RAPPROCHEMENT PENDIDIKAN ISLAM DENGAN PENDIDIKAN BEPARADIGMA HOLISTIK: SOLUSI BAGI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN

Putri Wulansari
{"title":"RAPPROCHEMENT PENDIDIKAN ISLAM DENGAN PENDIDIKAN BEPARADIGMA HOLISTIK: SOLUSI BAGI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN","authors":"Putri Wulansari","doi":"10.18592/msr.v2i2.4314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Religious education has a very noble purpose in essence, it is to educate and produce humans who have good character and personality and instill good values contained in religion, as is the goal in Islamic education. However, nowadays Islamic education has changed its goal to become a place to justify God, besides Islamic education which is considered not dynamic makes it the second choice after general education, fundamental changes are very much needed in the process of Islamic education to restore its main purpose. This article explains that true Islamic education leads to the formation of a complete Muslim personality, but the reality shows another reality. Various problems in Islamic education such as dichotomy, pluralism and management systems always haunt the reality of Islamic education in Indonesia. This article intends to make a match between Islamic education and holistic paradigm education. This article finds that a holistic education with three principles, namely connectedness, openness and balance, can demand Islamic education to carry out the purpose of its presence. Pendidikan agama memiliki tujuan yang sangat mulia pada dasarnya, yaitu untuk mendidik dan mencetak manusia yang memiliki karakter dan kepribadian yang baik serta menanamkan nilai-nilai baik yang terkandung dalam agama, seperti itu juga tujuan dalam Pendidikan islam. Akan tetapi, dewasa ini Pendidikan islam sudah berubah tujuannya menjadi ajang untuk pembenaran tuhan, selain itu pedidikan islam yang dianggap tidak dinamis menjadikannya sebagai pilihan kedua setelah Pendidikan umum, sehingga perubahan mendasar sudah sangat diperlukan dalam proses Pendidikan islam untuk mengembalikan tujuan utamanya. Artikel ini memaparkan bahwa pendidikan Islam yang sejati mengarah pada pembentukan pribadi muslim yang seutuhnya, akan tetapi kenyataannya menunjukkan realitas yang lain. Berbagai permasalahan pendidikan Islam seperti masalah dikotomi, pluralisme dan sistem manajemen selalu menghantui realitas pendidikan Islam di Indonesia. Artikel ini bermaksud untuk melakukan kesesuaian antara pendidikan Islam dengan pendidikan paradigma holistik. Artikel ini menemukan bahwa pendidikan holistik dengan tiga prinsip yaitu keterhubungan, keterbukaan dan keseimbangan, dapat menuntut pendidikan Islam untuk melaksanakan tujuan kehadirannya","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"388 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/msr.v2i2.4314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Religious education has a very noble purpose in essence, it is to educate and produce humans who have good character and personality and instill good values contained in religion, as is the goal in Islamic education. However, nowadays Islamic education has changed its goal to become a place to justify God, besides Islamic education which is considered not dynamic makes it the second choice after general education, fundamental changes are very much needed in the process of Islamic education to restore its main purpose. This article explains that true Islamic education leads to the formation of a complete Muslim personality, but the reality shows another reality. Various problems in Islamic education such as dichotomy, pluralism and management systems always haunt the reality of Islamic education in Indonesia. This article intends to make a match between Islamic education and holistic paradigm education. This article finds that a holistic education with three principles, namely connectedness, openness and balance, can demand Islamic education to carry out the purpose of its presence. Pendidikan agama memiliki tujuan yang sangat mulia pada dasarnya, yaitu untuk mendidik dan mencetak manusia yang memiliki karakter dan kepribadian yang baik serta menanamkan nilai-nilai baik yang terkandung dalam agama, seperti itu juga tujuan dalam Pendidikan islam. Akan tetapi, dewasa ini Pendidikan islam sudah berubah tujuannya menjadi ajang untuk pembenaran tuhan, selain itu pedidikan islam yang dianggap tidak dinamis menjadikannya sebagai pilihan kedua setelah Pendidikan umum, sehingga perubahan mendasar sudah sangat diperlukan dalam proses Pendidikan islam untuk mengembalikan tujuan utamanya. Artikel ini memaparkan bahwa pendidikan Islam yang sejati mengarah pada pembentukan pribadi muslim yang seutuhnya, akan tetapi kenyataannya menunjukkan realitas yang lain. Berbagai permasalahan pendidikan Islam seperti masalah dikotomi, pluralisme dan sistem manajemen selalu menghantui realitas pendidikan Islam di Indonesia. Artikel ini bermaksud untuk melakukan kesesuaian antara pendidikan Islam dengan pendidikan paradigma holistik. Artikel ini menemukan bahwa pendidikan holistik dengan tiga prinsip yaitu keterhubungan, keterbukaan dan keseimbangan, dapat menuntut pendidikan Islam untuk melaksanakan tujuan kehadirannya
宗教教育在本质上有一个非常崇高的目的,它是教育和培养具有良好品格和个性的人,并灌输宗教所包含的良好价值观,这是伊斯兰教育的目标。然而,今天的伊斯兰教育已经改变了它的目标,成为一个为真主辩护的地方,而且伊斯兰教育被认为是不动态的,使它成为继普通教育之后的第二选择,伊斯兰教育的过程中非常需要根本性的改变来恢复它的主要目的。这篇文章解释了真正的伊斯兰教育导致一个完整的穆斯林人格的形成,但现实显示了另一个现实。伊斯兰教育的二分性、多元性、管理体制等问题一直困扰着印尼伊斯兰教育的现实。本文试图将伊斯兰教育与整体范式教育进行匹配。本文发现,一个具有连通性、开放性和平衡性三大原则的全人教育可以要求伊斯兰教育实现其存在的目的。潘迪迪肯·阿卡玛·达米安·潘迪安·伊斯兰教,杨迪迪肯·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安·达米安,潘迪安·达米安·伊斯兰教。Akan tetapi, dewasa ini Pendidikan islam sudah berubah tujuanya tujuanya tujuanan tuhani, selain itpedidikan islam, dewasa ini Pendidikan islam, sudua, dewasa ini Pendidikan islam, sudua, dewasa ini Pendidikan islam, untuk mengbalikan tujuan utamanya。阿蒂克尔尼的memaparkan bahwa pendidikan伊斯兰杨sejati mengarah帕达pembentukan pribadi穆斯林杨seutuhnya, akan tetapi肯雅塔尼亚menunjukkan现实杨lain。Berbagai permasalahan pendidikan Islam seperti masalah dikotomi,多元化和系统管理selalu menghantui realitas pendidikan Islam di Indonesia。Artikel ini bermaksud untuk melakukan kessuan antara pendidikan伊斯兰教登根根pendidikan范式整体。Artikel ini menemukan bahwa pendidikan整体主义,dengan tiga prinsip yititketerhubungan, keterbukaan dan keseimbangan, dapat menuntut pendidikan伊斯兰教untuk melaksanakan tujuan kehadiannya
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信