{"title":"Kepemimpinan dan Nafkah Keluarga dalam Perspektif Nalar Tekstualis Ibn Hazm Al-Dzahiriy","authors":"Nor Salam","doi":"10.18860/J-FSH.V11I1.6574","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study is motivated by the emergence of an assessment of the Dzahiriyah Islamic jurisprudence product, which on the one hand places the textual Dzahiriyah jurisprudence into the category of static jurisprudence, while on the different side it clearly shows the progress of the Dzahiriyah jurisprudence product. Through a study of the book of al-Muhalla written by Ibn Hazm, one conclusion is obtained that the Dzahiriyah madrasah fiqh products have relevance to efforts to build male and female relations in partnership family law and not superior-inferior positions. This can be seen from Ibn Hazm's view of leadership and conditional living in the family. Men and women alike have the possibility of becoming providers and leaders. Kajian ini dilatarbelakangi oleh munculnya penilaian terhadap produk fiqih madzhab Dzahiriyah, yang di satu sisi menempatkan pola pikir tekstualis fiqih Dzahiriyah ke dalam kategori pemikiran fiqih yang statis, sementara pada sisi yang berbeda justru secara jelas menunjukkan progresifitas produk fiqih Dzahiriyah. Melalui kajian terhadap kitab al-Muhalla yang ditulis oleh Ibn Hazm, diperoleh satu kesimpulan bahwa produk fiqh madzhab Dzahiriyah memiliki relevansi terhadap upaya membangun hubungan laki-laki dan perempuan dalam hukum keluarga yang bersifat kemitraan dan bukan posisi superior-inferior. Hal ini dapat dilihat dari pandangan Ibn Hazm tentang kepemimpinan dan nafkah dalam keluarga yang bersifat kondisional. Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kemungkinan menjadi pemberi nafkah dan pemimpin.","PeriodicalId":253542,"journal":{"name":"Journal de Jure","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal de Jure","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/J-FSH.V11I1.6574","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This study is motivated by the emergence of an assessment of the Dzahiriyah Islamic jurisprudence product, which on the one hand places the textual Dzahiriyah jurisprudence into the category of static jurisprudence, while on the different side it clearly shows the progress of the Dzahiriyah jurisprudence product. Through a study of the book of al-Muhalla written by Ibn Hazm, one conclusion is obtained that the Dzahiriyah madrasah fiqh products have relevance to efforts to build male and female relations in partnership family law and not superior-inferior positions. This can be seen from Ibn Hazm's view of leadership and conditional living in the family. Men and women alike have the possibility of becoming providers and leaders. Kajian ini dilatarbelakangi oleh munculnya penilaian terhadap produk fiqih madzhab Dzahiriyah, yang di satu sisi menempatkan pola pikir tekstualis fiqih Dzahiriyah ke dalam kategori pemikiran fiqih yang statis, sementara pada sisi yang berbeda justru secara jelas menunjukkan progresifitas produk fiqih Dzahiriyah. Melalui kajian terhadap kitab al-Muhalla yang ditulis oleh Ibn Hazm, diperoleh satu kesimpulan bahwa produk fiqh madzhab Dzahiriyah memiliki relevansi terhadap upaya membangun hubungan laki-laki dan perempuan dalam hukum keluarga yang bersifat kemitraan dan bukan posisi superior-inferior. Hal ini dapat dilihat dari pandangan Ibn Hazm tentang kepemimpinan dan nafkah dalam keluarga yang bersifat kondisional. Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kemungkinan menjadi pemberi nafkah dan pemimpin.
本研究的动机是出现了一种对Dzahiriyah伊斯兰法学产品的评估,它一方面将文本的Dzahiriyah法学纳入静态法学的范畴,另一方面又清晰地展示了Dzahiriyah法学产品的进步。通过对Ibn Hazm撰写的al-Muhalla一书的研究,得出了一个结论,即Dzahiriyah madrasah fiqh产品与在合伙家庭法中建立男女关系的努力有关,而不是与地位高低有关。这可以从伊本哈兹姆对领导和有条件的家庭生活的看法中看出。男人和女人都有可能成为提供者和领导者。Kajian ini dilatarbelakangi oleh munculnya penhadap product fiqih madzhahiriyah, yang di satu sisi menempatkan poli pikir tekstualis fiqih Dzahiriyah, dalam kategori pemikiran fiqih yang statis, sementara pati yang berbeda justru secara jelas menunjukkan prosifinas productfiqih Dzahiriyah。Melalui kajian terhadap kitab al-Muhalla yang ditulis oleh Ibn Hazm, diperoleh satu kespulan bahwa产品fiqh madzhab Dzahiriyah memiliki relevansi terhadap upaya membangunn hubungan laki-laki dan perempuan dalam hukum keluarga yang bersifat kemitraan dan bukan posisi superior-劣。哈尔尼·达帕特·达利·潘潘加·伊本·哈兹姆·丹·哈兹加·丹·纳夫卡·达拉姆·克卢尔加·杨(巴基斯坦)有条件。Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kemungkinan menjadi pemberi nafkah dan pemimpin。