Negeri 6 Sumerta sebanyak 37 orang sebagai kelompok eksperimen, dan kelas IV SD Negeri 9 Sumerta sebanyak 36 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data kemampuan berpikir kritis IPA siswa menggunakan teknik tes, dengan menggunakan tes esai sebanyak 9 butir soal yang sudah divalidasi. Hasil perhitungan rata-rata gain skor ternormalisasi kelompok eksperimen adalah 0,094 dengan kategori rendah, sedangkan rata-rata gain skor ternormalisasi kelompok kontrol adalah 0,063 dikategorikan rendah. Hasil analisis uji-t menunjukkan thitung = 2,384 > ttabel (taraf signifikasi 5% dengan dK =71) = 2,000, berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis IPA kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Sehingga disimpulkan model Problem Based Instruction berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Untuk peneliti yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan. Kata kunci: PBI, lingkungan, berpikir kritis