{"title":"Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pakchoy (Brasiaca Rapa L.) terhadap Jenis Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK","authors":"Bahri Bahri, Sutejo Sutejo, Waruwu Waruwu","doi":"10.25181/JPLANTASIMBIOSA.V2I1.1614","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman sawi terhadap dua jenis tanah Mineral dan Tanah Sawah serta dosis pupuk NPK terhadap produksi tanaman sawi dalam polybag. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Karang Ketuan, Lubuklinggau pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial. Faktor pertama dalam penelitian jenis tanah (T); T1= Tanah Mineral (inseptisol) , T2 = Tanah Sawah. Faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk NPK (P) terdiri dari 3 taraf, yaitu: N1= 150 Kg / ha setara dengan 0,75 gram / polybag, N2 = 200 Kg / ha setara dengan 1 gram / polybag, N3 = 250 Kg / ha setara dengan 1,25 gram / polybag. Berdasarkan kedua faktor perlakuan tersebut didapatkan 6 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak 4 kali, sehingga di peroleh 24 unit percobaan masing – masing unit terdiri dari 3 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa T2 memberikan hasil terbaik pada peubah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering. Perlakuan pupuk NPK majemuk dengan dosis 200 Kg/ha setara dengan 1 gram/polybag (N2) memberikan hasil terbaik terhadap peubah tinggi tanaman, lebar daun, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan, Tabulasi data menunjukkan bahwa interaksi perlakuan T2N2 cendrung lebih banyak memberikan respon terbaik terhadap peubah jumlah daun, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan. Kata kunci: Inseptisol, sawah, sawi pakchoi","PeriodicalId":246730,"journal":{"name":"J-Plantasimbiosa","volume":"os7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-Plantasimbiosa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25181/JPLANTASIMBIOSA.V2I1.1614","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman sawi terhadap dua jenis tanah Mineral dan Tanah Sawah serta dosis pupuk NPK terhadap produksi tanaman sawi dalam polybag. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Karang Ketuan, Lubuklinggau pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial. Faktor pertama dalam penelitian jenis tanah (T); T1= Tanah Mineral (inseptisol) , T2 = Tanah Sawah. Faktor kedua yaitu perlakuan dosis pupuk NPK (P) terdiri dari 3 taraf, yaitu: N1= 150 Kg / ha setara dengan 0,75 gram / polybag, N2 = 200 Kg / ha setara dengan 1 gram / polybag, N3 = 250 Kg / ha setara dengan 1,25 gram / polybag. Berdasarkan kedua faktor perlakuan tersebut didapatkan 6 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak 4 kali, sehingga di peroleh 24 unit percobaan masing – masing unit terdiri dari 3 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa T2 memberikan hasil terbaik pada peubah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering. Perlakuan pupuk NPK majemuk dengan dosis 200 Kg/ha setara dengan 1 gram/polybag (N2) memberikan hasil terbaik terhadap peubah tinggi tanaman, lebar daun, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan, Tabulasi data menunjukkan bahwa interaksi perlakuan T2N2 cendrung lebih banyak memberikan respon terbaik terhadap peubah jumlah daun, berat brangkasan basah dan berat kering brangkasan. Kata kunci: Inseptisol, sawah, sawi pakchoi