{"title":"Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Ruang di Kecamatan Cianjur","authors":"Titan Kesuma Endasmoro, Lely Syiddatul Akliyah","doi":"10.29313/jrpwk.v3i1.1948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The increase in population from year to year is increasingly irregular so that the need for land for residential areas also increases. As a result, the people of Cianjur District built a residential area on a spatial pattern plan that was not intended for it. Another factor of the discrepancy in the use of the space is the ignorance of the community about the spatial plan. The government of Cianjur Regency has yet to socialize the spatial plan down to the village or kelurahan level. The purpose of this study is to analyze the suitability of space utilization. This research uses quantitative methods. The method used for this research is the method of map overlay and observation of satellite imagery. The results of the overlay with the RTRW spatial pattern plan show that the number of unsuitable polygons for spatial use is 36 polygons with a total area of 3.92 Ha. Based on the results of the analysis, so that the Cianjur Regency government can immediately follow up on space utilization that is not in accordance with the pattern plan, besides that the government must carry out socialization regarding the spatial plan, as well as evaluate the Cianjur Regency Spatial Plan for 2011-2031 and the Urban Area RDTR Draft Cianjur. \nAbstrak. Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin tidak teratur sehingga kebutuhan akan lahan untuk kawasan permukiman pun ikut meningkat. Akibatnya masyarakat Kecamatan Cianjur membangun suatu kawasan permukiman pada rencana pola ruang yang bukan peruntukkannya. Faktor lainnya dari ketidaksesuaian pemanfaatan ruang tersebut adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai rencana tata ruang. Pemerintah Kabupaten Cianjur pun belum melakukan sosialisasi mengenai rencana tata ruang hingga ke level desa atau kelurahan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian pemanfaatan ruang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode pertampalan peta dan pengamatan citra satelit. Hasil overlay dengan rencana pola ruang RTRW menunjukkan bahwa jumlah poligon ketidaksesuaian pemanfaatan ruang berjumlah sebanyak 36 poligon dengan total luasan 3,92 Ha. Berdasarkan hasil analisis, agar pemerintah Kabupaten Cianjur dapat segera menindaklanjuti pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana pola, selain itu pemerintah harus melakukan sosialisasi terkait rencana tata ruang, serta melakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 dan Draft RDTR Kawasan Perkotaan Cianjur.","PeriodicalId":208836,"journal":{"name":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. The increase in population from year to year is increasingly irregular so that the need for land for residential areas also increases. As a result, the people of Cianjur District built a residential area on a spatial pattern plan that was not intended for it. Another factor of the discrepancy in the use of the space is the ignorance of the community about the spatial plan. The government of Cianjur Regency has yet to socialize the spatial plan down to the village or kelurahan level. The purpose of this study is to analyze the suitability of space utilization. This research uses quantitative methods. The method used for this research is the method of map overlay and observation of satellite imagery. The results of the overlay with the RTRW spatial pattern plan show that the number of unsuitable polygons for spatial use is 36 polygons with a total area of 3.92 Ha. Based on the results of the analysis, so that the Cianjur Regency government can immediately follow up on space utilization that is not in accordance with the pattern plan, besides that the government must carry out socialization regarding the spatial plan, as well as evaluate the Cianjur Regency Spatial Plan for 2011-2031 and the Urban Area RDTR Draft Cianjur.
Abstrak. Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin tidak teratur sehingga kebutuhan akan lahan untuk kawasan permukiman pun ikut meningkat. Akibatnya masyarakat Kecamatan Cianjur membangun suatu kawasan permukiman pada rencana pola ruang yang bukan peruntukkannya. Faktor lainnya dari ketidaksesuaian pemanfaatan ruang tersebut adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai rencana tata ruang. Pemerintah Kabupaten Cianjur pun belum melakukan sosialisasi mengenai rencana tata ruang hingga ke level desa atau kelurahan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian pemanfaatan ruang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode pertampalan peta dan pengamatan citra satelit. Hasil overlay dengan rencana pola ruang RTRW menunjukkan bahwa jumlah poligon ketidaksesuaian pemanfaatan ruang berjumlah sebanyak 36 poligon dengan total luasan 3,92 Ha. Berdasarkan hasil analisis, agar pemerintah Kabupaten Cianjur dapat segera menindaklanjuti pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana pola, selain itu pemerintah harus melakukan sosialisasi terkait rencana tata ruang, serta melakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 dan Draft RDTR Kawasan Perkotaan Cianjur.
摘要。人口的逐年增长越来越不规律,因此对住宅用地的需求也增加了。其结果是,Cianjur地区的人们在一个不适合它的空间格局规划上建造了一个住宅区。造成空间使用差异的另一个因素是社区对空间规划的无知。尚居尔摄政政府还没有将空间规划社会化到村庄或克鲁拉罕层面。本研究的目的是分析空间利用的适宜性。本研究采用定量方法。本研究采用的方法是地图叠加和卫星影像观测的方法。RTRW空间格局图叠加结果表明,不适宜空间利用的多边形数为36个,总面积为3.92 Ha。根据分析的结果,为了让仙雨县政府能够及时跟进不符合格局规划的空间利用情况,政府还必须对空间规划进行社会化,并对《仙雨县域2011-2031年空间规划》和《仙雨市区RDTR草案》进行评估。Abstrak。Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin tidak terunningga kebutuhan akan lahan untuk kawasan permukiman pun ikut meningkat。Akibatnya masyarakat Kecamatan Cianjur成员bangun suatu kawasan permukiman pada rencana pola ruang yang bukan peruntukkannya。factor lainnya dari ketidaksusuan pmanfaatan ruang tersebut adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai rencana tata ruang。蓬佩奥·卡巴蓬·吉安尤尔·卡巴托·吉安尤尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔·吉安托尔图juan dalam penelitian ini adalah menganalis kessuan pmanfaatan ruang。Penelitian ini mongunakan方法的定量分析。中国气象局:中国气象局:中国气象局:中国气象局:中国气象局:中国气象局。Hasil overlay dengan rencana pola ruang RTRW menunjukkan bahwa jumlah poligon ketidaksesuaian pemanfaatan ruang berjumlah sebanyak 36 poligon dengan total luasan 3,92 Ha。Berdasarkan hasil分析,agar pemerintah kabupten Cianjur dapat segera menindaklanjui pmanfaatan ruang yang tidak sesuai dandana pola, selain i pemerintah harus melakukan social - alisasi terkait rencana taang, serta melakukan evaluasi terhadap rencana tata ruang Wilayah kabupten Cianjur Tahun 2011-2031 dan RDTR Kawasan Perkotaan Cianjur。