{"title":"Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Penyandang Disabilitas","authors":"Sudjito Soeparman","doi":"10.21776/ub.ijds.2014.01.01.02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan diratifikasikan Konvensi PBB tentang hak penyandang disabilitas menjadi Undang-undang no. 19 tahun 2011, pendidikan inklusif bagi penyandang disabilas wajib dilaksanakan di Indonesia. Penelitian ini melakukan studi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa difabel dalam system pendidkan inklusif. Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor keluarga (hubungan dalam keluarga dan kondisi ekonomi), factor psikhologis (rencana studi dan kepercayaan diri), dan factor akademik (kehadiran, pilihan Program Studi, lama belajar, cara belajar, kendala belajar, dan IPK).\n\nPengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dengan responden semua mahasiswa difabel dan mahasiswa non-difabel dalam kelas yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam faktor keluarga dan psikhologis antara mahasiswa difabel dan non-difabel. Mahasiswa difabel cenderung lebih lama dan teratur, dan prestasi akademik mahasiswa difabel cenderung lebih baik daripada non-difabel.","PeriodicalId":428753,"journal":{"name":"IJDS Indonesian Journal of Disability Studies","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJDS Indonesian Journal of Disability Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2014.01.01.02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Dengan diratifikasikan Konvensi PBB tentang hak penyandang disabilitas menjadi Undang-undang no. 19 tahun 2011, pendidikan inklusif bagi penyandang disabilas wajib dilaksanakan di Indonesia. Penelitian ini melakukan studi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa difabel dalam system pendidkan inklusif. Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor keluarga (hubungan dalam keluarga dan kondisi ekonomi), factor psikhologis (rencana studi dan kepercayaan diri), dan factor akademik (kehadiran, pilihan Program Studi, lama belajar, cara belajar, kendala belajar, dan IPK).
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dengan responden semua mahasiswa difabel dan mahasiswa non-difabel dalam kelas yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam faktor keluarga dan psikhologis antara mahasiswa difabel dan non-difabel. Mahasiswa difabel cenderung lebih lama dan teratur, dan prestasi akademik mahasiswa difabel cenderung lebih baik daripada non-difabel.