PENGARUH SUMBER KARBON YANG BERBEDA UNTUK PEMBENTUKAN FLOK DAN EFEKNYA PADA PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei

Erlangga Erlangga, Cut Nuraini, Salamah Salamah
{"title":"PENGARUH SUMBER KARBON YANG BERBEDA UNTUK PEMBENTUKAN FLOK DAN EFEKNYA PADA PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei","authors":"Erlangga Erlangga, Cut Nuraini, Salamah Salamah","doi":"10.15578/jra.16.2.2021.107-115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies udang introduksi yang sudah banyak dibudidayakan di tambak di Indonesia. Permasalahan pada budidaya udang vaname di tambak dengan padat tebar tinggi dan penggunaan pakan protein tinggi adalah tingginya akumulasi residu/limbah budidaya. Salah satu cara memanfaatkan limbah budidaya yaitu sistem heterotrof dengan menggunakan teknologi bioflok dengan memanipulasi rasio perbandingan karbon nitrogen (C/N ratio) di dalam media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembentukan flok pada pemeliharaan udang vaname dengan pemberian sumber karbon yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan, yaitu: kontrol, molase, tepung terigu, tepung maizena, dan air tebu; masing-masing tiga ulangan. Setiap perlakuan diberikan pada wadah pemeliharaan udang vaname untuk menumbuhkan flok dengan menambahkan probiotik komersil. Analisis data yang dilakukan antara lain pertumbuhan dan sintasan udang, FCR, ukuran flok, volume flok, kandungan gizi flok, dan parameter kualitas air yang mendukung kehidupan udang vaname. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sumber karbon berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan udang. Pemberian tepung terigu dalam pembentukan flok merupakan sumber karbon yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan udang vaname dengan pertambahan bobot 0,56 g; panjang 1,96 cm; dan sintasan 90,67%; dengan nilai FCR 1,10; kandungan protein flok sebesar 27,15%; ukuran flok 450 mikron; dan volume flok 88 mL/L. Nilai kisaran parameter kualitas air DO 5,5-6,5 mg/L; pH 6,8-8,0; suhu 26°C-30°C; salinitas 30-33 ppt; dan amonia 0,1-1,54 mg/L. Implikasi penelitian ini membuktikan pemberian sumber karbon memberikan pengaruh terhadap peningkatan flok dan mampu meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Sebaiknya diperlukan penelitian lebih spesifik untuk mencari dosis terbaik dan maksimal dari sumber karbon tepung terigu untuk pembentukan flok, pertumbuhan, dan sintasan udang vaname.Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is an introduced species of shrimp that has been widely farmed in brackishwater ponds in Indonesia. Vannamei shrimp farmed in ponds with high stocking density and fed with high protein feed produce large quantities of residues/waste. Reducing the waste could be achieved by using biofloc technology to manipulate the carbon nitrogen ratio (C/N ratio) in the culture media. This study aimed to evaluate the formation of flocks grown on different carbon sources in the rearing media of vannamei shrimp. The study used an experimental method with a completely randomized design consisting of five treatments, namely: control, molasses, wheat flour, corn starch, and sugarcane juice, each with three replications. Data analysis was carried out on shrimp growth and survival, FCR, floc size, floc volume, floc nutrient content, and water quality parameters that support the life of vannamei shrimp. The results showed that different carbon sources had a significant effect on the shrimp growth. Flour is the best source of carbon to support the formation of flocks which increases the growth of vannamei shrimp with a weight gain of 0.56 g, a length of 1.96 cm, and a survival rate of 90.67%, with an FCR value of 1.10, a floc protein content of 27.15%, a floc size of 450 microns, and a floc volume of 88 mL/L. The measured variations of DO, pH, temperature, salinity, and and ammonia were 5.5-6.5 mg/L, 6.8-8.0, 26°C-30°C, 30-33 ppt, and 0.1-1.54 mg/L, respectively. This research demonstrates that the provision of different carbon sources has an effect on increasing flocks and are able to increase the growth and survival of vannamei shrimp. It is recommended that more specific research is needed to find the best and maximum dose of wheat flour carbon sources for floc formation, growth and survival of vannamei shrimp.","PeriodicalId":112729,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuakultur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Akuakultur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jra.16.2.2021.107-115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies udang introduksi yang sudah banyak dibudidayakan di tambak di Indonesia. Permasalahan pada budidaya udang vaname di tambak dengan padat tebar tinggi dan penggunaan pakan protein tinggi adalah tingginya akumulasi residu/limbah budidaya. Salah satu cara memanfaatkan limbah budidaya yaitu sistem heterotrof dengan menggunakan teknologi bioflok dengan memanipulasi rasio perbandingan karbon nitrogen (C/N ratio) di dalam media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembentukan flok pada pemeliharaan udang vaname dengan pemberian sumber karbon yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan, yaitu: kontrol, molase, tepung terigu, tepung maizena, dan air tebu; masing-masing tiga ulangan. Setiap perlakuan diberikan pada wadah pemeliharaan udang vaname untuk menumbuhkan flok dengan menambahkan probiotik komersil. Analisis data yang dilakukan antara lain pertumbuhan dan sintasan udang, FCR, ukuran flok, volume flok, kandungan gizi flok, dan parameter kualitas air yang mendukung kehidupan udang vaname. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sumber karbon berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan udang. Pemberian tepung terigu dalam pembentukan flok merupakan sumber karbon yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan udang vaname dengan pertambahan bobot 0,56 g; panjang 1,96 cm; dan sintasan 90,67%; dengan nilai FCR 1,10; kandungan protein flok sebesar 27,15%; ukuran flok 450 mikron; dan volume flok 88 mL/L. Nilai kisaran parameter kualitas air DO 5,5-6,5 mg/L; pH 6,8-8,0; suhu 26°C-30°C; salinitas 30-33 ppt; dan amonia 0,1-1,54 mg/L. Implikasi penelitian ini membuktikan pemberian sumber karbon memberikan pengaruh terhadap peningkatan flok dan mampu meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Sebaiknya diperlukan penelitian lebih spesifik untuk mencari dosis terbaik dan maksimal dari sumber karbon tepung terigu untuk pembentukan flok, pertumbuhan, dan sintasan udang vaname.Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is an introduced species of shrimp that has been widely farmed in brackishwater ponds in Indonesia. Vannamei shrimp farmed in ponds with high stocking density and fed with high protein feed produce large quantities of residues/waste. Reducing the waste could be achieved by using biofloc technology to manipulate the carbon nitrogen ratio (C/N ratio) in the culture media. This study aimed to evaluate the formation of flocks grown on different carbon sources in the rearing media of vannamei shrimp. The study used an experimental method with a completely randomized design consisting of five treatments, namely: control, molasses, wheat flour, corn starch, and sugarcane juice, each with three replications. Data analysis was carried out on shrimp growth and survival, FCR, floc size, floc volume, floc nutrient content, and water quality parameters that support the life of vannamei shrimp. The results showed that different carbon sources had a significant effect on the shrimp growth. Flour is the best source of carbon to support the formation of flocks which increases the growth of vannamei shrimp with a weight gain of 0.56 g, a length of 1.96 cm, and a survival rate of 90.67%, with an FCR value of 1.10, a floc protein content of 27.15%, a floc size of 450 microns, and a floc volume of 88 mL/L. The measured variations of DO, pH, temperature, salinity, and and ammonia were 5.5-6.5 mg/L, 6.8-8.0, 26°C-30°C, 30-33 ppt, and 0.1-1.54 mg/L, respectively. This research demonstrates that the provision of different carbon sources has an effect on increasing flocks and are able to increase the growth and survival of vannamei shrimp. It is recommended that more specific research is needed to find the best and maximum dose of wheat flour carbon sources for floc formation, growth and survival of vannamei shrimp.
影响FLOK形成不同的碳源对增长的影响和SINTASAN VANAME虾,Litopenaeus虾池
虾是一种内向的虾,在印尼的池塘里已经广泛种植。高度高密度的虾养殖场和使用高蛋白饲料的问题是养殖的废物积累。利用生物flok技术的方法之一是利用人工养殖中氮比的比例。本研究旨在评估其对具有不同碳源的va虾维护的flok的形成。这项研究采用了一种随机设计的实验方法,包括五种不同的治疗方法:控制、糖蜜、小麦粉、玉米淀粉和甘蔗水;每人三次重复。每一种治疗方法都适用于va对虾的培养flok,其中添加了商业益生菌。对虾的生长和存活率、FCR、flok的规模、flok的体积、flok的营养含量和支持vanda虾生命的水质量参数进行分析。研究结果表明,不同的碳源对虾的生长产生了真正的影响。flok的形成中加入小粉是提高vaa虾生长的最佳碳来源,重量增加0.56 g;1.96厘米长;广告90,67%;FCR 1.10;flok蛋白含量为27.15%;flok 450微米;还有88毫升/L卷。水质量参数参数为5.5 - 6.5 mg/L;pH 6,8-8,0;温度26°C-30°C;30-33 ppt盐度;氨。1- 1.54毫克/L。这项研究的结论是,碳源的变化对flok的增加产生了影响,可以促进va对虾的生长和营养。应该有更具体的研究来确定燕麦粉的最佳和最大剂量,以形成flok、生长和v配方对虾。Vannamei shrimp (litopaeus Vannamei)是一种引进的虾物种,这些虾在印尼的brackishwater ponds中非常顽强。Vannamei虾以高袜子和高蛋白质喂养生产大量剩余/浪费的等量。利用生物流动技术调节文化中的碳氮ratio (C/N ratio)可以实现这种浪费。这项研究旨在评估废物形成的形式,其规模不同于vannamei shrimp可再生介质的碳资源。研究用了一种完整的分级设计的方法,namely:控制,糖浆,小麦水,玉米淀粉和糖汁,一应三类复制。数据分析显示,虾的生长和生存,FCR,浮子大小,浮子体积,浮子营养物质,以及支撑着vannamei shrimp生命的水参数。据称,不同的碳资源对虾的生长有很大的影响。面粉是最好的碳的源代码来支持增长》《羊群哪种increases编队虾池虾用0。56的增益a重量g, a是1。96厘米的长度正好和a生存90。67%的速率,with an FCR之价值1。10,a floc内容27 . 15%的蛋白质,floc 450 microns的大小,与a floc卷》88 mL / L。《measured variations of DO、pH、温度salinity和氨在5 - 6。5 mg / L, 8-8 6。0,26°C-30°C, ppt,和0。1 - 1 mg / L, respectively 54。这项研究表明,不同碳资源的应用已经有效地增加了人员的流动,并可能增加vannamei shrimp的生长和生存。这是一项重新定义的研究,需要找到最好的和最大的小麦资源,用于流动的碳资源,增长和生存的凡纳梅虾。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信