INFESTASI BEBERAPA HAMA PENTING TERHADAP JAGUNG HIBRIDA PENGEMBANGAN DARI JAGUNG LOKAL BENGKULU PADA KONDISI INPUT RENDAH DI DATARAN TINGGI ANDISOL

S. Zulaiha, S Suprapto, D. Apriyanto
{"title":"INFESTASI BEBERAPA HAMA PENTING TERHADAP JAGUNG HIBRIDA PENGEMBANGAN DARI JAGUNG LOKAL BENGKULU PADA KONDISI INPUT RENDAH DI DATARAN TINGGI ANDISOL","authors":"S. Zulaiha, S Suprapto, D. Apriyanto","doi":"10.31186/naturalis.1.1.5913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jagung memiliki peranan penting dalam industri berbasis agribisnis. Jagung dimanfaatkan untuk konsumsi, bahan baku industri pangan, industri pakan dan bahan bakar. Kebutuhan jagung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan seiring berkembangnya industri pakan dan pangan. (Afifah, et al. 2010). Kendala dalam budidaya jagung yang menyebabkan rendahnya produktivitas jagung antara lain serangan hama dan penyaki. Hama yang sering dijumpai menyerang pertanaman jagung adalah: lalat bibit (Atherigona sp), ulat penggerek batang jagung (Ostrinia furnacalis), dan ulat penggerek tongkol (Helicoverpa armigera), sehingga dapat menurunkan produksi jagung mencapai  80%. (Achmad dan Tandiabang, 2001). Upaya pengendalian oleh petani pada saat ini adalah dengan menggunakan pestisida kimia sintetis atau bahan kimia lainnya yang tidak ramah lingkungan. (Anonim, 2010). Varietas jagung lokal sebagai plasma nutfah merupakan sumber genetik dan modal utama dalam pembentukan varietas unggul baru. Sifat genetik varietas lokal mempunyai keunggulan khusus dibanding varietas unggul, di antaranya tahan cekaman biotik dan abiotik, tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari 12 varietas jagung hibrida pengembangan dari jagung lokal Bengkulu yang tahan terhadap infestasi hama-hama penting pada kondisi input rendah di dataran tinggi andisol. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2011 sampai dengan bulan Maret tahun 2012 di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, letak ketinggian tempat lebih kurang 700 meter dari permukaan laut, jenis tanah andisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Pengamatan dan pengukuran dilakukan pada variabel utama berupa tingkat serangan hama dan hasil (bagian generatif) serta variabel penunjang (bagian vegetatif). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan anava dengan uji F pada taraf 5 % dan bila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa 12 genotipa jagung hibrida yang dievaluasi tahan terhadap serangan ke-3 hama penting, berat pipilan kering tertinggi yakni 9,77 ton/ha pada hibrida 9 (G9)  berbeda nyata dengan hibrida pembanding yaitu Bisi 16 dan Bisi 816 dengan berat pipilan masing-masing 8,86 dan 7,93 ton/ha. Kata Kunci: Jagung hibrida, jagung lokal Bengkulu, hama penting, input rendah, tanah andisol.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.1.1.5913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Jagung memiliki peranan penting dalam industri berbasis agribisnis. Jagung dimanfaatkan untuk konsumsi, bahan baku industri pangan, industri pakan dan bahan bakar. Kebutuhan jagung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan seiring berkembangnya industri pakan dan pangan. (Afifah, et al. 2010). Kendala dalam budidaya jagung yang menyebabkan rendahnya produktivitas jagung antara lain serangan hama dan penyaki. Hama yang sering dijumpai menyerang pertanaman jagung adalah: lalat bibit (Atherigona sp), ulat penggerek batang jagung (Ostrinia furnacalis), dan ulat penggerek tongkol (Helicoverpa armigera), sehingga dapat menurunkan produksi jagung mencapai  80%. (Achmad dan Tandiabang, 2001). Upaya pengendalian oleh petani pada saat ini adalah dengan menggunakan pestisida kimia sintetis atau bahan kimia lainnya yang tidak ramah lingkungan. (Anonim, 2010). Varietas jagung lokal sebagai plasma nutfah merupakan sumber genetik dan modal utama dalam pembentukan varietas unggul baru. Sifat genetik varietas lokal mempunyai keunggulan khusus dibanding varietas unggul, di antaranya tahan cekaman biotik dan abiotik, tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari 12 varietas jagung hibrida pengembangan dari jagung lokal Bengkulu yang tahan terhadap infestasi hama-hama penting pada kondisi input rendah di dataran tinggi andisol. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2011 sampai dengan bulan Maret tahun 2012 di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, letak ketinggian tempat lebih kurang 700 meter dari permukaan laut, jenis tanah andisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Pengamatan dan pengukuran dilakukan pada variabel utama berupa tingkat serangan hama dan hasil (bagian generatif) serta variabel penunjang (bagian vegetatif). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan anava dengan uji F pada taraf 5 % dan bila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa 12 genotipa jagung hibrida yang dievaluasi tahan terhadap serangan ke-3 hama penting, berat pipilan kering tertinggi yakni 9,77 ton/ha pada hibrida 9 (G9)  berbeda nyata dengan hibrida pembanding yaitu Bisi 16 dan Bisi 816 dengan berat pipilan masing-masing 8,86 dan 7,93 ton/ha. Kata Kunci: Jagung hibrida, jagung lokal Bengkulu, hama penting, input rendah, tanah andisol.
在安迪索高原的低输入条件下,当地班古鲁玉米开发的一些重要害虫感染
玉米在以农业为基础的行业中扮演着重要的角色。玉米被用于食品工业、饲料和燃料行业的原材料。随着饲料和食品工业的发展,玉米年的需求继续增长。(阿飞,et al. 2010)导致玉米生产力下降的障碍包括害虫和疾病。在攻击玉米作物时常见的害虫有:苗蝇(学名Atherigona sp)、玉米棒蛀虫(Ostrinia furnacalis)和穗刺蛀虫(学名Helicoverpa armigera),因此玉米产量降低了80%。(Achmad和Tandiabang, 2001)农民目前的努力是使用合成化学杀虫剂或其他不环保的化学物质。(匿名,2010)。当地的玉米品种作为种质质是新改良品种形成的遗传和主要资本。本地品种的遗传特性与优越品种相比具有特殊的优势,它们具有抗菌和非生物制剂,抗击害虫和疾病。本研究的目的是研究12种从当地班古鲁玉米中生长出来的玉米杂交玉米,这种玉米能抵抗在安迪索高原低输入条件下的重要害虫感染。这项研究于2011年11月进行,一直持续到2012年3月,地点是距离海平面不到700米的雷邦雷邦地区。该研究采用了一个完整的组的随机设计(RAKL)。观察和测量是在害虫袭击率和结果(次级部分)和维持变量(次级部分)上进行的。所获得的数据是用5%的F测试进行统计分析的,如果有明显的差异,则使用邓肯的多程测试(d捷尔测试)进行到5%。研究结果显示,12种玉米杂交玉米能在第3次害虫袭击中幸存下来,在第9种(G9)中,最高的干皮质醇为9.77吨/ha,与对比性杂交动物为9.77吨/ha而异。关键词:玉米杂交,当地的本古鲁玉米,重要的害虫,低输入,安地胶土壤。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信