Jusatria Jusatria, Syahnandito Syahnandito, M. Gasali M, Rezky Kinanda
{"title":"ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PADA DAS INDRAGIRI HILIR MENGGUNAKAN MODEL IHACRES","authors":"Jusatria Jusatria, Syahnandito Syahnandito, M. Gasali M, Rezky Kinanda","doi":"10.47521/selodangmayang.v7i3.233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The imbalance that occurs between the availability of water and the water needs needed in Indragiri Hilir requires a conseptual review and evaluation. The all-time distribution of water availability is greatly influenced by the distribution of rain throughout the year. Conceptual analysis of water discharge with the help of IHACRES software can help analyze DAS indragiri Hilir discharge. Rainfall-runoff modeling is used to predict the value against the runoff, using the IHACRES model. The IHACRES model produces nonlinear loss module parameters and linear unit hydrograph modules. AWLR will be used, namely Bt. Kuantan Rengat station, Rain Data which will be used from Tembilahan station and climatology used from Air Molek station. Determination of success in the model used the equations R2 and R to calculate the deviation that occurs. The calibration, verification and simulation phases begin in 2010-2015. The results of conceptual analysis of water discharge in Indragiri Hilir watershed, mainstay discharge results for irrigation purposes with a probability of 80% maximum discharge occurred in February by 4.33 m3 / s and minimum discharge occurred in April by 0.34 m3/s. Overall availability of water on site is available throughout the year. but it cannot be used for hydropower needs because the available discharge may be affected by tidal factors. \n \nKetidakseimbangan yang terjadi antara ketersediaan air dan kebutuhan air yang diperlukan di Indragiri Hilir memerlukan peninjauan dan evaluasi yang konseptual. Distribusi ketersedian air sepanjang waktu sangat dipengaruhi oleh distribusi hujan sepanjang tahun . Analisis konseptual debit air dengan bantuan software IHACRES dapat membantu menganalisis debit DAS indragiri hilir. Pemodelan rainfall-runoff digunakan untuk memprediksi nilai terhadap runoff salah satunya yaitu menggunakan model IHACRES. Model IHACRES menghasilkan parameter nonlinier loss module dan linier unit hydrograph module. AWLR akan digunakan yaitu stasiun Bt. Kuantan Rengat, Data Hujan yang akan digunakan yaitu dari stasiun Tembilahan dan klimatologi yang digunakan dari stasiun Air Molek. Penentuan keberhasilan pada model digunakan persamaan R2 dan R untuk menghitung simpangan yang terjadi. Tahap kalibrasi, verifikasi dan simulasi dimulai tahun 2010-2015. Hasil analisis konseptual debit air pada DAS Indragiri Hilir, hasil debit andalan untuk keperluan irigasi dengan probabilitas 80% debit maksimum terjadi pada bulan Februari sebesar 4,33 m3/s dan debit minimum terjadi pada bulan April sebesar 0,34 m3/s. Secara keseluruhan ketersediaan air di lokasi tersedia sepanjang tahun. tetapi tidak bisa digunakan untuk kebutuhan PLTA karena debit yang tersedia mungkin dipengaruhi faktor pasang surut \n \n ","PeriodicalId":365669,"journal":{"name":"Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v7i3.233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The imbalance that occurs between the availability of water and the water needs needed in Indragiri Hilir requires a conseptual review and evaluation. The all-time distribution of water availability is greatly influenced by the distribution of rain throughout the year. Conceptual analysis of water discharge with the help of IHACRES software can help analyze DAS indragiri Hilir discharge. Rainfall-runoff modeling is used to predict the value against the runoff, using the IHACRES model. The IHACRES model produces nonlinear loss module parameters and linear unit hydrograph modules. AWLR will be used, namely Bt. Kuantan Rengat station, Rain Data which will be used from Tembilahan station and climatology used from Air Molek station. Determination of success in the model used the equations R2 and R to calculate the deviation that occurs. The calibration, verification and simulation phases begin in 2010-2015. The results of conceptual analysis of water discharge in Indragiri Hilir watershed, mainstay discharge results for irrigation purposes with a probability of 80% maximum discharge occurred in February by 4.33 m3 / s and minimum discharge occurred in April by 0.34 m3/s. Overall availability of water on site is available throughout the year. but it cannot be used for hydropower needs because the available discharge may be affected by tidal factors.
Ketidakseimbangan yang terjadi antara ketersediaan air dan kebutuhan air yang diperlukan di Indragiri Hilir memerlukan peninjauan dan evaluasi yang konseptual. Distribusi ketersedian air sepanjang waktu sangat dipengaruhi oleh distribusi hujan sepanjang tahun . Analisis konseptual debit air dengan bantuan software IHACRES dapat membantu menganalisis debit DAS indragiri hilir. Pemodelan rainfall-runoff digunakan untuk memprediksi nilai terhadap runoff salah satunya yaitu menggunakan model IHACRES. Model IHACRES menghasilkan parameter nonlinier loss module dan linier unit hydrograph module. AWLR akan digunakan yaitu stasiun Bt. Kuantan Rengat, Data Hujan yang akan digunakan yaitu dari stasiun Tembilahan dan klimatologi yang digunakan dari stasiun Air Molek. Penentuan keberhasilan pada model digunakan persamaan R2 dan R untuk menghitung simpangan yang terjadi. Tahap kalibrasi, verifikasi dan simulasi dimulai tahun 2010-2015. Hasil analisis konseptual debit air pada DAS Indragiri Hilir, hasil debit andalan untuk keperluan irigasi dengan probabilitas 80% debit maksimum terjadi pada bulan Februari sebesar 4,33 m3/s dan debit minimum terjadi pada bulan April sebesar 0,34 m3/s. Secara keseluruhan ketersediaan air di lokasi tersedia sepanjang tahun. tetapi tidak bisa digunakan untuk kebutuhan PLTA karena debit yang tersedia mungkin dipengaruhi faktor pasang surut
因德拉吉里希利尔的水供应与所需水量之间的不平衡需要进行概念性审查和评价。可利用水量的时间分布在很大程度上受全年降雨分布的影响。利用ihaacres软件对水排放进行概念分析,可以帮助分析DAS indragiri Hilir排放情况。降雨径流模型使用ihaacres模型来预测径流的值。ihaacres模型产生非线性损失模参数和线性单位线线模。将使用AWLR,即关丹仁格特站、坦比拉罕站的降雨资料和Air Molek站的气候资料。在模型中成功的判定使用方程R2和R来计算发生的偏差。校准、验证和模拟阶段开始于2010-2015年。Indragiri Hilir流域水流量概念分析结果显示,灌溉水流量为80%,2月最大流量为4.33 m3/s, 4月最小流量为0.34 m3/s。全年都有充足的水供应。但由于有效流量可能受到潮汐因素的影响,不能用于水电需求。Ketidakseimbangan yang terjadi antara ketersediaan air dan kebutuhan air yang diperlukan di Indragiri Hilir memerlukan peninjauan dan evaluasi yang konseptual。distribution busi ketersedian air sepanjang waktu sangat dipengaruhi oleh distribution busi hujan sepanjang tahun。分析概念借方是登安班组软件ihacs。Pemodelan降雨-径流digunakan untuk memprediksi nilai terhadap径流salah satunya yitu menggunakan模型ihaacres。模型ihaacres蒙哈斯坎参数非线性损失模和线性单元线线模。AWLR akan digunakan yitu stasion Bt. Kuantan Rengat,数据Hujan yang akan digunakan yitu dari stasion Tembilahan dan klimatology yang digunakan dari stasion Air Molek。Penentuan keberhasilan pada模型digunakan persamaan R2 dan R untuk menghitong simpanan yang terjadi。在2010-2015年,验证了kalibrasi和simulasi仿真。Hasil分析数据表明,从空气中借到DAS Indragiri Hilir,从空气中借到alan untuk keperluan irigasi的概率为80%,从空气中借到最大值terjadi pada bul2月为4,33 m3/s,从空气中借到最小terjadi pada bul4月为0,34 m3/s。Secara keseluruhan ketersediaan air di lokasi tersedia sepanjang tahun。tetapi tidak bisa digunakan untuk kebutuhan PLTA karena借由yang tersedia mungkin dipengaruhi factor for pasang surut